Minggu, 13 Juni 2010

Celana Dalam Cerdas Pendeteksi Cedera


REVOLUSI teknologi tidak hanya bisa dinikmati dalam bentuk perangkat elektronik, seperti ponsel cerdas. Sebentar lagi, para lelaki juga sudah bisa mendapatkan smart underpant (celana dalam cerdas).

Celana ini dilengkapi dengan biosensor elektronik yang tercetak pada pinggang celana. Sensor ini berfungsi mengukur tekanan darah, detak jantung dan tanda-tanda vital lainnya melalui kontak konstan dengan kulit.

Teknologi ini dikembangkan oleh Professor Joseph Wang dari University of California San Diego. Wang menegaskan bahwa tekanan akibat pemakaian sehari-hari, seperti lipatan atau regangan, tidak mengganggu performa sensor.

Tekstil cerdas ini diharapkan memungkinkan pasien untuk dimonitor di rumah, bukan di rumah sakit. Dengan begitu bisa mengurangi pengeluaran biaya.

Metode yang digunakan, sebagaimana dijelaskan di jurnal The Royal Society of Chemistry, sama dengan layar cetak konvensional. Tapi, tintanya mengandung elektroda karbon.

Manfaat proyek yang didanai oleh militer Amerika Serikat ini pertama-tama akan dirasakan oleh tentara Amerika."Proyek khusus ini melibatkan monitoring cedera tentara selama operasi di medan perang dan tujuannya adalah mengembangkan sensor tidak invasif yang bisa ditempatkan di lapangan dan mengenali tipe cedera," tutur Wang, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Kamis (10/6).

Redakan sakit
Yang lebih menarik lagi, biosensor pendeteksi cedera ini juga bisa mengarahkan pelepasan obat-obatan untuk meredakan rasa sakit dan bahkan mengobati luka. Tapi, penggunaan teknologi ini tidak hanya untuk militer semata.

"Kami berencana membuat tren obat pribadi untuk pemantauan jarak jauh terhadap orang lanjut usia di rumah, memonitor berbagai pertanda biomedis, seperti penanda gangguan jantung, gejala stroke, perubahan diabetes dan perubahan lain terkait biomedis," papar Wang.

Selain itu, biosensor yang bisa dipakai ini juga berfungsi menyediakan infromasi bermanfaat kepada atlet dan mengukur kadar alkohol dalam darah.

Kapan tersedia? Menurut Wang, masih diperlukan beberapa waktu lagi sebelum pakaian dalam cerdas ini bisa dikenakan oleh para tentara. Wang mengaku masih perlu memastikan sistem monitoringnya kuat dan cukup tahan untuk mengatasi aktivitas sehari-hari. (IK/OL-06)



Sumber
MediaIndonesia.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive