tag:blogger.com,1999:blog-82492258760807025502024-01-23T17:02:40.746+07:00Kesehatan Kitafikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.comBlogger1378125tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-25771541105636054572011-01-27T07:26:00.000+07:002011-01-27T07:28:02.663+07:00Teka-teki Silang Cegah Pikun LansiaANDA bingung memilih kado ulang tahun untuk kakek atau nenek tercinta? Ada baiknya mempertimbangkan membeli buku teka-teki silang. Mengapa? Sebuah studi terbaru yang dilakukan peneliti dari Albert Einstein College of Medicine menunjukkan, peningkatan aktivitas yang menstimulasi otak bisa mencegah kepikunan akibat penurunan fungsi memori pada lansia.<br /><span class="fullpost"><br />Para peneliti menggunakan data dari Bronx Aging Study, yang melibatkan 488 partisipan berusia antara 75 dan 85 tahun. Pada awal studi, semua partisipan tidak menderita kepikunan. Mereka diminta melaporkan seberapa sering mereka terlibat dalam 6 aktivitas yang bersifat menstimulasi mental. Aktivitas tersebut meliputi membaca, menulis, mengisi teka-teki silang, bermain kartu, ikut diskusi kelompok, atau memainkan musik.<br /><br />Setelah 5 tahun mengikuti perkembangan partisipan, peneliti menemukan ada 101 pasien yang terdiagnosis menderita kepikunan. Berdasarkan analisis terhadap 101 pasien ini, para peneliti menemukan, semakin aktif seseorang secara mental, maka gejala-gejala penurunan memori tertunda kemunculannya<br /><br />Penelitian<br /><br />Untuk setiap aktivitas, peneliti meminta para partisipan memberi nilai terhadap tingkat partisipasi mereka, apakah harian, beberapa kali seminggu, atau dilakukan mingguan. Kalau dilakukan setiap hari maka bernilai 7 poin, beberapa kali seminggu bernilai 4 poin, dan dilakukan mingguan bernilai 1 poin. Jika dilakukan hanya pada saat acara tertentu atau tidak sama sekali maka tidak menerima poin.<br /><br />Mereka yang menderita demensia atau kepikunan memiliki rata-rata poin total sebanyak 7. Peneliti juga menemukan, setiap satu aktivitas tambahan setiap harinya bisa menunda penurunan memori sebanyak 0.18 tahun.<br /><br />"Mereka yang terlibat dalam 11 aktivitas per minggu mengalami penundaan penurunan fungsi memori yang lebih besar (1.29 tahun) dibandingkan mereka yang hanya berpartisipasi dalam 4 aktivitas per minggu," tutur studi author Charles B. Hall, PhD, seperti dikutip situs webmd. Fenomena ini, terang Hall, tetap sama meskipun para peneliti telah memperhitungkan faktor pendidikan. (OL-08) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-42984641923972520912011-01-27T07:25:00.000+07:002011-01-27T07:26:25.500+07:00Diet Rendah Lemak Tajamkan MemoriBATASI asupan sodium, gula, dan daging merah untuk suksesnya diet rendah lemak dan tinggi serat. Tak hanya direkomendasikan karena mampu turunkan tekanan darah, tapi tahukah Anda bahwa diet yang dikenal dengan nama Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) ini juga bagus untuk memori?<span class="fullpost"><br /><br />Berdasarkan hasil studi terbaru dari Utah State University di Logan, diet ini bisa mencegah hilangnya daya ingat dan mempertajam keahlian mental. Diet DASH merupakan diet yang menekankan pada konsumsi buah dan sayur-sayuran, kacang-kacangan, whole grain, serta produk-produk susu yang rendah lemak.<br /><br />Studi ini menyatakan, semakin patuh seseorang pada diet DASH, maka penurunan kemampuan mentalnya juga semakin lambat. Hal ini, menurut pemimpin studi Ron Munger, PhD, bukanlah hal yang mengejutkan mengingat sebelumnya diet ini juga terbukti efektif menurunkan tekanan darah."Sedang hipertensi sendiri merupakan faktor risiko penyakit kepikunan seperti alzheimer dan demensia," tutur Munger, seperti dikutip situs webmd.<br /><br />Fungsi kognitif<br /><br />Dalam studi ini, para peneliti mengikuti perkembangan 3.831 partisipan dengan usia 65 tahun ke atas selama 11 tahun. Semua partisipan belum menunjukkan adanya gejala kepikunan.<br /><br />Pada awal studi, mereka diminta mengisi kuesioner berisi 142 pertanyaan mengenai jenis makanan dan frekuensi makan mereka. Selanjutnya, partisipan dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan tingkat kepatuhan mereka pada diet DASH.<br /><br />Selama 11 tahun masa studi, partisipan diminta mengikuti 5 kali tes yang berfungsi mengukur fungsi kognitif secara umum, termasuk memori, rentang atensi atau konsentrasi, serta kemampuan memecahkan masalah.<br /><br />Para peneliti menemukan, mereka yang paling mengikuti diet DASH, memiliki fungsi kognitif terbaik di awal studi dan mengalami paling sedikit penurunan keahlian mental di akhir studi. Dan makanan yang paling berpengaruh terhadap ketajaman fungsi kognitif ini, menurut Munger, adalah sayur-sayuran, whole grain, produk-produk susu rendah lemak, dan kacang-kacangan termasuk kacang polong.<br /><br />Pola penerapan<br /><br />Diet ini, terang Munger, menganjurkan asupan total 8-10 takar buah dan sayur per hari."Memang tidak mudah, tapi tidak ada alasan untuk tidak menerapkannya." Selain terbukti efektif menurunkan tekanan darah, lanjut Munger, Anda secara perlahan bisa mengumpulkan kembali fungsi kognitif yang hilang. <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-53803112452670202922011-01-27T07:24:00.000+07:002011-01-27T07:25:19.164+07:00Menikah Hambat KepikunanMENIKAH tidak hanya membuat Anda punya teman dalam menghadapi masalah. Tetapi, menikah juga bagus untukmencegah alzheimer atau kepikunan. Sebuah studi dari Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, menemukan, mereka yang mempunyai pasangan di usia pertengahan memiliki risiko 50% lebih sedikit mengalami kepikunan dibandingkan mereka yang hidup sendiri. Sedangkan mereka yang bercerai dan menjadi duda atau janda di usia pertengahan memiliki risiko 3 kali lipat lebih besar mengalami kepikunan.<span class="fullpost"><br /><br />Studi sebelumnya telah menemukan bahwa isolasi sosial atau kurangnya kontak personal bisa meningkatkan risiko mengalami demensia dan penurunan mental. Sebuah studi dari Amerika yang dilakukan tahun lalu juga menemukan hubungan yang signifikan antara perasaan kesepian dan kemungkinan menderita alzheimer.<br /><br />Dalam studi terbaru ini, pemimpin studi profesor Miia Kivipelto, mewawancarai 2000 partisipan yang rata-rata berusia 50 tahun. Selanjutnya, partisipan tersebut kembali diwawancarai 21 tahun kemudian.<br /><br />Hasil studi menemukan, orang-orang di usia pertengahan yang hidup sendiri memiliki risiko 2 kali lebih besar mengalami demensia atau kepikunan dibandingkan mereka ynag menikah. Mereka yang hidup sendiri di usia pertengahan dan mereka yang bercerai memiliki kesempatan paling besar mengalami kepikunan. Mereka yang bercerai berisiko 3 kali lebih besar menderita kepikunan dibandingkan mereka yang hidup sendiri di usia pertengahan. Sedang mereka yang menikah berisiko lebih kecil mengalami kepikunan dibandingkan mereka yang sendiri, berpisah atau bercerai.<br /><br />"Ada hubungan yang kuat dan independen antara status perkawinan di usia pertengahan dengan penurunan fungsi kognitif di usia selanjutnya," tutur peneliti, seperti dikutip situs dailymail. Menurut peneliti, stres akibat perceraian juga berperan dalam menurunnya fungsi mental. Akan tetapi, hubungan antara hidup sendiri dengan kepikunan masih belum jelas. Namun, menurut para peneliti, ada hubungannya dengan interaksi sosial yang berlangsung terus-menerus antara pasangan dalam ikatan perkawinan. Interaksi ini akan menjaga sel-sel otak agar bekerja lebih baik.<br /><br />Meskipun begitu, bukan berarti alzheimer atau kepikunan tidak bisa diperlambat. Studi-studi sebelumnya menemukan, kepikunan bisa dicegah dengan olahraga, diet sehat dan mempererat hubungan sosial. Menurut ketua peneliti dari Alzheimer's Society Dr Susanne Sorensen, banyak bukti yang menunjukkan kalau bergaul bisa menurunkan risiko kepikunan. Menikah, terang Sorensen, merupakan bentuk interaksi yang paling jelas dan paling baik dalam mencegah kepikunan.<br /><br />"Akan tetapi, mereka yang hidup sendiri juga tidak perlu cemas. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kepikunan." Beberapa cara terbaik, lanjut Sorensen, adalah dengan menerapkan Mediterranean diet yang kaya sayur dan buah serta rendah daging dan lemak jenuh, olahraga teratur, dan mengukur kolesterol dan tekanan darah secara teratur. <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-17255781730096837022011-01-27T07:23:00.000+07:002011-01-27T07:24:18.185+07:00Ngobrol Efektif Mampu Mencegah PikunLATIHAN memori dengan cara interaksi sosial bisa mencegah kepikunan. Temui seseorang dan ajaklah ia untuk mengobrol. Peneliti menyatakan bahwa obrolan sederhana memiliki efektivitas setara dengan bermain permainan yang melatih kecerdasan otak.<span class="fullpost"><br /><br />Peneliti dari Universitas Zurich membandingkan 36 studi tentang latihan memori yang digelar antara 1970 dan 2007. Mereka menemukan baik orang dewasa sehat maupun mereka yang mengalami gangguan kognitif ringan bisa mengingat lebih baik setelah diberikan latihan memori. Dalam penelitian lain, peningkatan ini lebih maksimal bila mereka diajak diskusi mengenai seni.<br /><br />Berdasarkan beberapa studi yang telah dipublikasikan, cara-cara alternatif seperti mengobrol memiliki efektivitas setara dengan latihan kognitif," kata peneliti Dr Mike Martin.<br /><br />Penemuan bahwa interaksi sosial ini bisa efektif dalam menjaga ketajaman memori tentu bermanfaat setelah adanya peringatan dari Age Concern bahwa jutaan orang di dunia berusia di atas 65 tahun merasa terjebak dan terisolasi di dalam rumah.<br /><br />Dr Martin berkata, meski tidak semuanya, beberapa orang memang mengalami penurunan kemampuan kognitif pada usia tua. Hal itu bisa berupa sulit mengingat dan merencanakan, memerhatikan, serta melakukan pekerjaan tak secepat sebelumnya. Untuk itu, coba ajak orang tua atau kakek nenek Anda untuk mengobrol sesuatu yang menyenangkan guna menghidarkan dari kepikunan. (Pri/OL-06) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-47450559333475510262011-01-27T07:21:00.000+07:002011-01-27T07:23:14.588+07:00Gaya Hidup Pengaruhi Gizi MasyarakatHARI ini, 25 Januari 2011, masyarakat Indonesia kembali memperingati Hari Gizi Nasional dengan tema Gizi seimbang, investasi bangsa. Namun, sayangnya hingga kini masih banyak masalah serta kekurangan dalam penanganan gizi di Tanah Air, terutama pada anak-anak sebagai generasi masa depan.<span class="fullpost"><br /><br />Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, sebanyak 14 persen balita termasuk gizi lebih yang besarannya hampir sama dengan balita kurus. Pada kelompok usia diatas 15 tahun, prevalensi obesitas sudah mencapai 19,1 persen.<br /><br />Analisis lebih lanjut pun menunjukkan tidak adanya perbedaan prevalensi balita gizi lebih pada keluarga yang termiskin (13,7 persen) dengan keluarga terkaya (14 persen). Demikian pula tidak terdapat perbedaan menurut kelompok umur anak, jenis kelamin, pendidikan orang tua.<br /><br />Hal tersebut dikemukakan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih pada puncak peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) di Jakarta (25/1).<br /><br />Penyakit degeneratif<br />Menurut rilis resmi website Kementerian Kesehatan RI, Endang bertutur, "Inilah tantangan masalah gizi ke depan. Kita masih akan menghadapi masalah-masalah gizi kurang terutama yang kronis dan akut pada beberapa kelompok masyarakat kita. Di sisi lain, kita harus segera memerangi masalah gizi lebih yang sampai saat ini merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit degeneratif.<br /><br />Masalah gizi di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Padahal, ini bukan hanya domain kesehatan, melainkan seluruh institusi seperti pemerintah maupun swasta yang berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia.<br /><br />Menurut Menkes, masalah gizi dan kesehatan kini telah bergeser akibat perubahan gaya hidup dan kondisi lingkungan.<br /><br />Maka itu, sudah saatnya kita melakukan penyesuaian seiring dengan perubahan yang telah dan sedang terjadi. "Seharusnya bila gizi seimbang diterapkan seluruh masyarakat, masalah gizi kurang bisa dihindari dan masalah gizi lebih bisa dicegah," tegas Menkes.<br /><br />Untuk ke depannya, Menkes berujar pemerintah dalam Rencana Pembangunan Nasional telah menetapkan tiga strategi dasar perbaikan gizi masyarakat yaitu pertama menekankan upaya pemberdayaan dan pendidikan gizi.<br /><br />Kedua, mendorong meningkatkan mutu konsumsi pangan, baik melalui pendekatan penganekaragaman pangan maupun melalui pendekatan fortifikasi pangan dan suplementasi gizi. Ketiga, meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan.(Depkes.go.id/Pri/OL-06) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-75056611221706641812011-01-27T06:55:00.001+07:002011-01-27T07:21:00.682+07:00WHO Larang Penjualan Fast FoodORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pelarangan atas penjualan makanan jenis cepat saji atau fast food di sekolah dan taman kanak-kanak.<span class="fullpost"><br /><br />Hal ini bertujuan untuk mengarahkan anak-anak agar terbiasa memakan makanan bergizi sehingga mencegah obesitas pada anak.<br /><br />WHO pun menyarakan agar setiap negara merencanakan pendekatan sedini mungkin agar anak tidak memilih makanan tinggi lemak jenuh, gula, atau garam. Rekomendasi ini memang tidak mengikat, tapi tetap akan diajukan ke pertemuan tingkat tinggi tentang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular pada General Assembly di New York, September 2011 mendatang.<br /><br />"Nantinya akan dirancang aturan agar tempat anak-anak berkumpul haruslah bebas dari segala bentuk pemasaran makanan tinggi lemak jenuh, asam translemak, pemanis buatan atau garam," kata juru bicara badan kesehatan PBB itu.<br /><br />Obesitas<br />Menurut data WHO, sebanyak 43 juta anak usia prasekolah di dunia mengalami kelebihan berat badan. "Anak-anak seluruh dunia kini dihadapkan pada pemsaran atau iklan makanan yang kurang bergizi. Makanan cepat saji cenderung mengandung lemak, garam, dan gula yang berlebihan. Semua itu berpotensi membuat mereka rentan terkena penyakit nantinya," urainya.<br /><br />Adapun enam dari 10 kematian setiap tahunnya terutama disebabkan penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes, dan penyakit paru-paru kronis. WHO pun menekankan itu semua disebabkan faktor utama yakni pola makan yang tidak sehat. (CNA/Pri/OL-06) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-3620010383308047052011-01-27T06:54:00.000+07:002011-01-27T06:55:25.484+07:00Cemas Bikin Semakin GendutPENELITI asal Australia menemukan bahwa orang yang mengalami obesitas ternyata juga mengalami masalah kejiwaan. Penelitian yang digelar Institut Penelitian Ilmu Sosial dan Medis di Universitas Central Queensland dilakukan dengan mengambil data dari 1.200 warga Australia.<span class="fullpost"><br /><br />Studi ini menemukan bahwa partisipan obesitas berusia 45 hingga 54 tahun lebih rentan mengalami masalah emosional ketimbang mereka yang berberat badan normal. Namun, memang belum dapat dipastikan apakah kelebihan berat badan menjadi penyebab terganggunya kejiwaan mereka.<br /><br />"Hubungan sebab-akibat ini seperti ungkapan, mana yang lebih dulu, ayam atau telur," kata juru bicara Asosiasi Pola Makan Australia (DAA) Lisa Renn kepada Associated Press, Senin (24/1).<br /><br />"Orang yang obesitas pastinya cenderung mengalami masalah dengan kesehatan fisik. Kurang optimalnya kesehatan fisik bisa berakibat pada kurangnya kepercayaan diri atas penampilan. Itu pun berujung pada kecemasan dan depresi," tambahnya.<br /><br />Di sisi lain, mereka yang kerap merasa cemas dan depresi cenderung tak fokus dalam menjaga kesehatan sehingga berujung pada penambahan berat badan. "Melalui analisis, kami menyinpulkan kesehatan mental adalah sumbernya."<br /><br />Hasil studi ini telah dipublikasikan pada jurnal Australian Health Review tahun lalu dan pada bulan ini, topik tersebut kembali dibawa ke permukaan oleh DAA sebagai bagian dari upaya kampanye Australian Health Weight Week yang bertujuan membuat warga 'Negeri Kanguru' mau memiliki gaya hidup lebih sehat. (CNA/Pri/OL-06) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-76115413173443376622011-01-27T06:45:00.000+07:002011-01-27T06:54:24.649+07:00Timbun Lemak Picu DiabetesSEBELUMNYA penyakit diabetes melitus dipercaya disebabkan hanya faktor keturunan. Namun perkembangan lebih lanjut diketahui faktor pola hidup dan lingkungan ternyata juga memberi sumbangan besar dalam menimbulkan penyakit yang diderita sebagian besar penduduk dunia itu.<br /><span class="fullpost"><br />Faktor kegemukan yang ditandai penumpukan lemak di sekitar perut atau lingkar pinggang merupakan pemicu timbulnya penyakit diabetes. Hal itu diungkapkan dr Aris Wibudi dari RSPAD Gatot Subroto dan dr Idrus Alwi dari RS Permata Cibubur.<br /><br />Mereka mengatakan penimbunan lemak di sekitar perut akan merangsang munculnya enzim penghasil hormon insulin. Hormon tersebut dapat memicu timbulnya penyakit gula atau yang dikenal dengan nama diabetes melitus tipe 2.<br />Pada seminar sehari yang digelar Laboratorium Klinik Prodia bertema Obesitas dan sindroma metabolik, dokter menjelaskan bahwa kelebihan lemak tubuh turut pula memicu penyakit jantung koroner, perlemakan hati, dan kanker hati. <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-54983519535454166252011-01-27T06:44:00.000+07:002011-01-27T06:45:37.922+07:00Susah Bernapas? Hilangkan Lemak Perut AndaPara peneliti dari Perancis menemukan, lemak perut yang biasa disebut dengan lemak sentral (belly fat) bisa mengganggu fungsi paru-paru. Penemuan ini menambah panjang daftar dampak negatif lemak perut terhadap kesehatan.<span class="fullpost"><br /><br />Sebelumnya, lemak sentral ini telah dikaitkan dengan diabetes, tekanan darah tinggi serta penyakit jantung. Ketiga penyakit ini merupakan rangkaian masalah kesehatan yang secara umum dikenal dengan sindrom metabolik.<br /><br />Para peneliti telah menemukan, ukuran lingkar pinggang yang besar berkaitan erat dengan penurunan fungsi paru-paru. Hal ini terlepas dari faktor komplikasi lainnya yang mempengaruhi paru-paru seperti obesitas dan merokok.<br /><br />Peneliti mengambil kesimpulan berdasarkan analisis informasi kesehatan sekitar 12.000 orang di Perancis. Para peneliti memeriksa latar belakang demografi, sejarah merokok, konsumsi alkohol, fungsi paru-paru terkait dengan obesitas atau indeks massa tubuh, ukuran lingkar pinggang serta ukuran kesehatan metabolik lainnya<br /><br />"Kami positif menemukan adanya hubungan tunggal antara gangguan fungsi paru-paru dan sindrom metabolik khususnya lemak perut," terang dr. Natalie Leone dari the French Nationa lInstitute for Health and Medical Research.<br /><br />Dikatakan memiliki lemak perut, terang para peneliti, apabila mempunyai ukuran lingkar pinggang lebih besar dari 35 inchi bagi perempuan dan 40 inchi bagi laki-laki.<br /><br />Walaupun tidak ditunjukkan dengan jelas dari studi, para peneliti juga mengaitkan kerusakan fungsi diafragma dan dada dengan lemak perut. Jaringan lemak, terang mereka, juga bisa meningkatkan terjadinya peradangan dalam tubuh. Peradangan ini, terang mereka, berperan dalam kerusakan paru-paru.<br /><br />Walaupun alasannya belum terlalu jelas, terang Dr. Paul Enright dari the University of Arizona, tersedia cukup bukti untuk memasukkan ukuran lingkar pinggang sebagai salah satu faktor dalam pemeriksaan fungsi paru-paru.<br /><br />"Lemak perut sebaiknya dimasukkan dalam lembar pemeriksaan sehingga dokter bisa memperhitungkan dampak obesitas terhadap kerusakan paru-paru," terang Enright. <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-35147204357220016482011-01-27T06:43:00.002+07:002011-01-27T06:44:42.699+07:00Lemak Perut Tingkatkan Risiko MigrainLemak perut telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes. Sekarang, penelitian terbaru menunjukkan, lemak perut juga dikaitkan dengan peningkatan risiko mengalami migrain, paling tidak sampai usia pertengahan.<span class="fullpost"><br /><br />Ukuran lingkar pinggang merupakan prediktor yang lebih baik untuk mengenali aktivitas migrain daripada obesitas, baik pada laki-laki dan perempuan sampai berusia 55 tahun.<br /><br />Penelitian sebelumnya telah mengaitkan obesitas dengan peningkatan frekuensi migrain pada penderitanya. Tetapi, studi baru ini merupakan salah satu dari beberapa studi yang menunjukkan bahwa obesitas meningkatkan risiko migrain.<br /><br />Ini merupakan penelitian pertama yang meneliti apakah lemak perut memegang peran khusus dalam migrain dan sakit kepala parah yang sering terjadi. Penemuan ini akan dipresentasikan pada April mendatang dalam pertemuan tahunan American Academy of Neurology (AAN) di Seattle.<br /><br />Lemak perut dan migrain<br /><br />Para peneliti dari Philadelphia's Drexel University College of Medicine memeriksa data yang dikumpulkan dari lebih dari 22.000 partisipan melalui National Health and Nutrition Examination Survey yang dilakukan secara berkelanjutan.<br /><br />Survei melibatkan pengukuran obesitas pada perut, diukur dengan ukuran lingkar pinggang dan obesitas secara umum, kemudian ditentukan dengan indeks massa tubuh (body mass index). Data termasuk perkiraan laporkan perorangan mengenai frekuensi migrain dan sakit kepala parah.<br /><br />Perempuan memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar mengalami migrain daripada laki-laki. Peneliti, B. Lee Peterlin, DO, menyatakan bahwa penemuan ini akan membantu para peneliti memahami perbedaan gender.<br /><br />"Ini merupakan salah satu bagian dari teka-teki," kata dia."Ini tidak menunjukkan bahwa kehilangan lemak ekstra di perut akan menyembuhkan migrain. Tetapi, ini merupakan satu kunci yang bisa menjelaskan dimorfisma seksual pada migrain.<br /><br />Bahkan setelah mengontrol obesitas secara umum, kelebihan lemak perut tetap dikaitkan dengan peningkatan aktifitas migrain secara signifikan baik pada laki-laki maupun perempuan yang berusia diantara 20 dan 55 tahun.<br /><br />"Migrain lebih sering terjadi pada rentang usia ini," kata dia."Penemuan kami menunjukkan, obesitas dan obesitas pada perut dikaitkan dengan peningkatan prevalensi migrain dalam kelompok umur ini."<br /><br />Perempuan dengan lemak ekstra di perut, memiliki kemungkinan 30% lebih besar mengalami migrain daripada perempuan tanpa kelebihan lemak ekstra di perut, bahkan setelah memperhitungkan kegemukan secara keseluruhan.<br /><br />Hubungan antara lemak perut dan migrain pada laki-laki dalam kelompok umur ini tidak signifikan jika obesitas secara keseluruhan telah diatasi.<br /><br />Migrain pada perempuan<br /><br /> "Penemuan menunjukkan bahwa lemak perut merupakan salah satu faktor risiko utama penyebab migrain, tetapi faktor ini lebih berpengaruh pada perempuan daripada laki-laki," kata Paterlin. Setelah berusia 55, tahun pengaruh ektra lemak di perut terhadap migrain sedikit berkurang pada perempuan, tetapi belum ditemukan alasan yang jelas.<br /><br />"Ini merupakan kejutan," kata Peterlin."Migrain dikaitkan dengan usia, tetapi itu berubah. Pada perempuan yang berusia di bawah 55 tahun, lemak diperut bukanlah hal yang baik. Tetapi di atas usia 55, memiliki lemak ekstra di perut mungkin sedikit melindungi melawan migrain." <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-54706498424578268712011-01-27T06:43:00.001+07:002011-01-27T06:43:46.443+07:00Piza Tipis Mengandung Lemak BerlebihPIZA berukuran tipis atau yang lebih dikenal dengan istilah thin crusts, setelah diteliti, ternyata bukanlah pilihan jenis piza paling sehat. Karena, pada umumnya, piza berukuran ultratipis mengandung lebih banyak lemak. Mengapa bisa begitu?<span class="fullpost"><br /><br />Sebaliknya, piza beku yang harus dipanaskan dahulu dinilai lebih sehat. Penelitian terhadap hal ini dilakukan setelah salah satu konsumen melapor kepada Which? yakni organisasi penguji coba makanan bagi konsumen di Inggris pada 10 Januari 2011.<br /><br />Para konsumen menginginkan adanya pelabelan yang jelas mengenai kandungan gizi piza guna membantu para pencinta piza untuk memilih makanan sehat. Diketahui, piza di restoran Dr Oetker berjenis thin crust yakni Chicago Town Edge to Edge Thin & Crispy California Cheese mengandung lemak lebih banyak ketimbang produk sama yang dibuat Domino dan Pizza Hut. Banyaknya lemak di piza tersebut bisa menyebabkan penyumbatan darah di arteri yakni 15,9 g lemak per 100g.<br /><br />Diketahui pula, piza paling tak sehat yakni piza daging takeaway dari Domino’s yakni Pepperoni Passion Thin Crust yang mengandung 356 kalori dan 19,1 g lemak per 100 gram.<br /><br />Juru bicara Which? menuturkan, "Kami menemukan adanya hal yang kurang realistis pada pelabelan produk piza seperti ketidaksesuaian antara jumlah nutrisi dan porsi sebuah jenis piza. Ini tentu membingungkan konsumen. (Daily Mail/Pri/OL-06) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-16431332647607669992011-01-27T06:42:00.001+07:002011-01-27T06:42:52.677+07:00Kecerdasan Emosional Pengaruhi Kehidupan SeksualPEREMPUAN cerdas ternyata tidak hanya nyaman diajak berdiskusi tetapi juga lebih menyenangkan diajak bercinta. Hal ini dibuktikan oleh hasil studi dari King's College London. Berdasarkan hasil analisis data dari 2000 perempuan kembar, peneliti menemukan, mereka yang mempunyai tingkat kecerdasan emosi ( emotional intelligence /EI) tinggi lebih mudah mencapai orgasme.<span class="fullpost"><br /><br />2000 partisipan ini berusia antara 18-83 tahun. Pasangan kembar, terang peneliti, sengaja dipilih untuk menghindarkan pengaruh faktor risiko genetik dan lingkungan.<br /><br />Studi mengindikasikan, rendahnya tingkat EI , kemampuan mengatur perasaan, dikaitkan dengan masalah-masalah seksual yang umum terjadi. Dalam studi ditemukan, 3 dari 10 perempuan kesulitan mencapai klimaks.<br /><br />"EI kelihatannya berpengaruh langsung terhadap fungsi seksual perempuan dengan mempengaruhi kemampuannya dalam mengkomunikasikan harapan-harapan dan hasrat-hasrat seksualnya," terang co-author studi Andrea Burri, seperti yang dikutip foxnews.<br /><br />Dalam studi ini, semua partisipan diminta untuk mengisi kuesioner mengenai kebiasaan dan performa seksual mereka. Selain itu, mereka juga diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang didisain untuk menguji tingkat EI mereka.<br /><br />Hasil studi menunjukkan, perempuan yang berada pada rentang 25 % terbawah EI, berisiko 2 kali lebih besar mengalami kesulitan mencapai orgasme dibandingkan perempuan normal. Dengan adanya penemuan ini, terang peneliti, diharapkan bisa meningkatkan terapi-terapi seks yang ada. <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-25305440368219363342011-01-27T06:41:00.001+07:002011-01-27T06:41:59.183+07:00Usia 60 Tahun Klimaks Kecerdasan EmosionalBILA merasa nenek atau kakek Anda adalah sosok yang begitu baik hati dan bijaksana, itu bukanlah sebuah kebetulan. Karena, setelah ditelaah secara ilmiah, diketahui bahwa usia 60 merupakan saat kecerdasan emosional seseorang bisa dikatakan paling maksimal.<span class="fullpost"><br /><br />Maka itu, tak mengherankan bila generasi tua cenderung lebih sensitif dan memiliki empati lebih ketimbang orang muda di dalam masyarakat. Orang lanjut usia juga lebih mampu melihat sisi positif dalam sebuah permasalahan.<br /><br />Peneliti asal Amerika Serikat pun memercayai logika bahwa manusia memiliki sisi kepedulian paling sempurna pada saat mendekati ajal. Psikolog Profesor Robert Levenson dari Universitas California di Berkeley bertutur, "Tampaknya evolusi telah mengubah sistem syaraf kita dengan beberapa cara sehingga seiring dengan pertambahan usia, kita pun semakin optimal dalam kegiatan interpersonal dan mengasihi orang lain."<br /><br />Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan memantau 144 orang dewasa sehat berusia 20, 40, dan 60 tahunan dalam bereaksi terhadap film sedih, menjijikkan, dan netral. Secara terpisah, peserta diminta untuk mengambil sikap objektif, tidak menunjukkan emosi, atau fokus pada aspek positif dari apa yang telah mereka lihat.<br /><br />Penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Psikologi dan Aging ini menunjukkan ternyata lebih mudah bagi orang tua untuk melihat adegan negatif secara positif. Hal ini ditengarai merupakan hasil pengalaman hidup dan pembelajaran dari masa lalu.<br /><br />"Kesedihan bisa menjadi perasaan emosi yang sangat berarti dan membantu dalam masa tua kita. Karena, kehidupan akhir, karena kita pasti dihadapkan dengan berbagai kehilangan. Maka itu, kita pun nantinya cenderung ingin memberikan kenyamanan kepada orang lain," urainya seperti dikutip laman Sciencedaily 18 Januari 2011. (Pri/OL-06) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-42885636581070694292011-01-27T06:40:00.001+07:002011-01-27T06:40:48.796+07:00Kerang Laut Pulihkan KelumpuhanKANDUNGAN gula yang terdapat pada kerang laut ternyata bisa dijadikan bahan bagi pengobatan cedera tulang belakang. Otomatis, hal itu memberikan sebuah harapan baru bagi penderita lumpuh akibat penyakit maupun kecelakaan.<span class="fullpost"><br /><br />Peneliti menemukan bahwa dengan memodifikasi zat gula pada kerang, mereka mampu untuk menambal sel-sel syaraf yang rusak di sumsum tulang belakang. Saat zat gula disuntikkan, terbentuk lubang lapisan sel syaraf dalam waktu singkat.<br /><br />Meski baru tahap awal dan baru diujicobakan pada guinea pig, tapi para ilmuwan berharap nantinya metode ini bisa berhasil pada manusia. Eksperimen ini digelar di Pusat Penelitian Kelumpuhan di Sekolah Purdue Jurusan Ilmu Medis di Indiana, Amerika, dan telah dipublikasikan pada The Journal of Experimental Biology Januari 2011.<br /><br />Richard Borgens, direktur sekolah itu memutuskan untuk bekerja sama dengan ahli fisiologi Riyi Shi dan ahli kimia Youngnam Cho setelah ditemukan bahwa beberapa zat gula ternyata mampu memperbaiki membran sel yang rusak.<br /><br />Dengan memodifikasi zat gula bernama kitin dan menyuntikkannya ke tulang belakang dari hewan percobaan, ditemukan bahwa gula segera menuju sel yang rusak dan menghubungkan lubang-lubang itu.<br /><br />Hal itu pun diasumsikan bahwa zat tersebut telah memperbaiki sel rusak. Setelah itu, sinyal listrik dalam tubuh untuk menciptakan sensasi dan gerakan juga mampu berfungsi setelah sel diperbaiki.<br /><br />Dengan mengukur respons otak untuk sinyal-sinyal saraf yang dihasilkan di kaki belakang guinea pig, tim menemukan bahwa hanya 30 menit setelah injeksi, sinyal listrik ternyata sudah diperbaiki. (Telegraph/Pri/OL-06) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-14025674012184688122011-01-27T06:39:00.001+07:002011-01-27T06:39:51.107+07:00Bijak Konsumsi AntibiotikANTIBIOTIK yang semestinya berguna dalam mengatasi infeksi bisa menjadi tidak efektif bila dikonsumsi berlebihan. Banyak pula orang yang memutuskan menggunakan antibiotik, padahal mereka tak membutuhkannya.<span class="fullpost"><br /><br />Di sisi lain, terkadang ada beberapa dokter yang memberikan resep antibiotik kepada pasien padahal mereka tak 100 persen membutuhkannya. Inisiatif menggunakan antibiotik tanpa resep dokter juga tidak dapat dikatakan efektif karena belum tentu jenis antibiotik yang kita minum memang sesuai untuk menumpas bakteri jahat yang ada di tubuh kita.<br /><br />Maka itu, bila memang tak diperlukan, dokter tak akan memberikan antibiotik kepada Anda. Meski begitu, jangan memaksa dengan membeli sendiri antibiotik tanpa resep atau mengambilnya dari resep orang lain. Lalu bagaimana cara agar kita mengetahui kondisi yang tepat untuk menggunakan antibiotik?<br /><br />1. Bersabarlah<br />Katakan pada dokter Anda bersedia menunggu hingga hasil laboratorium keluar guan mengetahui secara persis jenis bakteri jahat yang ada di tubuh. Dengan begitu, dokter pun akan tahu persis jenis antibiotik atau obat apa saja yang memang sesuai.<br /><br />2. Terbuka<br />Menurut hasil studi, banyak dokter yang memberikan resep kerana mereka melihat pasien menginginkannya, padahal sebenarnya tidak diperlukan. Bicaralah secara terbuka dengan dokter. Dan katakan saja Anda tidak masalah jika tidak diberikan resep karena memang tak butuh.<br /><br />3. Minum obat sesuai aturan<br />Minum obat sesuai dengan aturan yang diberikan dokter. Jika menurut dokter, Anda memang membutuhkan antibiotik, minumlah sesuai dosis yang diperlukan. Menghentikan antibiotik terlalu dini malah bisa membuat tubuh resistan terhadap obat. (Shine/Pri/OL-06) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-87084327905631075292011-01-27T06:38:00.000+07:002011-01-27T06:39:05.429+07:00Plester Ambulight Sembuhkan Kanker KulitTEKNOLOGI telah memberikan sumbangsih pada pengobatan kanker kulit. Berkat teknologi, kanker kulit kini bisa diobati di rumah dengan alat berbentuk plester Ambulight.<span class="fullpost"><br /><br />Ambulight adalah bentuk terapi photodynamic (PDT) yakni metode alternatif pada operasi terhadap berbagai jenis kanker kulit dengan laser atau sumber cahaya lain. Metode itu dikombinasikan dengan obat peka cahaya untuk menghancurkan sel-sel kanker.<br /><br />Pengobatan PDT menghindari jaringan parut yang terkait dengan operasi pengangkatan tumor dan kebutuhan untuk tinggal di rumah sakit.<br /><br />Ambulight ini terdiri dari sebuah pod berbentuk cakram berdiameter 1 inci dengan lampu LED merah. Sumber cahayanya terpasang ke alat pengontrol berukuran ponsel.<br /><br />Krim photosensitising digosokkan ke kulit lalu pod ditempelkan ke kulit menggunakan plester. Untuk menyerap ke dalam kulit, krim membutuhkan waktu 3 jam kamudian pod menyala. Setelah 3 jam, pod dapat dilepaskan. Harga alat ini sekitar 100 pounds, separuh dari biaya pengobatan di rumah sakit.<br /><br />Pengobatan ini bisa dilakukan terhadap kanker kulit tipe nonmelanoma. Adapun jenis kanker kulit yang paling umum diderita adalah karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Kanker itu biasanya memang tidak menyebar, tetapi masih dianggap ganas.<br /><br />Pengembang Ambulight James Ferguson, Profesor Bidang Dermatologi pada Universitas Dundee berharap pengobatan ini nantinya bisa segera diterapkan oleh para pasien. "Uji coba juga telah dilakukan dan 90 persennya terbilang efektif dan tidak menyebabkan nyeri," katanya. (Daily Mail/Pri/OL-06) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-4521631702571111732011-01-27T06:37:00.000+07:002011-01-27T06:38:10.594+07:00Vaksin Pneumonia Baru Perlu Riset SetahunVAKSINASI jenis terbaru untuk menganggulangi penyakit pneumonia atau radang paru-paru tengah di terapkan di 'Benua Hitam' Afrika dan beberapa negara lainnya. Diharapkan, vaksin jenis baru ini bisa menyelamatkan lebih dari jutaan nyawa secara global per tahunnya.<span class="fullpost"><br /><br />Seperti dikutip dari BBC, Selasa (24/1), Gavi Alliance, kemitraan kesehatan global untuk sektor imunisasi personal dan publik, mengatakan akan ada 19 negara yang diberikan vaksin berbentuk suntikan ini.<br /><br />Gavi melanjutkan, dibutuhkan dana lebih dari 500 juta pounds per tahunnya selama lima tahun ke depan untuk memenuhi kebutuhan vaksin dan mengembangkan vaksin tersebut.<br /><br />Vaksin pneumokokus ini harganya 2,20 pounds atau US$3,50 di Afrika. Harga itu sudah lebih murah ketimbang di Inggris yakni 38 pounds setelah sepakat dengan dua perusahaan Pfizer and GSK.<br /><br />Nantinya, vaksin ini akan mulai diperkenalkan di negara-negara berkembang setahun setelah diperkenalkan di Amerika Serikat.<br /><br />GSK berutur harga tersebut barulah harga potongan karena sebenarnya harganya masih terbilang mahal. Untuk membuat vaksin itu pun dibutuhkan waktu satu tahun.<br /><br />Adapun pneumonia merupakan penyakit pada paru-paru di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi oleh cairan. Radang paru-paru dapat disebabkan beberapa hal termasuk infeksi oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Salah satu kasus radang paru-paru yang mempunyai tingkat kematian tinggi pada saat ini adalah kasus radang paru-paru yang disebabkan flu burung. (BBC/Pri/OL-06). <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-24882558728015718042011-01-27T06:36:00.000+07:002011-01-27T06:37:00.487+07:00Terapi Air Mani Atasi Sindrom PascaorgasmeMUNCULNYA penyakit misterius yang mendera kaum adam seusai melakukan hubungan seksual membuat para peneliti tertarik untuk menganalisis lebih lanjut. Diketahui, penyakit itu timbul bisa disebabkan para pria merasa alergi terhadap air mani diri sendiri.<span class="fullpost"><br /><br />Tim peneliti asal Belanda yang menganalisis kasus ini mengatakan bahwa penyakit yang bisa juga disebut sindrom pascaorgasme (POIS) ini memang menimbulkan beberapa gejala yang di antaranya berupa demam, pilek, kelelahan akstrem, dan mata merah. Shine melaporkan 19 Januari 2011 lalu, bahwa gejala tersebut bisa langsung timbul setelah mencapai klimaks dan berlangsung selama seminggu.