Sabtu, 17 Juli 2010

Penelitian Daun Torbangun Rizal Damanik


BOGOR, - Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Dr Rizal Damanik, mendapat perhargaan terbaik kedua dari Kementerian Pendidikan Nasional berkat penelitiannya mengenai manfaat daun torbangun untuk meningkatakan kualitas air susu ibu.

"Alhamdulillah, saya berterima kasih atas penghargaan ini. Ini juga membuktikan bahwa tradisi mengonsumsi daun torbangun memang bermanfaat," kata Dr Rizal, melalui telepon, Jumat (16/7/2010).

IPB dalam malam penganugerahan bagi kalangan perguruan tinggi yang digelar Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta, Kamis malam, itu mendapat enam penghargaan tingkat nasional dari tujuh kategori, termasuk di antaranya yang didapat Dr Rizal Damanik untuk kategori dosen.

Sementara itu, Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto mengatakan, penghargaan tersebut merupakan keberhasilan bersama dari seluruh sivitas akademika IPB.

"Ini juga menjadi indikator dari kinerja di IPB pada seluruh bagian, bukan hanya pada kalangan pendidik dan mahasiswa, tapi juga bidang pendukung lainnya seperti keuangan dan administrasi," kata Herry.

Dr Rizal Damanik yang sudah lama meneliti manfaat daun torbangun (Coleus amboinicus Lour) mengatakan, tumbuhan tersebut sudah terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi ibu-ibu hamil dan menyusui untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

Tahun 2003 ia sudah melakukan percobaan dengan membandingkan daun torbagun dengan moloco (yang mengandung bahan kimia dari extract plasenta sapi), dan fenugreek, yakni tanaman yang biasa dimanfaatkan orang Eropa untuk meningkatkan kualitas ASI.

Ternyata ASI dari kelompok ibu yang menggunakan daun torbangun itu yang terbaik. Dari hasil penelitiannya itu, Rizal sering kali diundang untuk berbicara di forum internasional, karena banyak orang luar negeri yang ingin mengetahui mengenai manfaat daun torbangun. " Sayangnya baru masyarakat Batak yang banyak memanfaatkan daun torbangun itu," katanya.

Menurut dia, kebiasaan ibu-ibu dari suku Batak dalam mengkonsumsi daun ini perlu dicontoh sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaatnya.

Daun torbangun merupakan jenis tanaman yang bisa tumbuh dimana-mana, bukan hanya di wilayah Sumatera Utama.

Daun torbangun juga ditanam di India dan Thailand. Namun tujuan penggunaannya berbeda-beda. Di India daun itu digunakan untuk bumbu kari, sedangkan di Thailand untuk obat bagi orang yang digigit ular.



Sumber
KOMPAS.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive