Senin, 25 Oktober 2010

8 Cara Sederhana Tingkatkan Energi

ANDA mungkin dengan mudah bisa menyadari saat benar-benar kehabisan energi. Saat Anda tidak bisa bertahan lagi untuk menyaksikan film yang sebenarnya sudah sangat lama Anda nanti-natikan, artinya Anda kekelahan. Akan tetapi, mungkin Anda kurang menyadari saat Anda mulai kurang energi, karena biasanya tidak disertai dengan gejala-gejala klasik kelelahan seperti otot sakit atau perasaan letih habis-habisan.

Saat ini, mungkin Anda hanya mulai malas mengerjakan banyak aktivitas yang biasanya sangat Anda sukai. Atau, Anda mulai sulit konsentrasi, tidak sabaran, serta mudah marah saat dihadapkan pada hal-hal kecil yang biasanya bisa Anda toleransi. Anda mulai mengalami hal ini? Jangan biarkan aktivitas keseharain Anda terganggu dengan masalah ini. Berikut beberapa cara yang bisa menjadi panduan Anda dalam meningkatkan kadar energi.

1. Tingkatkan asupan magnesium Anda

Mengonsumsi diet seimbang bisa membantu Anda memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Tapi, jika Anda tetap merasa malas, mungkin Anda mulai kekurangan magnesium.

Menurut ahli nutrisi Samantha Heller, MS, RD, dari New York University, mineral ini diperlukan dalam lebih dari 300 reaksi biokimia yang berlangsung di dalam tubuh, termasuk proses pemecahan glukosa menjadi energi."Jadi, jika kadar mineral berkurang, energi juga akan turut berkurang," ujar Heller, seperti dikutip situs webmd.

Dalam sebuah studi yang dilakukan di Department of Agriculture's Human Nutrition Research Center di Grand Forks, perempuan yang kekurangan magnesium mempunyai detak jantung lebih cepat dan memelukan lebih banyak oksigen dalam mengerjakan aktivitas fisik dibandingkan dengan saat kadar magnesium mereka sudah kembali normal. Intinya, terang Heller, tubuh harus bekerja lebih keras saat kekurangan magnesium. Akibatnya, tubuh akan kelelahan.

Menurut Heller, asupan magneisum sebaiknya sekitar 300 miligram per hari untuk perempuan dan 350 miligram untuk laki-laki. Untuk memastikan kalau Anda mendapatkan asupan magnesium yang cukup, Heller menyarankan untuk:

Menambahkan segenggam penuh almod ke dalam diet Anda setiap harinya.
Perbanyak asupan whole grain, khususnya sereal whole grain.
Perbanyak makan ikan.

2. Jalan

Saat kelelahan, jalan kaki mungkin hal terakhir yang Anda pikirkan. Tapi, cobalah. Para pakar menyatakan, aktivitas fisik, khususnya jalan, bisa meningkatkan energi. Dalam sebuah percobaan yang dilakukan Robert Thayer, PhD, di California State University, jalan cepat selama 10 menit tidak hanya meningkatkan energi, tetapi efeknya akan terasa hingga 2 jam ke depannya. Dan, jika aktivitas jalan cepat 10 menit ini dilanjutkan selama 3 minggu, kadar energi dan mood akan membaik.

3. Tidur siang

Penelitian telah menunjukkan, kelebihan informasi atau memaksa otak bekerja terlalu keras bisa menguras energi. Anda bisa mengatasinya dengan cara tidur siang. Studi-studi yang dilakukan National Institutes of Mental Health menemukan, tidur siang selama 60 menit tidak hanya akan menghilangkan efek otak yang keletihan akibat kelebihan informasi, tetapi juga membuat Anda bisa mengingat dan mempertahankan apa yang telah Anda pelajari.

4. Jangan hindari sarapan pagi, atau jam makan lainnya

Studi-studi menunjukkan, mereka yang sarapan pagi mempunyai mood yang lebih baik dan lebih berenergi sepanjang hari. Tidak hanya sarapan pagi, berdasarkan studi-studi yang dipublikasikan di journal Nutritional Health, menghindari salah satu jam makan sepanjang hari bisa menyebabkan perasaan kelelahan yang lebih besar sepanjang hari.

5. Kurangi stres dan atasi kemarahan Anda

Stres merupakan salah satu pengikis energi nomor satu. Stres merupakan dampak dari kecemasan, dan kecemasan menyita banyak energi Anda. Sama seperti rasa takut, menurut Paul Baard, PhD, dari Fordham University di Bronx, N.Y., stres bisa membuat mental dan fisik Anda kelelahan, bahkan jika Anda menghabiskan waktu seharian penuh di tempat tidur.

Dengan cara yang hampir sama, kemarahan yang tidak diekspresikan juga bisa menurunkan kadar energi Anda. Anda akan mengerahkan seluruh tenaga untuk menyimpan perasaan marah, dan hal ini tentunya sangat melelahkan. Karena itu, mulailah meredakan kemarahan Anda dengan melakukan relaksasi, mendengarkan musik, membaca novel, atau menceritakan perasaan Anda pada seseorang yang menurut Anda bisa dipercaya.

6. Perbanyak minum air dan kurangi alkohol

Kehausan bisa menjadi penyebab keletihan. Menurut ahli nutrisi Keith Ayoob, EdD, RD, associate professor dari the Albert Einstein School of Medicine di New York, bahkan dehidrasi sedikit saja bisa membuat Anda lelah dan merasa kehabisan tenaga.

Solusinya, minumlah air. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kadar energi, khususnya setelah melakukan latihan fisik, saat tubuh Anda benar-benar memerlukan cairan. Selain itu, jika Anda sering merasa kelelahan begitu bangun pagi, padahal Anda merasa tidur nyenyak, sudah saatnya mengurangi konsumsi alkohol Anda. Meskipun alkohol bisa membantu Anda tertidur, alkohol juga mengganggu tidur. Dengan begitu, Anda tidak mendapatkan istirahat cukup.

7. Perbanyak konsumsi whole grain dan kurangi gula

Kuncinya adalah menjaga gula darah agar tetap seimbang sehingga energi juga konstan. Saat mengosumsi gula, gula darah akan naik, sehingga energi meningkat. Hal ini selanjutnya akan diikuti dengan penurunan gula darah yang cepat sehingga membuat Anda makin kelelahan. Berbeda dengan gula, whole grain akan dicerna secara lambat sehingga pelepasan energi juga berlangsung perlahan dan konstan.

8. Pilihlah snack sumber energi

Pilihlah snack yang mengandung kombinasi dari karbohidrat, protein, sedikit lemak dan serat. Anda bisa mencoba cracker dengan selai kacang atau yogurt dengan segenggam kacang. Karbohidrat akan menaikkan energi, protein menjaga kestabilan energi, dan lemak membuat energi bertahan lebih lama.


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.