Minggu, 11 Juli 2010
Brokoli efektif melawan peradangan usus
17.27 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
South Dakota–Penyakit peradangan usus atau ulcerative colitis menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan dengan gejala sering sembelit, sakit perut atau diare. Gangguan ini ternyata bisa dikurangi dengan konsumsi ekstrak (sari tanaman) dari sayuran brokoli atau kelompok kubis-kubisan.
Penelitian yang dilakukan ilmuwan South Dakota State University menunjukkan, ekstrak yang terbuat dari tanaman Brassica atau suku kubis-kubisan, efektif mengurangi gejala peradangan usus dan gangguan usus besar.
Orang-orang yang kerap menderita peradangan usus sangat berisiko tinggi terkena kanker usus besar. Namun kadang kala orang menganggap gangguan usus seperti sakit perut sebagai hal biasa yang bisa cepat hilang.
“Apa yang kami temukan itu tidak hanya dapat mengurangi gejala klinis ulcerative colitis, tapi juga mengurangi kerusakan yang terjadi pada jaringan epitel usus besar dan usus besar. Meskipun baru diuji ke hewan mamalia tapi ini sangat potensial penggunaannya untuk manusia,” kata Professor Moul Dey dari departemen kesehatan dan ilmu gizi South Dakota State University seperti dilansir dari Medicalnewstoday, Minggu (4/7).
Dia juga mengatakan ekstrak tumbuhan ini dapat secara langsung mengurangi gejala kanker usus besar karena ada hubungan jelas antara peradangan usus dengan kanker usus besar. “Hubungan ini yang akan kami lihat lebih dalam,” katanya.
Professor Dey melakukan penelitian sejak tahun 2004 dengan menyaring ekstrak dari 3.000 tanaman yang memiliki khasiat anti-inflamasi. Hasilnya ditemukan, ada senyawa Phenethylisothiocyanate (PEITC) yang menunjukkan manfaat besar untuk anti-inflamsi.
Senyawa PEITC ini ternyata banyak ditemukan dalam kelompok tanaman Brassica yang meliputi brokoli, kubis, kembang kol, selada air. Barbarea Verna atau yang dikenal sebagai selada kering untuk masakan salad, sup dan hiasan, juga salah satu sumber yang kaya PEITC.
Orang yang sering makan sayuran yang mengandung PEITC, menurut Professor Dey, ternyata tidak memiliki efek samping. Namun untuk pengobatan peradangan usus diperlukan dosis lebih tinggi dari sekedar konsumsi sayuran itu sehari-hari.
Sumber
Solopos.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Penelitian yang dilakukan ilmuwan South Dakota State University menunjukkan, ekstrak yang terbuat dari tanaman Brassica atau suku kubis-kubisan, efektif mengurangi gejala peradangan usus dan gangguan usus besar.
Orang-orang yang kerap menderita peradangan usus sangat berisiko tinggi terkena kanker usus besar. Namun kadang kala orang menganggap gangguan usus seperti sakit perut sebagai hal biasa yang bisa cepat hilang.
“Apa yang kami temukan itu tidak hanya dapat mengurangi gejala klinis ulcerative colitis, tapi juga mengurangi kerusakan yang terjadi pada jaringan epitel usus besar dan usus besar. Meskipun baru diuji ke hewan mamalia tapi ini sangat potensial penggunaannya untuk manusia,” kata Professor Moul Dey dari departemen kesehatan dan ilmu gizi South Dakota State University seperti dilansir dari Medicalnewstoday, Minggu (4/7).
Dia juga mengatakan ekstrak tumbuhan ini dapat secara langsung mengurangi gejala kanker usus besar karena ada hubungan jelas antara peradangan usus dengan kanker usus besar. “Hubungan ini yang akan kami lihat lebih dalam,” katanya.
Professor Dey melakukan penelitian sejak tahun 2004 dengan menyaring ekstrak dari 3.000 tanaman yang memiliki khasiat anti-inflamasi. Hasilnya ditemukan, ada senyawa Phenethylisothiocyanate (PEITC) yang menunjukkan manfaat besar untuk anti-inflamsi.
Senyawa PEITC ini ternyata banyak ditemukan dalam kelompok tanaman Brassica yang meliputi brokoli, kubis, kembang kol, selada air. Barbarea Verna atau yang dikenal sebagai selada kering untuk masakan salad, sup dan hiasan, juga salah satu sumber yang kaya PEITC.
Orang yang sering makan sayuran yang mengandung PEITC, menurut Professor Dey, ternyata tidak memiliki efek samping. Namun untuk pengobatan peradangan usus diperlukan dosis lebih tinggi dari sekedar konsumsi sayuran itu sehari-hari.
Sumber
Solopos.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juli
(198)
- Seorang Pria di Inggris Meninggal karena Kanker Pa...
- Dua Menit Per Hari Agar Pernikahan Awet
- Inilah Akibat nya orang yang sering Depresi
- Hal inilah penyebab Testis Dapat Mengecil
- Ternyata Makin Banyak Duduk, Makin Pendek Umur
- Unit Radiologi RSUD Sabang Lancar Lagi
- Makanan Penangkal Perut Kembung
- Mengapa Perlu Kurangi Asupan Garam
- Bugar di Pantai dengan Konsep Feng Shui
- Bahaya Bercinta Saat Hawa Panas
- Yang Bikin Wanita Nyaman Saat Bercinta
- Ingat Komplikasi Diabetes
- Otak Juga Perlu Nge-Gym
- PMI Tidak Menjual Darah
- Menghayati Rasa Orang Lain
- Efek Buruk Tokoh Kartun pada Pola Makan Anak
- Mengapa Menstruasi Bisa Tak Teratur
- Inilah Ramuan Mujarab Para Ibu di Dunia
- Antioksidan Sehatkan Jantung
- Empat Langkah Bakar 1200 Kalori Per Hari
- Tetap Seksi Meski Menopause
- Cengkeh, Sumber Antioksidan Terbaik
- Perempuan Hamil Boleh Minum Secangkir Kopi Per Hari
- Benarkah Roti Picu Gangguan Pencernaan
- Minum Kopi Tak Ganggu Prostat
- Waspada jika Kencing Tak Bisa Dikontrol
- Diet Tanpa Kalsium Sebabkan Tulang Keropos
- Ajak Anak Sehari Tak Nonton TV
- Inilah Masakan Sehat ala Yunani
- theholmgroupaz, a trusted place to buy a house
- theholmgroupaz, a trusted place to buy a house
- 8 Trik Hindari Selingkuh Gara-gara Facebook
- Kadar Kolesterol Anak Menurun tanpa Intervensi
- Bercinta Bisa Memuaskan Tanpa Klimaks?
- Penyakit Kurang Gizi Orang Modern
- Keuntungan Frekuensi Bercinta Teratur
- Makan Ikan Setiap Pekan Diduga Turunkan Risiko Sak...
- Pengapuran Itu Apa Sih?
- Ukur Kadar Testosteron Anda!
- Sampo Misterius Sehatkan Rambut dalam 14 Hari
- Deteksi Autisme Lewat Suara Anak
- Cegah Kebiasaan Suntik Insulin
- Tersedia Vaksin Meningitis Halal
- Cuma Olahraga Juga Bisa Langsing
- Buah & Sayuran Terbaik untuk Kecantikan Kulit
- Lansia Rawan Diabetes dan Stroke
- Darah Dijadikan Minuman Berenergi
- Kondom Tertinggal di Rahim
- Arus Informasi Pacu Anak Tumbuh Lebih Cepat
- Pria Bersuara Berat Pertanda Jantan
- Kulit Cantik dan Kencang Berkat Emas
- Transformasi demi Badan "Six Packs"
- Pinggul Besar, Daya Ingat Lemah
- Insulin Hirup Dapat Bantu Kembalikan Ingatan Pende...
- Deteksi Kesehatan Lewat Mimpi
- Protein, Penyempurna Otot
- Tutuplah Mulut Saat Bersin
- Senam Kegel untuk Pria
- Perlu Riset Mendalam Khasiat Herbal
- Penelitian Daun Torbangun Rizal Damanik
- 10 Kanker Mematikan di Indonesia
- Kulit Cantik dan Kencang Berkat Emas
- Mengapa Orang Gemuk Perlu Diet
- Waspadai Kentang Beracun
- Menjadi Suporter Berhenti Merokok
- Langsung Dibakar, Limbah RS Berbahaya
- Teh Hijau dan Hitam Baik untuk Jantung
- Wanita 30-an Lebih "Galdira"?
- Cinta yang Menyehatkan
- Webinar Pendidikan Seks Remaja
- Perempuan AIDS Mayoritas Ibu RT
- Influenza Menular Lewat Jabat Tangan
- Tubuh Langsing Berpotensi Miliki Lemak Bahaya
- Vitamin D Pengaruhi Resiko Dementia Pada Manula
- Makanan Pencegah Pikun
- Minyak Ikan Kurangi Risiko Kanker Payudara
- Empat Hal Sangat Dibutuhkan Anak
- Apakah Anda Menjadi Gemuk Usai Menikah
- 15 Menit yang Mendebarkan dalam bercinta
- Payudara Terbesar Butuh Satu Galon Silikon
- Sup Plasenta Bikin Awet Muda
- Isotop Yodium Atasi Kanker Prostat
- Begini Cara Brokoli Mengalahkan Kanker
- Sikat Gigi Tak Usir Semua Bakteri
- Lingkar Kepala dan Risiko Demensia
- Pasangan Bercinta 139 kali Setahun?
- Mengapa Perlu Batasi Anak Nonton Televisi
- Mempersiapkan Kesuburan Pada Pasien Kanker
- 4 Nutrisi Penting Bagi Ibu Hamil
- Lima Makanan 'Wajib' Bagi Wanita
- Deteksi Kanker Lewat Penciuman Anjing
- Buang Racun Tubuh dengan Tidur
- Mengintip Perilaku Seksual Berdasar Usia
- Lima nutrisi penting untuk pertumbuhan anak
- Mengatasi kulit kombinasi
- Menghindari kesalahan saat diet
- Makanan penguat rambut
- Brokoli efektif melawan peradangan usus
- Pria juga bisa kanker payudara
- Merawat bayi yang miliki kulit sensitif
-
▼
Juli
(198)
0 komentar:
Posting Komentar