Kesehatan Kita

Kaki sering bengkak bisa disebabkan oleh beberapa faktor pak Ketut..

1. berkumpulnya cairan di jaringan tubuh diluar pembuluh darah dan getah bening
2.Terbendungnya aliran balik darah melalui pembuluh balik
3. Terbendungnya alirak getah bening
4. Obat2an tertentu


************ ********* ******

1. air bisa berkumpul di jaringan lunak di kaki disebabkan karena macem2 pula..
a. karena kurangnya protein dalam darah, yang disebabkan oleh macem2 pula..
a.1. kurangnya produksi protein akibat misalnya kurang asupan protein / kurang gizi (pasti bukan karena ini ya pak), atau karena kerusakan liver akibat infeksi virus misalnya yang biasanya disertai Kencing yang berwarna seperti teh, atau kulit tampak kuning, mata kuning. bengkaknya juga biasanya terutama di perut juga.
a.2. Hilangnya protein secara abnormal, misalnya ada kebocoran ginjal yang disebabkan banyak hal sepertyi Diabetes, infeksi berkepanjangan, atau akibat gagal ginjal dsb. Biasanya yang bengkak ga cuma kaki, tapi kelopak mata, wajah, perut. disertai gejala2 akibat penyakit penyebabnya, misal kencing makin sering,atau malah sedikit dll

nah, biasanya bengkak di kaki akibat protein kurang ini sifatnya "pitting" alias kalau di tekan, misalnya dengan jari, maka akan terlihat dekok.

2. terbendungnya aliran darah balik bisa disebabkan macem2
a. gagal jantung misalnya seperti yang di utarakan TS drYudhis, biasanya disertai gejal2a gagal jantung,melebarnya jantung dalam foto rontgen,cepat sesak dengan aktifitas, tidur harus agak terduduk dsb

3. Terbendungnya pembuluh getah bening bisa disebabkan infeksi filaria atau akibat tumor di bagian atas tungkai. saya agak susah menerangkan hal ini karena sudah lama sekali ga ada kasus yang mampir.

4. obat2an tertentu ada yang memang berefek menahan air keluar dari kencing. methylprednisolon adalah salah satunya. pemakaian lama bisa mengakibatkan tertahannya air sehingga wajah membulat (moon face) sampai mungkin kaki bengkak.

saran saya sebaiknya lakukan general cek up. melebarnya jantung dalam foto rontgen mungkin sudah satu hal yang mesti bapak waspadai. konsultasi dengan dokternya terutama dokter spesialis penyakit dalam.

semoga bermanfaat