Kamis, 10 Juni 2010
Anjuran 'Belum Lima Detik' Sangat Membahayakan

APAKAH membaca di bawah penerangan cahaya remang-remang merusak mata? Bagaimana dengan duduk terlalu dekat ke TV? Menurut pakar, kondisi ini aman-aman saja. Meskipun hanya mitos, pernyataan seperti ini seringkali sangat diyakini dan menimbulkan kecemasan.
Untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat, berikut beberapa mitos dan fakta lain seputar kesehatan:
Aturan 'belum lima detik' berlaku untuk makanan yang jatuh ke lantai
Pernyataan ini hanya mitos semata. Jangankan lima detik, satu detik saja kemungkinan sudah tidak aman. Proses pemindahan bakteri dari permukaan yang terkontaminasi ke makanan terjadi seketika atau paling tidak lebih cepat dari refleks Anda.
Dalam studi baru-baru ini, peneliti makanan dari Clemson University, Paul Dawson PhD, dan mahasiswanya mencemari beberapa permukaan (ubin keramik, lantai kayu dan karpet) dengan Salmonella. Kemudian mereka menjatuhkan sepotong bologna dan sepotong roti ke permukaan selama paling tidak lima detik dan paling lama 60 detik. Setelah lima detik saja, kedua tipe makanan tersebut telah berisi sekitar 1.800 bakteri. Setelah satu menit (60 detik), jumlah bakteri yang terkandung menjadi 10 kali lipat.
Membunyikan (cracking) buku-buku jari picu radang sendi
Pernyataan ini juga hanya mitos. Jika Anda menderita osteoarthritis di tangan, tentu saja kondisi tersebut tidak berkaitan dengan aktivitas membunyikan buku-buku tangan. Sebuah studi dari bekas Mount Carmel Mercy Hospital di Detroit membandingkan 74 orang (berusia 45 atau lebih) yang sudah terbiasa membunyikan buku-buku jari selama berpuluh tahun dengan 226 partisipan yang tidak pernah membunyikan buku-buku tangan. Peneliti tidak menemukan perbedaan kejadian osteoarthritis di antara kedua kelompok.
Akan tetapi, Anda punya alasan untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Studi tersebut juga menemukan, orang-orang yang membunyikan buku-buku tangan cenderung memiliki daya genggam yang lebih lemah dan pembengkakan tangan yang lebih besar. Kedua kondisi ini bisa membatasi ketangkasan. Dan kasus osteorthritis, menurut peneliti, cenderung dipicu oleh faktor genetik dan dan pertambahan usia.
Kola bisa merusak ginjal
Pernyataan ini benar adanya. Meskipun sangat digemari, minuman ini dinyatakan tidak baik untuk kesehatan. Minum 16 ounces atau lebih kola sehari (baik versi diet atau reguler), menurut studi dari National Institutes of Health (NIH) yang mempelajari 900 partisipan, bisa menggandakan risiko penyakit ginjal kronis.
Para pakar menduga bahwa kandungan asam fosfat di dalam kola merupakan pemicunya."Komponen ini telah berulang-ulang dikaitkan dengan perubahan kemih yang memicu batu ginjal," terang penulis studi, seperti dikutip situs prevention.com. Selain itu, konsumsi kola juga dikaitkan dengan penurunan kepadatan tulang perempuan, peningkatan risiko osteoporosis dan patah tulang. (IK/OL-06)
Sumber
MediaIndonesia.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar