Kamis, 10 Juni 2010
Kurang Tidur Akibatkan Kegemukan

Penelitian terbaru menduga bahwa orang yang tidak mendapatkan tidur cukup cenderung menambah berat badannya. Selain itu, tidur juga dapat mempengaruhi tingkat hormon pengatur napsu makan, leptin dan ghrelin. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi pilihan-pilihan yang Anda buat sepanjang hari.
"Ada keseimbangan yang dinamis antara tidur yang baik dengan kesehatan yang baik. Kekurangan tidur mempengaruhi berat badan dan banyak hal lainnya. Jika Anda mengurangi waktu tidur Anda, ada beberapa konsekuensinya, termasuk juga mempengaruhi hormon Anda, napsu makan dan suasana hati," kata Dr. Patrick Strollo, medical director of the University of Pittsburgh Medical Center's Sleep Medicine Center.
Para peneliti pada the Sleep Disorders Center di Sentara Norfolk General Hospital, Virginia melakukan dua penelitian, masing-masing melibatkan 1000 pria dan wanita. Mereka menemukan bahwa semua yang melaporkan kurang tidur mengakibatkan berat badan bertambah. Tentu saja, bagi orang yang kelebihan berat badan akan menjadi lebih sulit mendapatkan tidur yang nyenyak.
"Orang yang kelebihan berat badan mungkin mengalami tidur yang kurang karena rasa panas dalam perut, mengorok atau gangguan tidur yang lebih serius seperti sleep apnea atau gejala ingin makan di malam hari," kata Dr. Michelle May, penulis buku 'Am I Hungry? What To Do When Diets Don't Work.
Penelitian terbaru lainnya melibatkan 12 pria sehat yang berusia 20 tahunan. Setiap pria tidur hanya empat jam selama dua malam. Penelitian menemukan bahwa kadar leptin, sebuah hormon yang mengatakan ke otak sudah waktunya berhenti makan karena perut sudah penuh, berkurang 18 persen selama dua hari penelitian berlangsung.
Kadar hormon lain, yaitu ghrelin, yang menimbulkan rasa lapar menjadi meningkat 28 persen. Dan rata-ratanya, rasa lapar yang mereka alami meningkat 24 persen.
"Hormon akan berubah dengan kurangnya tidur," kata Strollo.
"Mendapatkan tidur cukup merupakan cara terbaik untuk mencegah kurang tidur yang memberikan kontribusi terhadap penambahan berat badan. Jika Anda tidak bisa mendapatkan tidur cukup, beri perhatian lebih pada seberapa banyak Anda makan dan bagaimana Anda mengatasi rasa lelah dan stres," saran May.
May juga menambahkan, jika Anda lelah dan kurang tidur, maka Anda akan lebih mudah stres dan gangguan emosional lainnya akan mendorong Anda untuk makan. Anda pun akan lebih banyak memilih makanan yang menyenangkan seperti coklat, es krim, atau keripik. Dan ketika Anda menyadari bahwa makan hanya membantu sementara saja, Anda mungkin akan menemukan diri Anda mencari makanan lagi dan lagi, hanya untuk membuat diri Anda merasa lebih baik.
Strollo mengatakan kebanyakan orang membutuhkan waktu tidur antara tujuh hingga delapan jam setiap malam.
Namun ada pula beberapa orang yang memerlukan lebih banyak waktu, yaitu sekitar 10 jam dan yang lainnya mungkin hanya membutuhkan waktu lima jam tidur setiap malamnya. Ada cara terbaik untuk mengetahui seberapa banyak waktu tidur yang Anda perlukan, kata Strollo. Ambilah liburan panjang dan setelah beberapa hari membayar hutang tidur Anda, lihat berapa jam Anda tidur hingga ketika Anda terbangun tanpa jam alarm. Jika Anda merasa bahwa kerja Anda tidak maksimal sepanjang hari, atau Anda membutuhkan sesuatu untuk membuat Anda tetap terjaga, seperti minum kopi, Anda mungkin tidak mendapatkan tidur yang cukup.
Sumber: www.yahoo.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar