Sabtu, 07 November 2009
Operasi katarak tak lagi menakutkan
06.15 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Matarak kerap disebut-sebut sebagai penyebab kebutaan nomor satu di Indonesia. Bahkan, mengacu pada data World Health Organization (WHO), sebagaimana dipublikasikan melalui situs www.who.int, katarak menyumbang sekitar 48% kasus kebutaan di dunia.
Meskipun kini katarak sudah bisa disembuhkan melalui operasi, namun tidak semua penderita katarak memiliki akses untuk mengobatinya. Sebagian penderita, terlalu takut dengan metode operasi sebagai satu-satunya pengobatan. Akibatnya, di banyak negara berkembang, kasus katarak masih kerap ditemui.
Rendahnya pengetahuan mengenai katarak membuat banyak penderita, khususnya di negara berkembang, bereksperimen mencoba aneka pengobatan alternatif katarak yang banyak ditawarkan. Ada obat alternatif berupa tetes mata, hingga minuman herbal.
Secara garis besar, semua pengobatan alternatif itu menawarkan hal sama, yaitu menyembuhkan katarak tanpa operasi. “Hingga saat ini tidak ada penelitian yang bisa membuktikan keefektifan obat alternatif untuk penyembuhan katarak. Operasi masih menjadi solusi terbaik,” kata ahli mata Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS), dr Elisa Manueke.
Sejatinya, perkembangan teknologi kedokteran belakangan ini memungkinkan operasi katarak berlangsung dalam waktu singkat, tanpa rasa sakit dan jahitan. Bahkan selama proses operasi, pasien tidak perlu dibius total. Fakoemulsifikasi namanya.
Tiga teknik
Fakoemulsifikasi adalah teknik operasi termutakhir yang terapkan dalam penyembuhan katarak. Teknik ini merupakan teknik tercanggih dari tiga teknik penanganan katarak sebelumnya, yaitu ekstraksi katarak ekstra kapsuler dan small incision cataract surgery.
Penanganan dengan metode ekstraksi katarak ekstra kapsuler mensyaratkan perbaikan lensa mata dengan cara mengiris bagian depan mata sepanjang 10 hingga 12 milimeter. Operasi katarak dengan teknik small incision cataract surgery, lebih sederhana. Irisan yang dibuat jauh lebih kecil, yaitu 5,5 milimeter hingga 7 milimeter saja.
Yang paling terbaru adalah fakoemulisifikasi. Dengan teknik ini, mata pasien katarak hanya diiris sekitar 2,75 milimerter di sisi kornea. Lalu, dengan getaran ultrasonic, mesin akan menhancurkan katarak dan menyedotnya keluar. Berikutnya, tinggal memasukkan lensa intraokuler yang dapat dilipat.
Tidak ada lagi rasa sakit dan tak lama setelah operasi, pasien dapat langsung melakukan aktivitas normal. Teknik fakoemulsifikasi dianggap paling aman, lantaran intervensi pada organ mata sangat minim. Dengan begitu kemungkinan kerusakan organ mata yang lain akibat tindakan operasi bisa dikurangi. - Oleh : Esmasari Widyaningtyas
Meskipun kini katarak sudah bisa disembuhkan melalui operasi, namun tidak semua penderita katarak memiliki akses untuk mengobatinya. Sebagian penderita, terlalu takut dengan metode operasi sebagai satu-satunya pengobatan. Akibatnya, di banyak negara berkembang, kasus katarak masih kerap ditemui.
Rendahnya pengetahuan mengenai katarak membuat banyak penderita, khususnya di negara berkembang, bereksperimen mencoba aneka pengobatan alternatif katarak yang banyak ditawarkan. Ada obat alternatif berupa tetes mata, hingga minuman herbal.
Secara garis besar, semua pengobatan alternatif itu menawarkan hal sama, yaitu menyembuhkan katarak tanpa operasi. “Hingga saat ini tidak ada penelitian yang bisa membuktikan keefektifan obat alternatif untuk penyembuhan katarak. Operasi masih menjadi solusi terbaik,” kata ahli mata Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS), dr Elisa Manueke.
Sejatinya, perkembangan teknologi kedokteran belakangan ini memungkinkan operasi katarak berlangsung dalam waktu singkat, tanpa rasa sakit dan jahitan. Bahkan selama proses operasi, pasien tidak perlu dibius total. Fakoemulsifikasi namanya.
Tiga teknik
Fakoemulsifikasi adalah teknik operasi termutakhir yang terapkan dalam penyembuhan katarak. Teknik ini merupakan teknik tercanggih dari tiga teknik penanganan katarak sebelumnya, yaitu ekstraksi katarak ekstra kapsuler dan small incision cataract surgery.
Penanganan dengan metode ekstraksi katarak ekstra kapsuler mensyaratkan perbaikan lensa mata dengan cara mengiris bagian depan mata sepanjang 10 hingga 12 milimeter. Operasi katarak dengan teknik small incision cataract surgery, lebih sederhana. Irisan yang dibuat jauh lebih kecil, yaitu 5,5 milimeter hingga 7 milimeter saja.
Yang paling terbaru adalah fakoemulisifikasi. Dengan teknik ini, mata pasien katarak hanya diiris sekitar 2,75 milimerter di sisi kornea. Lalu, dengan getaran ultrasonic, mesin akan menhancurkan katarak dan menyedotnya keluar. Berikutnya, tinggal memasukkan lensa intraokuler yang dapat dilipat.
Tidak ada lagi rasa sakit dan tak lama setelah operasi, pasien dapat langsung melakukan aktivitas normal. Teknik fakoemulsifikasi dianggap paling aman, lantaran intervensi pada organ mata sangat minim. Dengan begitu kemungkinan kerusakan organ mata yang lain akibat tindakan operasi bisa dikurangi. - Oleh : Esmasari Widyaningtyas
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2009
(48)
-
▼
November
(48)
- Antidepresan Tak Terlalu Efektif Mengatasi Depresi
- Waspadai Kanker Kolorektal
- Ritual Pelengkap Terapi
- Flu Merebak di Musim Hujan
- Tak Mau Gemuk, Cobalah Sarapan Pagi
- Susu Kambing Jadi Pilihan
- Pemulihan Cepat Katarak
- Waspadai DBD dengan Penanganan yang Tepat
- Terobosan Pengobatan Tulang Punggung
- Lahir dari Gen Bahagia
- Berapa Lama Paru-Paru Anda Bertahan?
- Kebutuhan Tidur, Haruskah 8 Jam?
- Katarak Penyebab Kebutaan
- Gemuk Tapi Sehat
- Usia Vs Berat Badan
- Kanker Penyakit Karena Mengubah Gaya Hidup
- Mendeteksi lebih dini kanker Serviks
- Kanker Payudara dan cara Penyembuhan nya
- Macam-macam penyebab Diabetes
- Strees Yang Bertragedi
- Makanan Pengancam Paru-Paru
- Teh Rosella, Penurun Kolesterol Sekaligus Antioksidan
- another benefit from tea
- Jenis Makanan yang Membuat gemuk
- Memahami Metabolisme Glukosa Anda
- Salah Satu cara Menyembuhkan Vertigo
- Sel Punca untuk Obati AIDS dan Diabetes
- Ahli Kesehatan di Yunani Kontra Vaksin Flu Babi
- Normalkah tumbuh kembang Anak ?
- Gangguan pada mata
- Kedelai bagi pasien gagal ginjal
- Pil cocok untuk tunda kehamilan pertama
- Cegah sejak dini, yuk...
- Bukan hanya karena usia lanjut
- Operasi katarak tak lagi menakutkan
- Aturan Main Berkawat Gigi
- Tips Anak umur 12 th masih ngompol
- Pengobatan Sinusitis
- KE KENTALAN DARAH DALAM TUBUH, MENGAPA TERJADI???
- Layanan Kesehatan Jangan Dibedakan
- Penyebab Bengkak Kaki
- Sebaik Apakah Susu bagi Tubuh?
- Minum Susu Justru Sebabkan Osteoporosis?
- INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI MIRINGOPLASTI CANGKOK ...
- Penanganan Gendang Telinga Robek dengan Miringopla...
- Arti Dari Stroke
- Penyakit Varises pada Kantong Zakar
- Menangkal Biang Keringat
-
▼
November
(48)
0 komentar:
Posting Komentar