Jumat, 11 Juni 2010

Berbahayakah apabila Bayi Jadi Vegetarian?

Jakarta, Diet vegetarian biasanya dilakukan remaja atau orang dewasa. Tapi kini banyak bayi yang sudah dibiasakan menjadi vegetarian oleh orangtuanya. Bolehkah bayi menjadi vegetarian karena saat kecil kebutuhan nutrisinya sangat besar?

Umumnya bayi yang menjadi vegetarian karena orangtuanya sudah menjadi vegetarian. Menurut Dr Sri S Nasar, SpA (K) boleh-boleh saja bayi menjadi vegetarian, tapi memang dibutuhkan perhatian lebih dari orangtua untuk menjaga kebutuhan gizi bayinya dari makanan-makanan nabati tercukupi.

Menu vegetarian berarti seseorang tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali seperti daging, susu sapi atau produk susu lainnya.

Sehingga bayi yang vegetarian biasanya akan mengambil asupan protein dari tahu, tempe serta kacang-kacangan. Sedangkan asupan kalsium didapat dari sayuran hijau, produk kedelai dan lentil.

“Kalau dibilang bahaya tidak juga, karena bayi masih bisa tetap hidup. Tapi orangtua harus memiliki perhatian ekstra terhadap bayinya dan juga orangtua harus mengerti betul mengenai mekanisme vegetarian pada bayi,” ujar Dr Sri S Nasar, SpA (K) saat dihubungi detikHealth, Jumat (4/6/2010).

Dr Sri menuturkan hal yang harus diperhatikan oleh orangtua adalah mengenai asupan mineral bagi bayi seperti zat besi, karena kebanyakan zat besi terkandung di dalam daging.

Sehingga ada risiko bayi vegetarian rawan mengalami kekurangan zat besi. Jika kekurangan zat besi ini berlangsung terus bisa meningkatkan risiko anemia pada anak nantinya.

Bayi vegetarian mendapatkan protein dari nabati seperti tempe, tahu dan susunya pun menggunakan susu kedelai. Sementara itu diketahui bahwa kandungan protein biologis dari tahu dan tempe ini lebih rendah dari daging.

“Karena itu orangtua harus benar-benar memperhatikan asupan nutrisi bayinya, sehingga bisa diketahui dengan pasti apakah bayinya membutuhkan tambahan seperti sirup yang mengandung zat besi atau tidak,” ungkap dokter yang ahli dibidang nutrisi dan metabolik anak ini.

Dr Sri menambahkan nutrisi merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh orangtua, karena hal ini akan mempengaruhi tumbuh kembang bayi tersebut terutama di periode emasnya.

Hal ini juga perlu diperhatikan orangtua yang menerapkan bayinya menjalani ovo-vegetarian (masih mengonsumsi telur). Karena meskipun telur juga mengandung zat besi tapi penyerapan di dalam tubuhnya tidak terlalu bagus.

Karena itu jika orangtua menginginkan bayinya menjadi veegtarian, harus mempelajari segala hal tentang nutrisi bayi serta rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. Hal ini penting untuk mengetahui apakah nutrisi bayinya sudah terpenuhi dengan baik atau belum.

Sumber:
Ddetik Health


Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive