Kamis, 22 Juli 2010
Penyakit Kurang Gizi Orang Modern
10.18 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Orang modern yang menu hariannya lengkap sekali pun masih berisiko kekurangan gizi karena tiga hal. Pertama, lapisan tanah (topsoil) bumi kita sudah kritis sehingga tidak lengkap memberi makan bagi tanaman maupun hewan yang makan rerumputan dan dedaunan.
Kedua, cara olah makanan secara berlebihan menghilangkan sebagian nutrisinya. Hal lain, penyimpanan sumber bahan makanan yang lama, selain didinginkan, menghilangkan pula sebagian zat gizinya.
Total jenderal, kendati menu hariannya beragam, tetap saja berisiko kekurangan gizi akibat kondisi tersebut menjadikan sumber bahan makanan kehilangan sebagian zat gizi yang dikandungnya.
Tidak heran kalau sekarang banyak keluhan pegal linu hanya lantaran kekurangan vitamin B1, dan vitamin B grup lainnya. Itu karena orang modern memilih beras giling yang sudah hilang vitamin B-nya. Kita mendengar sekarang bekatul sebagai ampas kulit ari beras giling dicari orang, dan beras tumbuk kini menjadi lebih tinggi harganya dibanding beras giling, jenis menu junk food, fast food, dan yang diolah berlebihan, termasuk yang disimpan lama, sudah kehilangan sebagian nutrisinya.
Kehidupan orang modern yang serba praktis, dan cenderung memilih menu yang sudah disimpan, atau diolah secara berlebihan (refine diet), berisiko kekurangan sebagian besar nutrien. Bila itu berlangsung lama, makin berisiko memunculkan penyakit kurang gizi orang kecukupan makan.
Kurang gizi orang yang kecukupan makan kini menggejala. Kalau keluarga cenderung memilih menu restoran, makanan kalengan, dan yang serba instan lainnya, tubuhnya terancam kekurangan satu, bahkan lebih zat gizi yang dibutuhkan tubuhnya setiap hari. Kalau yang kurang itu bersifat esensial, penyakit kurang gizinya lebih lekas munculnya.
Kulit kering, rambut lekas rontok, jantung berdebar, dan iramanya tak teratur, mungkin disebabkan hanya oleh kekurangan nutrien belaka. Asam amino esensial yang kaya dalam telur tidak boleh sampai kekurangan, termasuk asam lemak esensial. Tahunya bahwa kekurangan gizi orang modern yang makannya cukup, bukan orang kekurangan, kini menggejala, ditegaskan oleh bermunculannya aneka ragam suplemen yang ditawarkan. Itu bagian dari kelemahan menu orang Barat (westernized diet), dan sebetulnya bukan masalah kita.
Namun, bila kita meniru menu makan orang Barat, yang akan terjadi, nasib tubuh kita sama terancam kurang gizinya seperti kebanyakan dari mereka. Hanya orang yang setia pada menu nenek moyang kita, jenis menu seimbang itu, yang akan selamat dari kurang gizi.
Orang sekarang badannya saja kelihatan gemuk dan tambun, namun kalau diperiksa, tentu ada saja satu atau mungkin lebih zat gizi yang kekurangan di tubuhnya. Sekadar mineral kalium saja, kita tahu bikin jantung berdebar tanpa harus ada penyakit jantung.
Kekurangan selenium juga akan begitu. Kekurangan zinc, antara lain, badan jadi kurang kebal. Tak heran, segala suplemen yang menimbulkan gejala kurang gizi orang modern kini ditawarkan.
Kita melihat orang mulai menginsafi kesalahannya memilih menu harian yang tecermin di pasar swalayan. Segala jenis sumber makanan orang zaman dulu kini muncul lagi. Ada ubi, talas, kacang-kacangan, lalapan, beras tumbuk, beras merah, dan gula merah untuk menutupi kekurangan gizi yang mungkin rata-rata orang sekarang alami.
Menu nenek moyang
Kalau saja kita menginsafi pentingnya keanekaragaman menu harian, ancaman kurang gizi tidak perlu terjadi. Seiring bertambah usia, memang dianjurkan agar semakin mengurangi asupan kalori.
Kalori terbanyak diperoleh dari lemak dan yang serba manis. Porsi jenis menu seperti itu yang wajib dibatasi. Lauk pauknya, berupa ikan, daging, telur, tahu, tempe, bahkan minyak, dan lemak bukannya harus distop sama sekali. Demikian pula telur, daging kambing, atau gajih. Hanya saja, porsinya yang dibatasi, bukannya tidak mengonsumsinya sama sekali.
dr Handrawan Nadesul
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juli
(198)
- Seorang Pria di Inggris Meninggal karena Kanker Pa...
- Dua Menit Per Hari Agar Pernikahan Awet
- Inilah Akibat nya orang yang sering Depresi
- Hal inilah penyebab Testis Dapat Mengecil
- Ternyata Makin Banyak Duduk, Makin Pendek Umur
- Unit Radiologi RSUD Sabang Lancar Lagi
- Makanan Penangkal Perut Kembung
- Mengapa Perlu Kurangi Asupan Garam
- Bugar di Pantai dengan Konsep Feng Shui
- Bahaya Bercinta Saat Hawa Panas
- Yang Bikin Wanita Nyaman Saat Bercinta
- Ingat Komplikasi Diabetes
- Otak Juga Perlu Nge-Gym
- PMI Tidak Menjual Darah
- Menghayati Rasa Orang Lain
- Efek Buruk Tokoh Kartun pada Pola Makan Anak
- Mengapa Menstruasi Bisa Tak Teratur
- Inilah Ramuan Mujarab Para Ibu di Dunia
- Antioksidan Sehatkan Jantung
- Empat Langkah Bakar 1200 Kalori Per Hari
- Tetap Seksi Meski Menopause
- Cengkeh, Sumber Antioksidan Terbaik
- Perempuan Hamil Boleh Minum Secangkir Kopi Per Hari
- Benarkah Roti Picu Gangguan Pencernaan
- Minum Kopi Tak Ganggu Prostat
- Waspada jika Kencing Tak Bisa Dikontrol
- Diet Tanpa Kalsium Sebabkan Tulang Keropos
- Ajak Anak Sehari Tak Nonton TV
- Inilah Masakan Sehat ala Yunani
- theholmgroupaz, a trusted place to buy a house
- theholmgroupaz, a trusted place to buy a house
- 8 Trik Hindari Selingkuh Gara-gara Facebook
- Kadar Kolesterol Anak Menurun tanpa Intervensi
- Bercinta Bisa Memuaskan Tanpa Klimaks?
- Penyakit Kurang Gizi Orang Modern
- Keuntungan Frekuensi Bercinta Teratur
- Makan Ikan Setiap Pekan Diduga Turunkan Risiko Sak...
- Pengapuran Itu Apa Sih?
- Ukur Kadar Testosteron Anda!
- Sampo Misterius Sehatkan Rambut dalam 14 Hari
- Deteksi Autisme Lewat Suara Anak
- Cegah Kebiasaan Suntik Insulin
- Tersedia Vaksin Meningitis Halal
- Cuma Olahraga Juga Bisa Langsing
- Buah & Sayuran Terbaik untuk Kecantikan Kulit
- Lansia Rawan Diabetes dan Stroke
- Darah Dijadikan Minuman Berenergi
- Kondom Tertinggal di Rahim
- Arus Informasi Pacu Anak Tumbuh Lebih Cepat
- Pria Bersuara Berat Pertanda Jantan
- Kulit Cantik dan Kencang Berkat Emas
- Transformasi demi Badan "Six Packs"
- Pinggul Besar, Daya Ingat Lemah
- Insulin Hirup Dapat Bantu Kembalikan Ingatan Pende...
- Deteksi Kesehatan Lewat Mimpi
- Protein, Penyempurna Otot
- Tutuplah Mulut Saat Bersin
- Senam Kegel untuk Pria
- Perlu Riset Mendalam Khasiat Herbal
- Penelitian Daun Torbangun Rizal Damanik
- 10 Kanker Mematikan di Indonesia
- Kulit Cantik dan Kencang Berkat Emas
- Mengapa Orang Gemuk Perlu Diet
- Waspadai Kentang Beracun
- Menjadi Suporter Berhenti Merokok
- Langsung Dibakar, Limbah RS Berbahaya
- Teh Hijau dan Hitam Baik untuk Jantung
- Wanita 30-an Lebih "Galdira"?
- Cinta yang Menyehatkan
- Webinar Pendidikan Seks Remaja
- Perempuan AIDS Mayoritas Ibu RT
- Influenza Menular Lewat Jabat Tangan
- Tubuh Langsing Berpotensi Miliki Lemak Bahaya
- Vitamin D Pengaruhi Resiko Dementia Pada Manula
- Makanan Pencegah Pikun
- Minyak Ikan Kurangi Risiko Kanker Payudara
- Empat Hal Sangat Dibutuhkan Anak
- Apakah Anda Menjadi Gemuk Usai Menikah
- 15 Menit yang Mendebarkan dalam bercinta
- Payudara Terbesar Butuh Satu Galon Silikon
- Sup Plasenta Bikin Awet Muda
- Isotop Yodium Atasi Kanker Prostat
- Begini Cara Brokoli Mengalahkan Kanker
- Sikat Gigi Tak Usir Semua Bakteri
- Lingkar Kepala dan Risiko Demensia
- Pasangan Bercinta 139 kali Setahun?
- Mengapa Perlu Batasi Anak Nonton Televisi
- Mempersiapkan Kesuburan Pada Pasien Kanker
- 4 Nutrisi Penting Bagi Ibu Hamil
- Lima Makanan 'Wajib' Bagi Wanita
- Deteksi Kanker Lewat Penciuman Anjing
- Buang Racun Tubuh dengan Tidur
- Mengintip Perilaku Seksual Berdasar Usia
- Lima nutrisi penting untuk pertumbuhan anak
- Mengatasi kulit kombinasi
- Menghindari kesalahan saat diet
- Makanan penguat rambut
- Brokoli efektif melawan peradangan usus
- Pria juga bisa kanker payudara
- Merawat bayi yang miliki kulit sensitif
-
▼
Juli
(198)
0 komentar:
Posting Komentar