Kesehatan Kita

Tokoh kartun kegemaran anak-anak mempengaruhi pilihan anak untuk memilih makanan cepat saji sebagai pilihan mereka.

Tokoh kartun terkenal seperti Shrek, Dora the Explorer, dan animasi televisi lainnya banyak digunakan produsen makanan cepat saji sebagai kemasan atau stiker pada makanan.

Dari sebuah jajak pendapat, ditemukan 50 persen anak mengatakan makanan dengan hiasan atau gambar tokoh kartun lebih baik daripada yang tidak dihiasi gambar-gambar animasi kesayangan mereka. Sementara 73-85 persen anak memilih makanan ringan bergambar tokoh kartun idola mereka dibandingkan tanpa gambar.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics, anak usia 4-6 tahun diberi pilihan berupa camilan buah dan wortel dalam dua kemasan berbeda. Salah satu kemasan bergambar tokoh kartun Shrek, Dora the Explorer, atau Scooby Doo.

"Karakter kartun dan animasi televisi pada kemasan makanan dirancang untuk mengakses perasaan dan asosiasi tertentu," kata Dr Thomas Robinson, MD, seorang profesor kesehatan anak di Stanford University School of Medicine seperti dikutip CNN Health.

Makanan yang dikaitkan dengan produk tertentu dianggap menyenangkan dan menjadikan anak menginginkan produk tersebut. Karakter kemasan junkfood, permen dan makanan tidak sehat lainnya banyak menggunakan tokoh kartun idola anak daripada makanan sehat seperti buah dan sayuran.

"Walaupun orangtua mengetahui, makanan yang dipilih anak tidak sehat, anak yang telah termakan iklan bisa saja memaksa membeli."

Asosiasi Psikolog Amerika berusaha menyerukan penghapusan pemasaran produk makanan yang menggunakan karakter kartun. "Anak kecil, terutama di bawah usia 7 atau 8 tahun, tidak memahami maksud pemasaran," katanya. "Kita harus mengawasi dan menjaga kemampuan kognitif mereka dari hal-hal buruk, seperti pornografi."



Sumber
VIVAnews

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html