Rabu, 14 Juli 2010

Payudara Terbesar Butuh Satu Galon Silikon


Banyak orang melakukan operasi plastik demi obsesinya memiliki payudara impian. Seperti Sheyla Hershey, 30, yang membiarkan buah dadanya 'disumpal' cairan silikon sebanyak satu galon demi obsesinya menjadi pemilik payudara terbesar.

Seperti dikutip dari laman ABC News, wanita yang bermukim di Houston, Texas, Amerika Serikat, itu menjalani delapan kali operasi untuk mengubah ukuran payudaranya dari 34FFF menjadi 38KKK. Dengan ukuran melebihi kepala manusia, payudaranya mungkin menjadi yang terbesar di dunia.

Hershey sempat menemui hambatan saat berjuang mewujudkan mimpinya. Niatnya terhalang dengan aturan hukum di Texas yang membatasi suntikan silikon di tubuh manusia. Suntikan silikon yang melebihi batas normal berpotensi memicu kematian.

"Makin besar implan, semakin berpotensi menimbulkan masalah," kata Dr Malcolm Roth, direktur Maimonides Medical Center di Brooklyn. "Ukuran itu sangat dan terlalu besar. Sangat berpotensi menyebabkan payudara terbelah, infeksi, memicu jaringan parut, juga rasa sakit dan kontraksi kapsuler."

Namun, risiko kematian tak menyurutkan niatnya. Hershey segera kembali ke kampung halamannya di Brasil yang tak membatasi suntikan silikon pada payudara. "Semua orang punya impian dan kau tahu rasanya saat impian itu menjadi kenyataan," katanya kepada stasiun televisi Houston.

Wanita yang berprofesi sebagai model itu memang berani mengambil risiko demi penampilannya. Selain delapan kali operasi payudara, ia juga menjalani 10 operasi lainnya untuk memperbaiki bentuk hidung, bibir, dan bokongnya. Dan, ia masih terobsesi memperbesar ukuran payudaranya lagi.

Hershey mungkin tak pernah jujur dengan penderitaan di balik penampilannya. Yang pasti, Kelly, 31, sudah merasa kesakitan dengan ukuran payudaranya yang hanya 34DD. "Ukuran payudara yang besar membuat sulit tidur karena punggung saya sangat sakit menahan beban di bagian dada," katanya.

Sakit punggung semacam itu menjadi keluhan umum di kalangan wanita berpayudara besar. "Nyeri ini seringkali timbul akibat gaya gravitasi payudara," Dr Andrew Haig, direktur program tulang belakang di University of Michigan, menambahkan.


Sumber
VIVAnews


Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive