Kamis, 01 Juli 2010
Penderita Schistosomiasis Meningkat
Palu, - Minimnya tenaga medik, obat-obatan, dan biaya operasional menyebabkan persentase penderita schistosomiasis di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, dan Kecamatan Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, meningkat.
Saat ini persentase penderita di kedua daerah itu masing-masing 2,49 persen dan 3,79 persen. Tahun 1990-an angkanya kurang dari 1 persen, tahun 1950-an sempat sekitar 50 persen.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi dr Sofyan Mailili, Minggu (27/6) di Palu. Sehari sebelumnya, Kepala Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Indonesia dr Khanchit L bersama Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K) mengunjungi kedua wilayah yang menjadi daerah endemik schistosomiasis.
Dalam kunjungan itu, Tjandra Yoga membawa beberapa ribu Praziaquantel, obat schistosomiasis, dan menyerahkan ke Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah.
Disebarkan keong Schistosomiasis adalah penyakit yang disebabkan cacing Schistosoma japonicum yang tersebar melalui keong Oncomelania hupensis linduensis berukuran sebulir beras. Dari keong, cacing masuk ke tubuh manusia melalui kulit. Selain itu, bisa juga masuk ke mamalia lain, seperti sapi dan kerbau, sehingga menjadi sumber penularan berikutnya. Untuk mencegah penularan, manusia perlu mengenakan sepatu bot di habitat keong.
Gejala manusia yang terjangkit penyakit ini adalah gatal, demam, mual, muntah, dan diare. Kemudian berlanjut perut membuncit serta kaki dan tangan bengkak seperti menderita penyakit beri- beri. Penderita juga menderita anemia, kemudian bisa berakhir dengan gangguan hati.
Di Kecamatan Lindu, penderita berjumlah 139 orang dari total 4.824 penduduk. Di laboratorium schistosomiasis di Napu dan Lindu masing-masing hanya ada satu petugas laboratorium. (ATK/REN)
Sumber
Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Saat ini persentase penderita di kedua daerah itu masing-masing 2,49 persen dan 3,79 persen. Tahun 1990-an angkanya kurang dari 1 persen, tahun 1950-an sempat sekitar 50 persen.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi dr Sofyan Mailili, Minggu (27/6) di Palu. Sehari sebelumnya, Kepala Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Indonesia dr Khanchit L bersama Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K) mengunjungi kedua wilayah yang menjadi daerah endemik schistosomiasis.
Dalam kunjungan itu, Tjandra Yoga membawa beberapa ribu Praziaquantel, obat schistosomiasis, dan menyerahkan ke Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah.
Disebarkan keong Schistosomiasis adalah penyakit yang disebabkan cacing Schistosoma japonicum yang tersebar melalui keong Oncomelania hupensis linduensis berukuran sebulir beras. Dari keong, cacing masuk ke tubuh manusia melalui kulit. Selain itu, bisa juga masuk ke mamalia lain, seperti sapi dan kerbau, sehingga menjadi sumber penularan berikutnya. Untuk mencegah penularan, manusia perlu mengenakan sepatu bot di habitat keong.
Gejala manusia yang terjangkit penyakit ini adalah gatal, demam, mual, muntah, dan diare. Kemudian berlanjut perut membuncit serta kaki dan tangan bengkak seperti menderita penyakit beri- beri. Penderita juga menderita anemia, kemudian bisa berakhir dengan gangguan hati.
Di Kecamatan Lindu, penderita berjumlah 139 orang dari total 4.824 penduduk. Di laboratorium schistosomiasis di Napu dan Lindu masing-masing hanya ada satu petugas laboratorium. (ATK/REN)
Sumber
Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juli
(198)
- Seorang Pria di Inggris Meninggal karena Kanker Pa...
- Dua Menit Per Hari Agar Pernikahan Awet
- Inilah Akibat nya orang yang sering Depresi
- Hal inilah penyebab Testis Dapat Mengecil
- Ternyata Makin Banyak Duduk, Makin Pendek Umur
- Unit Radiologi RSUD Sabang Lancar Lagi
- Makanan Penangkal Perut Kembung
- Mengapa Perlu Kurangi Asupan Garam
- Bugar di Pantai dengan Konsep Feng Shui
- Bahaya Bercinta Saat Hawa Panas
- Yang Bikin Wanita Nyaman Saat Bercinta
- Ingat Komplikasi Diabetes
- Otak Juga Perlu Nge-Gym
- PMI Tidak Menjual Darah
- Menghayati Rasa Orang Lain
- Efek Buruk Tokoh Kartun pada Pola Makan Anak
- Mengapa Menstruasi Bisa Tak Teratur
- Inilah Ramuan Mujarab Para Ibu di Dunia
- Antioksidan Sehatkan Jantung
- Empat Langkah Bakar 1200 Kalori Per Hari
- Tetap Seksi Meski Menopause
- Cengkeh, Sumber Antioksidan Terbaik
- Perempuan Hamil Boleh Minum Secangkir Kopi Per Hari
- Benarkah Roti Picu Gangguan Pencernaan
- Minum Kopi Tak Ganggu Prostat
- Waspada jika Kencing Tak Bisa Dikontrol
- Diet Tanpa Kalsium Sebabkan Tulang Keropos
- Ajak Anak Sehari Tak Nonton TV
- Inilah Masakan Sehat ala Yunani
- theholmgroupaz, a trusted place to buy a house
- theholmgroupaz, a trusted place to buy a house
- 8 Trik Hindari Selingkuh Gara-gara Facebook
- Kadar Kolesterol Anak Menurun tanpa Intervensi
- Bercinta Bisa Memuaskan Tanpa Klimaks?
- Penyakit Kurang Gizi Orang Modern
- Keuntungan Frekuensi Bercinta Teratur
- Makan Ikan Setiap Pekan Diduga Turunkan Risiko Sak...
- Pengapuran Itu Apa Sih?
- Ukur Kadar Testosteron Anda!
- Sampo Misterius Sehatkan Rambut dalam 14 Hari
- Deteksi Autisme Lewat Suara Anak
- Cegah Kebiasaan Suntik Insulin
- Tersedia Vaksin Meningitis Halal
- Cuma Olahraga Juga Bisa Langsing
- Buah & Sayuran Terbaik untuk Kecantikan Kulit
- Lansia Rawan Diabetes dan Stroke
- Darah Dijadikan Minuman Berenergi
- Kondom Tertinggal di Rahim
- Arus Informasi Pacu Anak Tumbuh Lebih Cepat
- Pria Bersuara Berat Pertanda Jantan
- Kulit Cantik dan Kencang Berkat Emas
- Transformasi demi Badan "Six Packs"
- Pinggul Besar, Daya Ingat Lemah
- Insulin Hirup Dapat Bantu Kembalikan Ingatan Pende...
- Deteksi Kesehatan Lewat Mimpi
- Protein, Penyempurna Otot
- Tutuplah Mulut Saat Bersin
- Senam Kegel untuk Pria
- Perlu Riset Mendalam Khasiat Herbal
- Penelitian Daun Torbangun Rizal Damanik
- 10 Kanker Mematikan di Indonesia
- Kulit Cantik dan Kencang Berkat Emas
- Mengapa Orang Gemuk Perlu Diet
- Waspadai Kentang Beracun
- Menjadi Suporter Berhenti Merokok
- Langsung Dibakar, Limbah RS Berbahaya
- Teh Hijau dan Hitam Baik untuk Jantung
- Wanita 30-an Lebih "Galdira"?
- Cinta yang Menyehatkan
- Webinar Pendidikan Seks Remaja
- Perempuan AIDS Mayoritas Ibu RT
- Influenza Menular Lewat Jabat Tangan
- Tubuh Langsing Berpotensi Miliki Lemak Bahaya
- Vitamin D Pengaruhi Resiko Dementia Pada Manula
- Makanan Pencegah Pikun
- Minyak Ikan Kurangi Risiko Kanker Payudara
- Empat Hal Sangat Dibutuhkan Anak
- Apakah Anda Menjadi Gemuk Usai Menikah
- 15 Menit yang Mendebarkan dalam bercinta
- Payudara Terbesar Butuh Satu Galon Silikon
- Sup Plasenta Bikin Awet Muda
- Isotop Yodium Atasi Kanker Prostat
- Begini Cara Brokoli Mengalahkan Kanker
- Sikat Gigi Tak Usir Semua Bakteri
- Lingkar Kepala dan Risiko Demensia
- Pasangan Bercinta 139 kali Setahun?
- Mengapa Perlu Batasi Anak Nonton Televisi
- Mempersiapkan Kesuburan Pada Pasien Kanker
- 4 Nutrisi Penting Bagi Ibu Hamil
- Lima Makanan 'Wajib' Bagi Wanita
- Deteksi Kanker Lewat Penciuman Anjing
- Buang Racun Tubuh dengan Tidur
- Mengintip Perilaku Seksual Berdasar Usia
- Lima nutrisi penting untuk pertumbuhan anak
- Mengatasi kulit kombinasi
- Menghindari kesalahan saat diet
- Makanan penguat rambut
- Brokoli efektif melawan peradangan usus
- Pria juga bisa kanker payudara
- Merawat bayi yang miliki kulit sensitif
-
▼
Juli
(198)
0 komentar:
Posting Komentar