<br /><br />Namun jangan takut sebab Marcel Waldinger, profesor bidang psikofarmalogi seksual di Universitas Utrecht Balanda, berujar bahwa penyakit ini bisa diatasi dengan terapi hyposensitisation. Teknik ini biasanya memang dipergunakan untuk mengobati alergi. Dan kerap disebut sebagai imunoterapi alergen.<br /><br /> Terapi ini secara perlahan akan mangurangi dampak dari sindrom ini. Dalam terapi ini, dilakukan peningkatan alergen secara bertahap selama beberapa tahun untuk membangun resistansi. "Cara ini terbilang efektif dalam mengatasi sindrom pascaorgasme pada pria," ujarnya.<br /><br />Dalam terapi ini, para pria akan diberikan suntikan berisi air mani mereka sendiri. Pada awalnya cairan itu diberikan dalam bentuk yang sangat encer lalu secara bertahap tingkat keencerannya dikurangi. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa setelah satu hingga tiga tahun, gejala POIS para pasien menurun secara signifikan. (Pri/OL-06) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-82738799597079959382011-01-27T06:34:00.000+07:002011-01-27T06:35:32.975+07:00Secangkir Stroberi Ajaib MelangsingkanBUAH satu ini tak hanya segar bila dimakan atau tampak cantik bila dijadikan topping cake Anda. Tanpa sadar, banyak manfaat yang Anda dapatkan bila rajin mengonsumsi buah beri ini. Mulai dari memutihkan gigi hingga menghindarkan kita dari penyakit kardiovaskular.<span class="fullpost"><br /><br />Mari kita ketahui beberapa di antara banyaknya manfaat stroberi:<br /><br />1. Kaya antioksidan<br />Karena kaya antioksidan, tak mengherankan bila buah ini sangat cocok untuk menghindarkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti kanker. Antioksidan juga akan menghambat proses penuaan dini sehingga kita pun akan terlihat awet muda. Selain itu, antioksidan pada stroberi juga akan menetralisasi efek negative radikal bebas dalam tubuh sehingga imunitas meningkat dan kita akan terhindarkan dari berbagai jenis bakteri penyebab influenza.<br /><br />2. Kaya kalium<br />Stroberi juga kaya akan kalium, mineral yang membantu mengatur elektrolit dalam tubuh sehingga menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Selain itu, ada pula asam folat sebagai salah satu zat peningkat produksi sel darah merah.<br /><br />3. Kaya vitamin C<br />Vitamin C pada stroberi tergolong lebih tinggi daripada buah jeruk. Zat ini sangat berguna dalam memerangi beberapa jenis kanker dan menekan kadar kolesterol berlebih. Stroberi juga mengandung vitamin B2, B5, B6, tembaga, dan magnesium. Buah ini juga mengandung asam lemak omega, dan serat.<br /><br />4. Memutihkan gigi<br />Yang tak disadari, stroberi juga bias memutihkan gigi. Zat asam dalam buah ini bias menghapus noda dari gigi. Coba iris satu atau dua potongan stroberi dan gosokkan pada gigi dan gusi. Hal ini akan menghilangkan tartar, memperkuat, dan menyembuhkan gusi.<br /><br />5. Mentah lebih sehat<br />Meskipun bisa diolah dan dipadukan dengan berbagai jenis makanan, sebaiknya stroberi dimakan mentah untuk mendapatkan manfaat maksimalnya.<br /><br />6. Menjaga berat badan<br />Stroberi juga bias membantu program diet Anda karena buah ini hampir bebas lemak. Studi menunjukkan bahwa satu cangkir stroberi hanya mengandung 0,6 gram lemak. Stroberi juga mampu merangsang metabolisme dan menekan nafsu makan. Karena itu, berat badan pun terjaga dan hormon tubuh berfungsi dengan baik. (*/OL-06) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-47525974135081553132011-01-27T06:33:00.000+07:002011-01-27T06:34:05.148+07:00Sarapan Pagi Hindarkan Tubuh dari ObesitasMENGHINDARI sarapan pagi merupakan cara mudah mengurangi jumlah kalori. Tapi, apakah cara ini efektif untuk menurunkan berat badan? Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Obesity Research justru menguraikan kalau sarapan setiap pagi merupakan kunci sukses menurunkan dan mempertahankan berat badan sehat. Berdasarkan studi tersebut, mereka yang sarapan pagi bisa menurunkan berat badan hingga 30 kg dan bisa mempertahankannya.<br /><span class="fullpost"><br />Jadi, jika Anda juga selalu menghindari sarapan pagi dengan alasan menurunkan berat badan, ada baiknya mempertimbangkannya kembali. Berikut beberapa alasan lain mengapa Anda sebaiknya sarapan setiap pagi:<br /><br />Membangunkan sistem metabolisme. Saat tidur, tubuh akan merespon ketidakhadiran makanan dengan cara memperlambat proses metabolisme dan membakar lebih sedikit kalori untuk menghemat energi. Dengan sarapan pagi, berarti Anda membangunkan sistem metabolisme dan mempercepat kemampuan mesin Anda dalam membakar kalori. Semakin banyak kalori yang dibakar, semakin banyak pula berat badan yang bisa diturunkan.<br /><br />Menghindari makan berlebih. Para peneliti menemukan, mereka yang sarapan pagi berkesempatan lebih besar menurunkan dan mempertahankan berat badan. Jika menghindari sarapan, Anda akan kehilangan kontrol porsi saat makan siang karena terlalu lapar.<br /><br />Meningkatkan performa kerja. Studi-studi menunjukkan, mereka yang sarapan lebih waspada dan bisa mengerjakan tugas yang diberikan dibandingkan mereka yang menghindari sarapan. Sarapan akan meningkatkan kerja memori dan berdampak positif pada pekerjaan yang membutuhkan ingatan mengenai informasi-informasi baru.<br /><br />Kesempatan untuk mengosumsi makanan yang mungkin tidak bisa Anda konsumsi sepanjang hari. Anda bisa menikmati sereal whole grain dengan berry serta susu tanpa lemak. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan serat, asam folat dan kalsium dalam satu mangkok. Makanan seperti ini tentunya akan sulit Anda dapatkan dengan segala kesibukan di sepanjang hari.<br /><br />Memperbaiki mood. Studi-studi menunjukkan, mereka yang sarapan cenderung mempunyai mood yang lebih baik. Sarapan membantu Anda mengawali hari dengan perasaan baik, mood ini tentu akan terus terbawa sepanjang hari. Selain itu, Anda cenderung akan lebih memperhatikan dan memilih menu yang sehat untuk makan siang.<br /><br />Mesin tubuh Anda bekerja lebih baik. Dengan menikmati sarapan yang sehat tepat waktu, Anda akan lebih siap menghadapi aktivitas di sepanjang hari.<br /><br />Contoh yang baik. Jika Anda menghindari sarapan, anak Anda juga akan mengira kalau itu merupakan cara yang baik. Sarapan tidak harus yang berat-berat, tetapi jangan diabaikan. Jadikan sarapan sebagai kebiasaan, makan anak Anda tentunya akan dengan senang hati mengikutinya. (OL-08)<br /><br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-78366005174410422762011-01-27T06:32:00.000+07:002011-01-27T06:33:00.284+07:00Kenali Menu-menu Sarapan SehatSARAPAN pagi bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Tetapi, pastikan memilih makanan yang sehat. Makanan apa yang paling tepat? Pakar nutrisi menganjurkan Anda untuk memulai hari dengan whole grain seperti oatmeal atau beras merah. Makanan yang bersifat mengenyangkan ini tidak menyebabkan peningkatan gula darah secara tiba-tiba karena diolah secara perlahan. Selain itu, makanan ini diserap dengan perlahan sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. Apakah hanya whole grain? Tentu saja tidak, masih banyak jenis makanan yang bisa Anda konsumsi serta beberapa makanan yang perlu Anda hindari saat sarapan, inilah contohnya:<br /><span class="fullpost"><br />Yang sebaiknya dikonsumsi:<br /><br />Sereal yang biasanya terdapat campuran susu karena sama saja dengan makan besar. Pilihlah sereal tanpa atau rendah gula.<br /><br />Telur merupakan pilihan yang baik untuk sarapan. Tetapi, tentunya dalam jumlah sedang.<br /><br />Cobalah sandwich telur. Anda bisa kreatif dengan menambahkan keju atau ham dengan takaran sedang.<br /><br />Kue dadar (pancake). Makanan satu ini merupakan pilihan yang tepat. Untuk mengurangi jumlah kalori, gantilah mentega dan sirup dengan buah segar.<br /><br />Roti bakar. Roti bakar tetaplah pilihan yang baik untuk sarapan. Tetapi, pastikan menghindari penggunaan mentega terlalu banyak.<br /><br />Jus. Jangan lupa jus saat sarapan. Anda bisa mendapatkan energi dari jus tanpa harus minum kopi.<br /><br />Salad buah. Ini bisa menjadi pilihan yang baik. Pilihlah beberapa jenis buah yang Anda suka dan kombinasikan jadi hidangan segar. Buah juga mengandung energi untuk mencukupi kebutuhan anda.<br /><br />Yang sebaiknya dihindari:<br /><br />Donat bergula. Makanan ini akan menyebabkan penurunan gula darah sekitar 2 jam setelahnya. karena itu, Anda akan kembali tergoda untuk makan sesuatu. Rasa lapar yang ditimbulkan justru akan memicu Anda mengosumsi lebih banyak makanan bergula lainnya.<br /><br />Makana batangan (bar). Jika berniat menjadikan bar yang mengandung 30 gram gula sebagai sarapan, ada baiknya mempertimbangkan ulang. Sebagian besar makanan batangan ini mempunyai kandungan yang hampir sama saja dengan candy bar.<br /><br />Perhatikan label. Dengan membaca label, Anda bisa memastikan apakah kandungan makanan tersebut sehat atau tidak. Pilihlah semua makanan yang rendah gula atau tanpa gula sama sekali. ( OL-08) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-88126311026863955512011-01-27T06:30:00.000+07:002011-01-27T06:31:10.751+07:00Sarapan Tingkatkan Kapasitas BelajarMembiasakan sarapan pada anak merupakan satu hal positif yang perlu dilakukan. Pasalnya, sarapan menyediakan energi yang dibutuhkan anak di pagi hari saat anak menjalani aktivitas belajar di sekolah.<br /><span class="fullpost"><br />Menurut salah satu pembicara dalam seminar "Berpikir pun Butuh Energi" yang diselenggarakan di Jakarta, pekan lalu, psikolog Elly Risman, agar tumbuh kembang anak bisa optimal, anak membutuhkan tiga jenis gizi. Yakni gizi fisik, gizi jiwa, dan gizi spiritual.<br /><br />Gizi fisik diberikan dalam bentuk asupan nutrisi yang bisa menunjang berbagai aktivitas anak. Ada enam zat nutrisi yang diperlukan anak yaitu karbohidrat kompleks, protein, dan lemak yang merupakan sumber energi kemudian zat pengatur berupa vitamin dan mineral serta air. Dalam sehari, seorang anak membutuhkan energi sekitar 2.000 kkal.<br /><br />Hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Amerika yakni Murphy, Pagano, Nachmani, Sperling, Kane, dan Kleinman pada 1998 serta Meyer, Sampson, Weitzman, Rogers, dan Kayne pada 1989, menunjukkan sarapan dapat meningkatkan kapasitas belajar, pencapaian akademis, perhatian pada tugas sekolah, dan prestasi anak.<br /><br />"Dari 2.000 ribu kkal yang dibutuhkan anak tersebut, 80% disalurkan dalam bentuk aktivitas fisik dan sisanya berupa aktivitas mental," ujar Elly.<br /><br />Aktivitas mental, lanjut Elly, diproduksi oleh otak. Satu hal yang unik, walaupun beratnya hanya 2% dari berat badan, otak mengonsumsi sekitar 20% energi tubuh.<br /><br />Karena itulah, anak yang di pagi hari menjalani aktivitas sekolah yang menguras pikiran sebaiknya dibekali dengan cadangan energi cukup melalui sarapan. Selain gizi fisik, lanjut Elly, anak juga membutuhkan gizi spiritual dan gizi jiwa. Gizi spiritual dapat diberikan dengan menghadirkan Tuhan dalam diri anak. Di sisi lain, gizi jiwa diberikan melalui latihan berpikir, memilih, dan mengambil keputusan.<br /><br />Satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan adalah memberi kesempatan pada anak untuk melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik merupakan hal penting dalam proses tumbuh kembang anak karena memungkinkan mereka mengontrol berat badan, melatih keterampilan motorik, otot, jantung, paru-paru, dan tulang, mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kolesterol baik sehingga mencegah risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.<br /><br />"Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kepercayaan diri," ujar Elly.<br /><br />Agar bermanfaat bagi anak, aktivitas fisik harus disesuaikan dengan usia dan tumbuh kembang anak, lalu bervariasi, menyenangkan, dan dilakukan minimal 30-60 menit per hari. Salah satu bentuk aktivitas fisik yang biasanya disukai anak ialah bermain. Karena itu, tak ada salahnya mengizinkan sang buah hati bermain dengan temannya minimal 30 menit per hari.<br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-16478685663839201052011-01-27T06:28:00.000+07:002011-01-27T06:29:13.651+07:00Sarapan Tingkatkan ProduktivitasKesibukan di pagi hari sering membuat orang lupa atau tidak sempat sarapan. Padahal, sarapan bermanfaat untuk memaksimalkan kinerja sistem pencernaan dan meningkatkan produktivitas.Soal sarapan, pesialis gizi klinik dari Siloam Hospitals West Jakarta, dr Ekky M Rahardja berujar,<br /><span class="fullpost"><br />‘’Sarapan perlu dilakukan oleh semua orang. Sebab, sarapan memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh serta berpengaruh besar pada produktivitas seseorang,’’.<br /><br />Dokter Ekky menerangkan, dalam sehari makan besar terakhir yang dilakukan seseorang umumnya adalah makan malam yakni sekitar pukul 19.00. Sesudah itu, orang akan tidur dan kembali beraktivitas di pagi harinya.<br /><br />Pada orang yang sarapan, sistem pencernaan yang telah ’dipuasakan’ semalaman kembali diisi makanan menu sarapan. Hal itu memicu sistem pencernaan untuk mengeluarkan enzim-enzim pencernaan yang diperlukan untuk mencerna makanan.Pada orang yang tidak sarapan, sistem pencernaannya ’dipuasakan’ lebih lama.<br /><br />Pada kondisi seperti itu, sistem pencernaan tidak dirangsang untuk mengeluarkan enzim-enzim pencernaan. Padahal, siangnya orang tersebut mengisi perutnya dengan menu makan siang yang umumnya terdiri dari makanan berat berupa nasi dan lauk pauk.<br /><br />’’Ditinjau dari sisi medis, hal tersebut tidak baik. Sebab jumlah enzim-enzim pencerna makanan yang ada masih sedikit, tidak mencukupi. Akibatnya, ada komponen makanan makanan yang tidak tercerna, tidak bisa diubah menjadi molekul-molekul yang bisa diserap usus,’’ ujar dr Ekky yang juga seorang dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta ini.<br /><br />Pada akhirnya, komponen makanan yang tidak tercerna itu akan membusuk di usus. Hal ini berdampak negatif. Sebab pembusukan makanan tersebut menyebabkan keluarnya zat-zat bersifat racun. Parahnya, zat-zat racun tersebut dapat terserap usus. Melalui sebuah sistem peredaran darah, zat-zat racun tersebut akan disampaikan ke hati sebagai salah satu organ penetralisir racun.<br /><br />’’Jadi, tanpa disadari hati bekerja ektra untuk mentralisir racun yang ada. Kerja hati tersebut membutuhkan suplai nutrisi dan oksigen dari darah lebih banyak. Akibatnya, orang-organ lain relatif kurang mendapat asupan nutrisi dan oksigen,’’ jelas dr Ekky.<br /><br />Selain itu, pada orang yang tidak sarapan bisa merasa lemas dan sulit berkonsentrasi sehingga produktivitas menurun. Mengapa demikian?