Minggu, 09 Mei 2010

Tiga Makanan Pencegah Sakit Lutut


KAKU dan rasa sakit di lutut terkait osteoarthritis merupakan gangguan yang diderita jutaan orang di seluruh penjuru dunia. Untuk mengatasi gangguan ini, Anda bisa mencoba berbagai cara, mulai dari berolahraga, menurunkan berat badan, menerima suntikan steroid hingga operasi. Akan tetapi, penelitian telah menemukan cara baru yang lebih lezat, dengan makanan.

Berikut tiga makanan yang bisa membantu Anda melawan sakit di lutut:

Kedelai
Penelitian dari Oklahoma State University menemukan, penderita sakit lutut melaporkan pengurangan ketidaknyamanan dan menggunakan lebih sedikit obat-obatan penghilang sakit setelah makan kacang kedelai setiap hari selama tiga bulan. Kacang kedelai kaya isoflavone, hormon tumbuhan dengan kandungan antiperadangan.

Dalam studi ini, partisipan diminta mengonsumsi minuman campuran bubuk kedelai dengan kandungan 40 gram protein. Akan tetapi, terang peneliti Bahram H. Arjmandi, PhD, Anda bisa mendapatkan manfaat yang sama dari sumber kedelai lainnya seperti susu kedelai, kacang kedelai yang masih muda, dan burger kedelai.

Buah
Studi yang melibatkan 293 partisipan dewasa Australia menemukan, mengonsumsi banyak buah bisa mengurangi risiko perkembangan lesi sumsum tulang, penanda memburuknya osteoarthritis di lutut dan rasa sakit. Menurut studi, buah yang kaya vitamin C paling bersahabat dengan lutut. Buah kaya vitamin C termasuk kiwi, jeruk, mangga, grapefruit, dan pepaya. Kandungan vitamin C dalam buah, menurut peneliti, bekerja melindungi persendian lutut dan mendukung struktur lutut.

Ikan
Banyak studi, seperti dikutip situs rd.com, telah menemukan bahwa ikan dan minyak ikan bisa meredakan rasa sakit dan kekakuan di persendian akibat rematik arthritis. Sekarang, studi telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan bisa menghambat zat kimia penyebab peradangan pada osteoarthritis dan protein yang membuat aus tulang rawan di lutut. Cobalah mengonsumsi dua takar oily fish (seperti makarel atau salmon) per minggu. Selain itu, terang peneliti Artemis P. Simopoulos, MD, Anda bisa mengonsumsi satu gram omega-3 dalam bentuk kapsul setiap hari. (IK/OL-08)


Sumber
MediaIndonesia.com

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive