Minggu, 09 Mei 2010

Besok, "Walk for Lupus" di Bandung

Syamsi Dhuha Foundation (SDF) bekerjasama dengan Sekolah Farmasi ITB dan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sabtu (8/5/2010) menggelar serangkaian acara bertajuk Walk for Lupus berjuang bersama memberi makna. Acara ini dilakukan untuk memperingati hari Lupus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Mei.

Ketua Syamsi Dhuha Foundation, Dian Syarief, mengatakan Walk for Lupus yang dimulai pukul 6 pagi, diawali dengan senam ceria dan jalan sehat. Pesertanya adalah para Odapus (Orang dengan Lupus), dokter pemerhati Lupus (DPL), relawan dan masyarakat luas. Rute yang akan dilalui, seputar kampus ITB dan kawasan Dago.

"Tujuan dari Walk for Lupus ini, untuk menggalang kebersamaan dan kepedulian publik agar dapat menyatukan berbagai usaha dalam menghadapi penyakit Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Penyakit yang dikenal sebagai penyakit seribu wajah ini banyak menyerang wanita usia produktif 15-45 tahun," kata Dian Syarief, Jumat (7/5/2010).

Rangkaian acara tersebut itu diisi pula dengan konsultasi Lupus gratis, yang diberikan oleh 16 DPL. Dilanjutkan dengan talkshow hidup sehat, konser musik Care for Lupus, pameran dan bazaar serta peluncuran buku animasi Luppy, Sahabatku yang Nakal.

Buku animasi Luppy, Sahabatku yang Nakal dilengkapi DVD dua bahasa. Karena, kata Dian Syarief, buku tersebut akan diperkenalkan secara internasional melalui Kongres Lupus Internasional di Vancouver Canada, Juni mendatang. Selain itu, juga diedarkan hingga ke negeri Jiran, melalui berbagai outlet Shafira mitra SDF ke berbagai kota di Indonesia dan Malaysia.

Menurut Dian, melalui buku cerita bergambar tersebut masyarakat awam dan anak-anak dapat memperoleh informasi dasar tentang lupus. "Karena, saat kami berada di lapangan tak mudah memang menjelaskan Lupus kepada masyarakat dan anak-anak," kata Dian. Kehadiran buku animasi Luppy, Sahabatku yang Nakal merupakan hasil kerjasama para relawan, dokter dan Odapus.

Karya itu, lahir melengkapi karya SDF sebelumnya yaitu: Cinta Membuatku Bangkit: Saat Lupus Berbunga Hikmah dan album musik Care for Lupus (2009), buku dan audiobook Miracle of Love: Dengan Lupus Menuju Tuhan (2008). "Sebagai kelompok pendukung, SDF berusaha menghasilkan suatu karya nyata yang dapat bermanfaat bagi odapus dan masyarakat pada umumnya," tutur Dian lagi.

Tak hanya itu, sejak 2006 SDF berusaha mengupayakan jalur obat murah bagi odapus. Dan pada 2010, SDF mengajukan kenaikan plafond Jamkesmas bagi OKM (odapus kurang mampu) kepada Kementerian Kesehatan RI.

Dokter Ahyani Raksanagara dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, mengatakan, pemerintah mendukung usaha LSM nirlaba seperti SDF yang secara konsisten melakukan edukasi dan sosialisasi Lupus. "Kami juga menghargai berbagai penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa dari berbagai bidang ilmu yang difasilitasi SDF. Secara internasional para ahli terus melakukan berbagai penelitian untuk menemukan terapi Lupus yang relatif aman dan efektif," ujarnya.

Saat ini diperkirakan ada lebih dari 5 juta odapus di seluruh dunia dengan 100.000 kasus baru setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri diperkirakan ada sekitar 200.000 odapus dengan rasio wanita dibanding pria, 9:1.

"Lupus merupakan pekerjaan besar yang harus ditangani oleh para tenaga medis, pemerintah dan masyarakat. Bila terdeteksi dini maka penanganannya jauh lebih mudah. Namun bila sudah berat, dapat mengancam jiwa, karena Lupus menyerang berbagai sistem dan organ vital dalam tubuh," kata Dokter Linda K. Wijaya, SpPD KR, salah seorang DPL.

Mengingat demikian pentingnya penanganan penyakit Lupus inilah, Ir. Gilarsi Wahyu Setiono, CEO dari SHAFCO Enterprise, salah satu mitra SDF - melalui yayasan sosialnya yakni Amal Foundation - ikut mendukung penerbitan buku Luppy, Sahabatku yang Nakal. Bentuk kepedulian kami wujudkan dengan ikut ambil bagian dalam gerakan Care for Lupus. "Kami harap ini bisa menyelamatkan banyak jiwa," katanya.

Acara Walk for Lupus yang dipandu oleh MC Cici Tegal dan Wawan Project P ini juga rencananya dihadiri Rektor ITB Prof Dr Akhmaloka dan Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dra Sri Indrawaty MKes Apt yang mewakili Menkes. Acara juga dimeriahkan dengan kehadiran kelompok vocal Elfa Music Studio dan wakil Odapus serta pendukung album Care for Lupus. Mereka akan membawakan lagu-lagu tematik dari album Care for Lupus.



Sumber
JAKARTA, KOMPAS.com

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive