Minggu, 09 Mei 2010

Makanan Super Pengusir Kanker Kolorektal


KANKER kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang banyak menyebabkan kematian. Untuk menurunkan risiko, American Cancer Society menganjurkan Anda untuk mengurangi asupan daging merah dan daging olahan serta menambah asupan buah, sayuran dan whole grain.

Selain itu, jangan lupa memasukkan empat makanan super berikut ke dalam daftar diet Anda. Makanan ini, menurut penelitian, terbukti efektif menurunkan risiko kanker kolorektal.

Susu
Minum dua gelas atau lebih susu per hari, menurut hasil review terbaru terhadap 27 studi, bisa mengurangi risiko perkembangan kanker kolon hingga 22 persen. Tapi, pastikan mengonsumsi susu skim atau susu dengan kandungan lemak hanya satu persen. Jenis susu ini, menurut studi, terlihat menunjukkan manfaat paling besar.

Ikan
Studi baru-baru ini yang melibatkan lebih dari 1.800 orang dewasa Amerika menemukan, mereka yang mengonsumsi banyak makanan kaya asam lemak omega-3 berisiko 39 persen lebih kecil menderita kanker kolorektal. Cobalah mengonsumsi dua takar fatty fish (seperti tuna, salmon atau sarden), dalam seminggu. Jumlah ini juga terbukti menjaga kesehatan jantung.

Kedelai
Studi baru-baru ini yang melibatkan lebih dari 68.000 perempuan China, seperti dikutip situs rd.com, menemukan, setiap lima gram asupan kedelai setiap hari (sekitar satu per delapan cangkir tahu) efektif menurunkan risiko kanker kolorektal sebesar delapan persen. Tapi, penelitian lain menunjukkan bahwa molekul lemak alami dalam kedelai (dikenal dengan sphingadienes) kemungkinan bersifat racun terhadap sel-sel dalam kolon.

Bawang putih
Bawang putih, menurut dua hasil review baru-baru ini, tidak hanya efektif memperkaya rasa makanan tetapi juga kaya antioksidan yang membantu menghentikan pembentukan tumor kolon. Lima siung bawang putih seminggu, mentah atau dimasak, dinyatakan bisa mengurangi risiko hingga 31 persen. (IK/OL-08)


Sumber
MediaIndonesia.com

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive