Rabu, 11 November 2009

Usia Vs Berat Badan

KABAR gembira bagi orang-orang yang kelebihan berat badan atau obesitas bahwa hal tersebut tidak lantas dapat mengurangi usia harapan hidup. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk memperkuat pernyataan ini.

Salah satu penelitian yang dilakukan pada 2005 oleh Katherine Flegal dari United States Centers for Disease Control and Prevention menemukan, orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan secara khas hidup lebih lama dibandingkan orang-orang dengan berat normal. Lebih dari 12 penelitian lainnya memiliki kesimpulan yang sama.


Penemuan tersebut segera menuai berbagai kritikan. Para ahli kesehatan terkemuka mengatakan, penelitian ini cacat dan dikhawatirkan orang-orang akan menambah porsi makan dengan gembira.

"Saya pikir beberapa ahli merasa terganggu bahwa kami mengatakan orang-orang dengan kelebihan berat badan memiliki risiko kematian lebih rendah," ujar Flegal yang melaporkan penelitiannya pada Journal of the American Medical Association.

Para dokter lama berjuang untuk menjelaskan kondisi berlawanan dari obesitas, dalam beberapa kondisi seperti serangan jantung, para pasien yang gemuk memiliki kemungkinan lebih besar dapat bertahan dibandingkan pasien yang kurus. Hipotesis sementara yang dikatakan ialah jantung orang-orang gemuk telah bekerja lebih keras dibandingkan orang kurus sehingga dapat menolerir secara alami ketika tubuh berada dalam tekanan.

Direktur Center for Human Nutrition di University of Colorado Dr James Hill tidak ingin masyarakat beranggapan bahwa tidak masalah jika memiliki berat badan yang lebih. "Tapi, tidak semua orang yang mengalami penambahan berat badan akan mengalami penyakit jantung atau diabetes," katanya.

Para ahli yang meragukan bahaya kegemukan juga mempertanyakan motif para ahli yang memberikan perkiraan yang mengerikan mengenai obesitas. Antara lain tingginya biaya untuk penelitian obesitas, banyaknya industri obat untuk menghindari kegemukan, dan menjamurnya dokter bedah yang menawarkan untuk memperkecil perut, dan keuntungan penjual produk yang menawarkan solusi.

Banyaknya orang gemuk menjadikan lahan subur bagi kepentingan tersebut.

Para ahli yang meragukan bahaya obesitas juga mengkritisi WHO mengenai ukuran dari kelebihan berat badan dan obesitas. Menurut mereka, ukuran tersebut terlalu rendah.

Garis yang samar-samar antara keuntungan perusahaan obat dan kelompok obesitas juga menjadi salah satu perhatian di Inggris. Pada 2006, salah satu dokter ahli obesitas terkemuka mengundurkan diri dari organisasi yang didirikannya, National Obesity Forum karena mengeluh bahwa tujuannya telah dipengaruhi oleh alasan uang.

Sumber : sindo//tty

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive