Kamis, 05 November 2009
Menangkal Biang Keringat
23.38 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Biang keringat alias keringat buntet memang sering menyerang bayi. Biasanya hal ini terjadi akibat tersumbatnya kelenjar keringat. Keringat yang keluar berkumpul di bawah kulit sehingga timbul bintil-bintil merah. Masalahnya, biang keringat bisa kambuh secara berulang, terutama bila udara sangat panas.
Sebenarnya biang keringat bisa dicegah dengan cara menghindari penghalang penguapan keringat. Caranya mudah kok! Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
* Mandikan si kecil secara teratur, pagi dan sore hari.
* Jaga kulit bayi tetap kering dan “dingin”. Sehabis mandi, bagian tubuh yang berlipat, seperti lipatan paha, ketiak, dan leher dikeringkan dengan handuk sampai benar-benar kering.
* Ketika berkeringat, si kecil jangan langsung diberi bedak. Basuh dulu si kecil dengan lap basah, kemudian dikeringkan. Setelah kering, oleskan bedak tipis-tipis saja. Kalau Anda terlalu “bersemangat” membedakinya hingga terlalu tebal, dikhawatirkan bedak tersebut justru menyumbat pori-pori si kecil.
* Jaga ventilasi dalam kamar. Usahakan ada udara yang mengalir, sehingga kamar terasa sejuk. Ini terutama bila Anda hidup di kota yang bersuhu panas. Bila perlu, pasang jendela yang lebar. Dengan begitu, pertukaran udara dari luar ke dalam kamar berjalan lancar. Tahukah Anda, sekitar 70% dari kasus biang keringat ternyata bisa diatasi bila sirkulasi udara di dalam kamar sudah baik?
* Pilih baju yang tepat. Jangan sampai pakaian si kecil terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang tebal. Kenakan saja pakaian yang terbuat dari katun tipis yang dapat menyerap keringat.
Kapan si kecil harus dibawa ke dokter?
* Bila biang keringat sudah menjadi infeksi. Ini ditandai dengan adanya bintik-bintik putih. Dokter akan memberi salep untuk mengurangi peradangan lebih lanjut.
* Kalau infeksi biang keringat sampai mengeluarkan nanah, dokter akan memberi salep yang mengandung antibiotika.
Sebenarnya biang keringat bisa dicegah dengan cara menghindari penghalang penguapan keringat. Caranya mudah kok! Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
* Mandikan si kecil secara teratur, pagi dan sore hari.
* Jaga kulit bayi tetap kering dan “dingin”. Sehabis mandi, bagian tubuh yang berlipat, seperti lipatan paha, ketiak, dan leher dikeringkan dengan handuk sampai benar-benar kering.
* Ketika berkeringat, si kecil jangan langsung diberi bedak. Basuh dulu si kecil dengan lap basah, kemudian dikeringkan. Setelah kering, oleskan bedak tipis-tipis saja. Kalau Anda terlalu “bersemangat” membedakinya hingga terlalu tebal, dikhawatirkan bedak tersebut justru menyumbat pori-pori si kecil.
* Jaga ventilasi dalam kamar. Usahakan ada udara yang mengalir, sehingga kamar terasa sejuk. Ini terutama bila Anda hidup di kota yang bersuhu panas. Bila perlu, pasang jendela yang lebar. Dengan begitu, pertukaran udara dari luar ke dalam kamar berjalan lancar. Tahukah Anda, sekitar 70% dari kasus biang keringat ternyata bisa diatasi bila sirkulasi udara di dalam kamar sudah baik?
* Pilih baju yang tepat. Jangan sampai pakaian si kecil terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang tebal. Kenakan saja pakaian yang terbuat dari katun tipis yang dapat menyerap keringat.
Kapan si kecil harus dibawa ke dokter?
* Bila biang keringat sudah menjadi infeksi. Ini ditandai dengan adanya bintik-bintik putih. Dokter akan memberi salep untuk mengurangi peradangan lebih lanjut.
* Kalau infeksi biang keringat sampai mengeluarkan nanah, dokter akan memberi salep yang mengandung antibiotika.
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2009
(48)
-
▼
November
(48)
- Antidepresan Tak Terlalu Efektif Mengatasi Depresi
- Waspadai Kanker Kolorektal
- Ritual Pelengkap Terapi
- Flu Merebak di Musim Hujan
- Tak Mau Gemuk, Cobalah Sarapan Pagi
- Susu Kambing Jadi Pilihan
- Pemulihan Cepat Katarak
- Waspadai DBD dengan Penanganan yang Tepat
- Terobosan Pengobatan Tulang Punggung
- Lahir dari Gen Bahagia
- Berapa Lama Paru-Paru Anda Bertahan?
- Kebutuhan Tidur, Haruskah 8 Jam?
- Katarak Penyebab Kebutaan
- Gemuk Tapi Sehat
- Usia Vs Berat Badan
- Kanker Penyakit Karena Mengubah Gaya Hidup
- Mendeteksi lebih dini kanker Serviks
- Kanker Payudara dan cara Penyembuhan nya
- Macam-macam penyebab Diabetes
- Strees Yang Bertragedi
- Makanan Pengancam Paru-Paru
- Teh Rosella, Penurun Kolesterol Sekaligus Antioksidan
- another benefit from tea
- Jenis Makanan yang Membuat gemuk
- Memahami Metabolisme Glukosa Anda
- Salah Satu cara Menyembuhkan Vertigo
- Sel Punca untuk Obati AIDS dan Diabetes
- Ahli Kesehatan di Yunani Kontra Vaksin Flu Babi
- Normalkah tumbuh kembang Anak ?
- Gangguan pada mata
- Kedelai bagi pasien gagal ginjal
- Pil cocok untuk tunda kehamilan pertama
- Cegah sejak dini, yuk...
- Bukan hanya karena usia lanjut
- Operasi katarak tak lagi menakutkan
- Aturan Main Berkawat Gigi
- Tips Anak umur 12 th masih ngompol
- Pengobatan Sinusitis
- KE KENTALAN DARAH DALAM TUBUH, MENGAPA TERJADI???
- Layanan Kesehatan Jangan Dibedakan
- Penyebab Bengkak Kaki
- Sebaik Apakah Susu bagi Tubuh?
- Minum Susu Justru Sebabkan Osteoporosis?
- INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI MIRINGOPLASTI CANGKOK ...
- Penanganan Gendang Telinga Robek dengan Miringopla...
- Arti Dari Stroke
- Penyakit Varises pada Kantong Zakar
- Menangkal Biang Keringat
-
▼
November
(48)
0 komentar:
Posting Komentar