<br /><br />’’Seluruh aktivitas manusia membutuhkan energi. Termasuk aktivitas otak. Cara paling mudah dan cepat untuk mencapat energi tersebut adalah dengan memecah glukosa yang berasal dari makanan. Bila sarapan pagi tidak dilakukan, maka tidak ada sumber glukosa dari makanan yang bisa diubah menjadi energi dengan cepat. Akibatnya, tubuh pun terasa lemas dan konsentrasi sulit didapat,’’ terang dr Ekky. <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-51869275132081058662011-01-27T06:27:00.000+07:002011-01-27T06:28:26.589+07:00Dianjurkan Sarapan Makanan BerlemakTELUR goreng, ayam goreng, atau sosis goreng, menurut ilmuwan, merupakan menu sehat untuk mengawali hari Anda. Menurut mereka, sarapan merupakan bekal energi yang penting untuk sehari. Maka itu, makanan berlemak dianggap merupakan menu sehat penyumbang energi.<br /><span class="fullpost"><br />Dari penjelasan juru bicara International Journal of Obesity Dr Martin Young dari Universitas Alabama di Birmingham mengatakan, "Makanan pertama yang Anda makan di pagi hari menentukan jalannya program metabolisme untuk sepanjang hari. Hasil studi ini menunjukkan sarapan makanan berlemak akan memaksimalkan baik lemak maupun karbohidrat dalam tubuh Anda menjadi energi."<br /><br />Kesimpulan itu mereka dapat setelah menganalisis efek dari memakan beberapa jenis makanan beserta waktu makannya pada hewan percobaan. Pada sekelompok tikus, mereka yang diberi makan makanan berlemak setelah bangun tidur akan menjalani sisa hari dengan sehat. Sebaliknya, tikus yang diberi sarapan makanan berkarbohidrat cenderung memilih makan malam dengan makanan kaya lemak.<br /><br />Pendamping penelitian Profesor Molly Bray menambahkan, "Penelitian kami ini menghasilkan bukti bahwa jika Anda memang ingin sarapan dengan menu seimbang dan mampu memberikan energi hingga siang hari, makanlah makanan berlemak." (Pri/DailyMail) <br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8249225876080702550.post-88444839447486650652011-01-27T06:26:00.000+07:002011-01-27T06:27:36.474+07:00Khasiat Si Buah MerahDari strawberry sampai beet, buah dan sayuran merah mengandung banyak nutrisi.<br /><br />Ada banyak buah dan sayuran merah yang dapat menjadi pilihan dan mereka membawa sesuatu yang berbeda di meja Anda. Demikian ujar Lona Sandon dari Universitas Texas medical Center seperti dikutip WebMd.com.<span class="fullpost"><br /><br />Banyak buah dan sayuran merah yang memiliki kekuatan, antioksidan yang menyehatkan, seperti lycopene dan anthocyanins yang dapat melindungi penyakit jantung dan kanker prostat untuk mengurangi resiko stroke dan macular degeneration (penyebab kebutaan pada orang yang berusia diatas 60 tahun). Antioksidan juga dapat meredam radikal bebas.<br /><br />Strawberry<br /><br />Mengandung banyak folat, dimana dapat menjaga kesehatan jantung dan menolong wanita dalam masa perencanaan kehamilan. Asam folat khasiatnya dikenal untuk mengurangi resiko cacat pada kelahiran bayi. "strawberry juga sebagai sumber antioksidan dan vitamin C yang baik," ujar Sandon. Dimana dapat menambah fungsi sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai hal. Anda bisa menikmati strawberry dengan menambahkan sereal atau campur strawberry dengan susu skim dan yogurt.<br /><br />Cherry <br /><br />"Serat buah cerry yang tertinggi terdapat pada kulitnya", ujar Felicia Busch, seorang ahli nutrisi St Paul, Minn, sekaligus sebagai penulis The New Nutrition from Antioxidants to Zucchini. Menurut Busch, cherry kaya akan vitamin C sebaik potasium, yang dapat menstabilkan tekanan darah. Anda dapat menikmati buah cherry yang telah dikeringkan dengan menyampurkannya dengan sereal.<br /><br />Cranberry<br /><br />"Buah cranberry telah teruji di laboratorium sebagai penyebab matinya sel kanker," kata Sandon. Tetapi hanya sebagian kecil dari kandungan cranberry, yakni warna merah-marun pada cranberry yang berkhasiat melakukannya. "cranberry juga dapat menghentikan bakteri dari dinding jalur urin dan juga dapat menghindari H pylori, yakni bakteri yang penyebab bisul pada perut yang menempel pada dinding perut," katanya. Nutrisi yang terdapat di cranberry berguna untuk mekanisme anti-lengket yang disebut proanthocynidins. Cranberry juga kaya akan vitamin C. Tambahkan menu jus cranberry pada menu Anda.<br /><br />Tomat<br /><br />"Tomat merupakan sumber yang baik akan lycopene, yang melindungi diri dari kanker prostat," kata Sandon. " banyak fakta bahwa lycopene dapat mencegah penyakit kanker payudara," ujarnya, "Tomat juga sumber vitamin C dan potasium, yang membuat jantung sehat juga," tambahnya.<br /><br />Masak pasta tomat dengan marinara atau campurkan bersama dengan pizza sayuran. "tidak seperti pada nutrisi lain, bio lycopene pada tomat tetap ada meskipun Anda memasaknya," kata Miriam Pappo, MS, RD, direktur klinikal nutrisi di Montefiore Medical Center di Bronx, New York.<br /><br />Raspberi<br /><br />Buah raspberi kaya akan serat, dimana seperti yang sudah diketahui dapat menurunkan kadar Low-Density Lipoprotein (LDL) atau biasa kita sebut sebagai kolesterol jahat.<br /><br />Semangka<br /><br />Semangka merupakan sumber terbaik untuk mendapatkan lycopene. Anda bisa menikmati buah semangka sebagai makanan penutup.<br /><br />Jeruk Bali merah<br /><br />Pilihlah jeruk Bali yang berwarna kemerahan, karena mengandung antioksidan yang sangat tinggi, seperti vitamin C. "Buah ini juga mengadung pectin, yang dapat membantu menurunkan kolesterol," kata Bhimu Batil, PhD, direktur dari Vegetable and Fruit Improvement Center dan asosiasi ilmuwan hortikultura di Texas A&M University in College Station menyetujui hal tersebut. "jika Anda dihadapkan pada pilihan jeruk bali yang berwarna kemerahan dengan yang berwarna putih, pilihlah warna merah karena kaya akan zat lycopene, sedangkan pada jeruk bali yang putih tidak mengandung zat tersebut," katanya. Sajikan setengah buah jeruk bali pada makan menu makan pagi Anda.<br /><br />Paprika Merah<br /><br />"Paprika merah merupakan sumber vitamin A yang fenomenal, dimana dapat membantu kesehatan kulit, tulang dan gigi. dan sebagian besar orang tidak menyadari bahwa dalam paprika terkandung banyak vitamin seperti vitamin C yang banyak terkandung di dalam jeruk", ujar Busch.<br /><br />Busch menyarankan, Anda bisa menambahkan paprika merah ke dalam salad anda, sup atau masakan berkuah lainnya.<br /><br />Buah Beet<br /><br />Beet termasuk dalam umbi-umbian yang kaya akan folat, lycopene dan antioksidan. Satu lagi kelebihan antioksidan, yakni sebagai anthocyanins yang tidak hanya ada pada makanan merah, tetapi juga pada makanan berwarna biru atau ungu. Anda bisa menambahkan buah beet pada menu anda pada makanan pembuka atau dicampurkan dengan salad, sup atau merebusnya.<br /><br /><br />Sumber<br />MediaIndonesia.com<br /><br /><br />Website yang berhubungan : <br /><a href="http://ichamor.blogspot.com">Tentang Aku</a><br /><a href="http://backtolost.blogspot.com">Sentuhan Rohani</a><br /><a href="http://imisup.blogspot.com">Trik and Tips</a><br /><a href="http://dinaspendidikan.blogspot.com">Info Pendidikan</a><br /><a ref="http://fikirjernih.blogspot.com">fikirjernih</a><br /><a href="http://fikirjernih.multiply.com/">Puisi-Puisi Ku</a><br /> </span>fikirjernihhttp://www.blogger.com/profile/00234962436909225825noreply@blogger.com0