Minggu, 09 Mei 2010

Ketumbar Ampuh Ratakan Perut


KETUMBAR baik daun serta bijinya, tentunya tidak asing lagi dan seringkali digunakan dalam beberapa menu masakah Indonesia. Selain memperkaya rasa, bumbu herbal ini juga berfungsi membunuh bakteri, meredakan sakit otot, dan membangkitkan semangat Anda.

Berikut beberapa manfaat ketumbar bagi kesehatan:

Ratakan perut
Untuk meratakan perut Anda, terang pakar gaya hidup dan penulis Sara Snow’s Fresh Living Sara Snow, cobalah mengonsumsi ketumbar. Bumbu ini berfungsi sebagai diuretik alami. Selain itu, herbal satu ini juga membantu mengatasi masalah pencernaan dan mencegah mual. Untuk menambah asupan ketumbar, cobalah potong-potong daun ketumbar segar dan taburkan di atas salad Anda.

Membunuh bakteri
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Agricultural Chemistry, seperti dikutip situs health.com, menemukan bahwa minyak esensial ketumbar bisa membunuh salmonella dan E. coli. Untuk memastikan daging sapi atau ayam yang Anda masak terbebas dari bakteri, cobalah merendam daging yang belum dimasak dalam bumbu ketumbar.

Cara membuat bumbu: Haluskan dua siung bawang putih cincang dengan satu sendok teh garam, satu sendok teh merica putih, dan satu batang daun ketumbar segar dalam blender. Kemudian rendamlah daging dalam bumbu ini selama satu hingga dua jam.

Redakan sakit setelah olaharaga
Otot-otot Anda terasa nyeri? Maoshing Ni, PhD, praktisi pengobatan tradisional China sekaligus penulis Secrets of Self-Healing, menganjurkan Anda untuk mengoleskan bahan gosok yang terbuat dari ketumbar. Caranya, Potong halus dua sendok ketumbar segar dan padukan dengan satu per empat cangkir gel lidah buaya, kemudian oleskan ke area yang lembut dan terasa nyeri.

Haluskan kulit
Bumbu masak ini juga bisa digunakan untuk mengatasi iritasi kulit. Cobalah haluskan setengah buah alpukat,sari dari satu buah jeruk lemon, dua sendok makan ketumbar segar, dan satu per empat cangkir minyak alpukat dalam blender. Selanjutnya oleskan campuran ini ke kulit, biarkan selama 20 menit, dan mandilah hingga bersih. (IK/OL-08)


Sumber

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive