Minggu, 04 Juli 2010
Selaput Dara Bukan Ukuran Virginitas

Diceritakan oleh Prof Dr Junizaf, SpOG(K), pernah ada pria memeriksakan istri yang baru beberapa hari dinikahi karena di malam pertama mereka tidak setetes darah pun keluar dari vagina. la merasa tertipu dan mengira keperawanan sang istri sudah hilang sebelum ia menikahinya.
Melalui pemeriksaan, uroginekolog dari FKUI RSCM ini justru mendapati yang sebaliknya. "Selaput dara wanita sangat liat sehingga belum berhasil ditembus di malam pertama mereka," tuturnya. Dan setelah mendapat penjelasan yang benar, pria itu pun memahami kekeliruannya dan mengurungkan niat menceraikan istri barunya itu.
Ketidaktahuan soal keperawanan dan organ reproduksi tak hanya terjadi pada pria. Banyak wanita juga masih memiliki pengetahuan yang sangat minim. Tak heran, redaksi kerap menerima pertanyaan, "Apa berhubungan seks sekali saja, keperawanan bisa hilang?", "Bisakah hamil kalau hubungan intim hanya satu kali?", "Apakah memasukkan jari ke vagina bisa merusak selaput dara?", "Mengapa tidak keluar darah waktu pertama kali berhubungan?" Dan ada banyak pertanyaan serupa.
Bisa robek tanpa seks
Memang tidak mudah menilai keperawanan karena banyak hal yang bisa ikut memengaruhi. Ditegaskan oleh Dr Budi ML, SpOG, dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Jatisampurna, virginitas tak bisa diukur dari robeknya selaput dara. Tak bisa juga dilihat secara kasat mata melalui ciri-ciri fisik seperti payudara turun atau pinggul yang mengendur.
"Keperawanan harus dilihat dan diperiksa melalui tes medis yang dilakukan oleh dokter ahli. Tidak bisa dilihat dari fisik saja," ucapnya kepada GHS.
Memang masih terus beredar mitos di kalangan remaja maupun orang dewasa bahwa wanita yang sudah tidak perawan dapat diketahui dari tanda-tanda fisiknya, seperti pantat turun, payudara mengendur, atau cara berjalan yang tidak lagi lurus.
Menurut Dr Budi, mitos tersebut sebenarnya keliru, tetapi karena telanjur diyakini oleh sebagian masyarakat, seolah-olah benar. Begitu juga dengan mitos keperawanan yang diukur dari perdarahan yang timbul akibat pecahnya selaput dara.
"Selama ini masyarakat berpendapat bahwa keperawanan seseorang akan hilang ketika berhubungan seksual, yang menyebabkan pecahnya selaput dara. Padahal, selaput dara kondisinya berbeda antara satu wanita dengan lainnya," ujarnya.
Ada selaput dara yang tipis sehingga lebih mudah robek atau pecah. Ada pula selaput dara yang sangat kuat atau liat sehingga tidak mudah pecah. Yang perlu dipahami juga, pecahnya selaput dara tidak harus melalui hubungan seksual saja.
"Aktivitas olahraga seperti senam, benturan karena jatuh, dan lainnya juga bisa menyebabkan selaput dara sobek," tuturnya. Penggunaan tampon saat menstruasi juga dapat menyebabkan selaput dara robek.
Elastisitasnya berbeda
Jenis selaput dara juga beragam. Jika selaput dara kaya akan pembuluh darah, otomatis ketika pecah akan terjadi perdarahan cukup banyak. "Sebaliknya, jika selaput dara tersebut tidak memiliki pembuluh darah, otomatis ketika pecah juga tidak berdarah," ucap Dr Budi.
Jadi, perdarahan pada saat hubungan seksual tidak bisa dijadikan tolok ukur menilai keperawanan seorang wanita. Justru perdarahan bisa saja terjadi karena pengencangan atau ketegangan pada vagina, yang sering disebut kelainan vaginismus, pada saat hubungan seksual. Kondisi ini menandakan si wanita tidak bisa menikmati hubungan intim, malah bisa saja ia merasa sakit dan tersiksa.
Bila kedua pasangan dapat menikmati hubungan seksual dengan baik sehingga tidak menimbulkan ketegangan pada vagina, kemungkinan terjadi perdarahan sangat kecil, malah mungkin sama sekali tidak terjadi. Itu artinya, tambah Dr Budi, tak hanya suami yang menikmati hubungan seksual tersebut, tetapi istri juga bisa menikmatinya.
Selaput dara, lanjutnya, berupa lipatan mukosa tipis yang mengelilingi jalan masuk vagina. Terdapat beberapa bentuk dan berbeda pada tiap wanita, serta memiliki elastisitas yang berlainan pula.
Itu sebabnya tidak semua wanita mengeluarkan darah pada saat hubungan seksual pertama. Ada yang baru keluar setelah beberapa kali berhubungan, bahkan ada yang tidak keluar darah sama sekali.
"Jangan heran jika ada wanita yang telah berulang kali melakukan hubungan seksual, namun sama sekali tidak pernah keluar darah," tutur dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini. (GHS/put/rin)
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juli
(198)
- Seorang Pria di Inggris Meninggal karena Kanker Pa...
- Dua Menit Per Hari Agar Pernikahan Awet
- Inilah Akibat nya orang yang sering Depresi
- Hal inilah penyebab Testis Dapat Mengecil
- Ternyata Makin Banyak Duduk, Makin Pendek Umur
- Unit Radiologi RSUD Sabang Lancar Lagi
- Makanan Penangkal Perut Kembung
- Mengapa Perlu Kurangi Asupan Garam
- Bugar di Pantai dengan Konsep Feng Shui
- Bahaya Bercinta Saat Hawa Panas
- Yang Bikin Wanita Nyaman Saat Bercinta
- Ingat Komplikasi Diabetes
- Otak Juga Perlu Nge-Gym
- PMI Tidak Menjual Darah
- Menghayati Rasa Orang Lain
- Efek Buruk Tokoh Kartun pada Pola Makan Anak
- Mengapa Menstruasi Bisa Tak Teratur
- Inilah Ramuan Mujarab Para Ibu di Dunia
- Antioksidan Sehatkan Jantung
- Empat Langkah Bakar 1200 Kalori Per Hari
- Tetap Seksi Meski Menopause
- Cengkeh, Sumber Antioksidan Terbaik
- Perempuan Hamil Boleh Minum Secangkir Kopi Per Hari
- Benarkah Roti Picu Gangguan Pencernaan
- Minum Kopi Tak Ganggu Prostat
- Waspada jika Kencing Tak Bisa Dikontrol
- Diet Tanpa Kalsium Sebabkan Tulang Keropos
- Ajak Anak Sehari Tak Nonton TV
- Inilah Masakan Sehat ala Yunani
- theholmgroupaz, a trusted place to buy a house
- theholmgroupaz, a trusted place to buy a house
- 8 Trik Hindari Selingkuh Gara-gara Facebook
- Kadar Kolesterol Anak Menurun tanpa Intervensi
- Bercinta Bisa Memuaskan Tanpa Klimaks?
- Penyakit Kurang Gizi Orang Modern
- Keuntungan Frekuensi Bercinta Teratur
- Makan Ikan Setiap Pekan Diduga Turunkan Risiko Sak...
- Pengapuran Itu Apa Sih?
- Ukur Kadar Testosteron Anda!
- Sampo Misterius Sehatkan Rambut dalam 14 Hari
- Deteksi Autisme Lewat Suara Anak
- Cegah Kebiasaan Suntik Insulin
- Tersedia Vaksin Meningitis Halal
- Cuma Olahraga Juga Bisa Langsing
- Buah & Sayuran Terbaik untuk Kecantikan Kulit
- Lansia Rawan Diabetes dan Stroke
- Darah Dijadikan Minuman Berenergi
- Kondom Tertinggal di Rahim
- Arus Informasi Pacu Anak Tumbuh Lebih Cepat
- Pria Bersuara Berat Pertanda Jantan
- Kulit Cantik dan Kencang Berkat Emas
- Transformasi demi Badan "Six Packs"
- Pinggul Besar, Daya Ingat Lemah
- Insulin Hirup Dapat Bantu Kembalikan Ingatan Pende...
- Deteksi Kesehatan Lewat Mimpi
- Protein, Penyempurna Otot
- Tutuplah Mulut Saat Bersin
- Senam Kegel untuk Pria
- Perlu Riset Mendalam Khasiat Herbal
- Penelitian Daun Torbangun Rizal Damanik
- 10 Kanker Mematikan di Indonesia
- Kulit Cantik dan Kencang Berkat Emas
- Mengapa Orang Gemuk Perlu Diet
- Waspadai Kentang Beracun
- Menjadi Suporter Berhenti Merokok
- Langsung Dibakar, Limbah RS Berbahaya
- Teh Hijau dan Hitam Baik untuk Jantung
- Wanita 30-an Lebih "Galdira"?
- Cinta yang Menyehatkan
- Webinar Pendidikan Seks Remaja
- Perempuan AIDS Mayoritas Ibu RT
- Influenza Menular Lewat Jabat Tangan
- Tubuh Langsing Berpotensi Miliki Lemak Bahaya
- Vitamin D Pengaruhi Resiko Dementia Pada Manula
- Makanan Pencegah Pikun
- Minyak Ikan Kurangi Risiko Kanker Payudara
- Empat Hal Sangat Dibutuhkan Anak
- Apakah Anda Menjadi Gemuk Usai Menikah
- 15 Menit yang Mendebarkan dalam bercinta
- Payudara Terbesar Butuh Satu Galon Silikon
- Sup Plasenta Bikin Awet Muda
- Isotop Yodium Atasi Kanker Prostat
- Begini Cara Brokoli Mengalahkan Kanker
- Sikat Gigi Tak Usir Semua Bakteri
- Lingkar Kepala dan Risiko Demensia
- Pasangan Bercinta 139 kali Setahun?
- Mengapa Perlu Batasi Anak Nonton Televisi
- Mempersiapkan Kesuburan Pada Pasien Kanker
- 4 Nutrisi Penting Bagi Ibu Hamil
- Lima Makanan 'Wajib' Bagi Wanita
- Deteksi Kanker Lewat Penciuman Anjing
- Buang Racun Tubuh dengan Tidur
- Mengintip Perilaku Seksual Berdasar Usia
- Lima nutrisi penting untuk pertumbuhan anak
- Mengatasi kulit kombinasi
- Menghindari kesalahan saat diet
- Makanan penguat rambut
- Brokoli efektif melawan peradangan usus
- Pria juga bisa kanker payudara
- Merawat bayi yang miliki kulit sensitif
-
▼
Juli
(198)
0 komentar:
Posting Komentar