Kamis, 22 Juli 2010

Kadar Kolesterol Anak Menurun tanpa Intervensi


PENELITIAN terbaru dari US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah menemukan bahwa adanya kadar kolestrol tinggi di tubuh anak-anak akan menurun dengan seiring berjalannya waktu, tanpa perlu adanya intervensi dari pihak manapun.

Temuan ini juga menambah perdebatan yang sedang berlangsung atas pengaruh pentingnya kolestrol tinggi pada anak-anak dan apakah obat penurun kolestrol sesuai akan kebutuhan anak-anak yang memiliki kolestrol tinggi di tubuhnya.

Obat-obatan tersebut, termasuk juga statin adalah obat yang digunakan oleh orang-orang dewasa untuk mengurangi risiko penyakit yang sangat mematikan yaitu jantung. Tetapi sampai saat ini, masih menjadi perdebatan apakah obat-obat tersebut juga dapat dikonsumsi oleh anak-anak.

Penelitian terbaru, yang dimuat dalam jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa setelah beberapa tahun, beberapa anak muda yang memiliki tingkat kolestrol tinggi tidak dapat lagi menggunakan pedoman obat-obatan tersebut.

Meskipun ini bukan merupakan suatu argumen yang digunakan untuk meninggalkan penggunaa obat-obatan. Para peneliti menghimbau agar para dokter jangan memberikan obat-obatan orang dewasa untuk merawat anak-anak yang mengidap kolestrol.

"Baik anak-anak dan orang dewasa membutuhkan cukup variabilitas dari waktu ke waktu. Orang yang memiliki tingkat kolestrol tinggi cenderung mengalami hari-hari yang sulit untuk mengatasi kolestrol yang ada di tubuhnya," ujar David S. Freedman dari CDC kepada Reuters.

Pekan lalu, penelitian yang dipimpin oleh Neal, dari West Virginia University di Morgantown, menemukan bahwa sebanyak tiga kelas dari total lima kelas memiliki tingkat kolestrol LDL pada angka diatas 160 mg/dL.

Neal menyarankan tindakan screening untuk anak-anak, meskipun tim independen mengatakan bahwa bukti tersebut belum mendukung kesimpulan.

Neal juga mengatakan bahwa ia menggunakan statin pada anak-anak yang tidak memperoleh manffat dari perubahan gaya hidup.”Saya tidak berpikir bahwa studi baru ini akan mengubah jalan pikir saya,” ujarnya.

Para peneliti menjelaskan bagaimana tingkat kolestrol yang berubah di lebih dari 6.800 anak-anak di Bogalusa, Lousiana. Rata-rata anak-anak diuji sebanyak lima kali dan sekitar setengah dari mereka juga memiliki tingkat kolestrol seperti orang dewasa.(Reuters/*/X-12)



Sumber
MediaIndonesia.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



2 komentar:

inung halaman samping mengatakan...

tetep perlu hati-hati, sobat. Kos di masa remaja mereka juga tergoda mengkonsumsi junk food :)

kuntet mengatakan...

setuju banget sm mas Inung! iya sob usul ni posting tlng posting mengenai kasiat daun sirsat sebagai obat/pencegah kangker! soalnya banyak sudah korban kangker,sp tau info ini bisa sedikit membantu mereka.
cari di google:
“ graviola anti-cancer”

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive