Minggu, 18 Juli 2010

Protein, Penyempurna Otot

Usaha Anda untuk membangun otot di pusat kebugaran tidak akan optimal jika tidak dibarengi dengan asupan nutrisi yang tepat. Tentu saja Anda membutuhkan asupan yang tidak hanya menjaga kesehatan, tapi juga membantu mengembangkan dan membangun otot. Apa saja yang diperlukan?

Pria Asia memiliki persentasi kandungan lemak tubuh yang lebih tinggi dibandingkan pria Eropa. Oleh karena itu, mereka butuh latihan dengan kualitas yang cukup untuk pembentukan otot. Selain latihan beban, diperlukan juga nutrisi yang tepat untuk memfasilitasi pembakaran lemak dan pembentukan otot.

Ada sekitar 650 otot yang membentuk tubuh untuk bergerak. Otot terdiri dari serat yang dapat berkontraksi sehingga mampu memanjang dan memendek untuk menghasilkan gerakan. Otot sendiri tersusun dari protein. Oleh karena itu, kalau ingin membentuk tubuh, sudah tentu dibutuhkan protein yang lebih banyak dibanding mereka yang normal.

"Agar protein bisa masuk dan diserap, perlu dibantu dengan berbagai macam nutrisi, seperti L-karnitin untuk pembakaran lemak, kreatin untuk pembentukan otot, asam amino, dan vitamin B-kompleks untuk membantu metabolisme asam amino," kata Susana, MSc, Head of Division Nutrifood Research Center.

Kebutuhan protein untuk pembentukan otot sekitar 1,5-2 gram per kilogram berat badan. Jadi, jika berat badan Anda 60 kg, maka Anda membutuhkan 90 gram protein. Jumlah ini tentu tidak bisa dicukupi dari makanan sehari-hari dan perlu dibantu dengan tambahan suplemen tinggi protein.

"Protein sebenarnya bisa kita dapatkan dari telur, daging ayam, susu, atau daging sapi. Namun, pada umumnya, bahan makanan itu juga mengandung lemak yang cukup tinggi," papar Susana.

Selain protein, pastikan tubuh Anda memiliki kadar antioksidan yang tinggi. "Saat olahraga, makin banyak radikal bebas yang dilepaskan tubuh. Karena itu, konsumsi juga makanan sumber antioksidan, seperti sayur dan buah," paparnya.

Saat ini banyak beredar produk suplemen pembentuk otot. Sebelum memutuskan membeli, pastikan produk yang dipilih mendapat izin dari badan berwenang. "Hindari menggunakan cara instan tetapi memiliki efek samping berbahaya, seperti menyuntikkan steroid," katanya.


Sumber
KOMPAS.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive