Sabtu, 24 Juli 2010

Tetap Seksi Meski Menopause


Banyak wanita dihantui rasa cemas saat memasuki gerbang menopause. Mereka umumnya khawatir tak bisa memenuhi kebutuhan seksul suami dengan sempurna.

Wanita menopause pasti mengalami perubahan hormonal dengan berkurangnya produksi estrogen. Namun, tak perlu khawatir kehidupan seksual akan terganggu dengan kondisi alamiah itu.

Seperti dikutip dari laman Your Tango, wanita menopause masih bisa menjalani kehidupan seks yang aktif dan sehat. Bagaimana caranya?

1. Fokus pada Otak

Wanita terikat pada otak saat berhubungan seksual. Jadi cobalah untuk selalu merasa percaya diri. Wanita harus peka dengan apa yang dirasakannya dan berani mengungkapkannya.

"Bagi wanita, hasrat seksual adalah suatu yang kompleks, dan akan menjadi lebih kompleks ketika menopause," kata Dr Lynn Dorre, penulis 'Sex for Adults'. "Seksualitas bermula dari otak, bukan organ intim."

2. Coba solusi alami

Ada sejumlah produk alami yang mendorong produksi estrogen untuk mengembalikan kesempurnaan hormon. Dr Lynn menyarankan konsumsi ubi dan kedelai. Berjemur dan mengonsumsi afrodisiak alami juga bisa membantu gairah kembali menggebu.

3. Hormon pengganti

Meski masih ada perdebatan, penggunaan hormon sintetik atau bioidentik dipilih oleh sejumlah wanita sebagai hormon pengganti saat menopause.

"Hormon memiliki peran penting bagi beberapa wanita. Ada banyak alasan untuk memilih mempertahankan kualitas hormon, baik untuk meningkatkan kualitas tidur atau emmperbaiki suasana hati."

4. Penampilan

Tampil seksi tidak harus mengenakan busana berbahan minim atau potongan terbuka. Yang penting pilih model baju terbaik yang tengah menjadi tren sesuai usia mereka. "Saya selalu menyarankan, wanita memilih model peran yang sesuai dengan usia mereka, tapi masih bisa terlihat seksi," kata Dr Lynn.

5. Pelumas

Menopause secara alami akan memicu hilangnya kelembaban pada organ intim. Ada cara instan untuk mengatasinya yaitu dengan menggunakan pelumas vagina.

6. Olahraga teratur

Olahraga sangat berguna sebagai tabungan kesehatan masa depan, termasuk saat menopause. Produksi keringat saat olahraga sangat bermanfaat untuk menjaga serotonin. Lakukan kegel atau latihan yang fokus pada kontraksi dan relaksasi otot di seputar bagian dasar panggul. "Pilates, yoga, atau apapun gerakan inti seputar panggul dan memelihara otot-otot panggul yang spesifik juga adalah cara terbaik."



Sumber
VIVAnews

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive