Sabtu, 22 Mei 2010
Ini Dia Coklat Anti Keriput
15.49 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Pasti menyenangkan bila tidak perlu menggunakan krim anti penuaan yang mahal atau suntik botoks, untuk memperlambat munculnya keriput.
Apalagi jika perawatan tersebut bisa digantikan hanya dengan mengonsumsi coklat, camilan paling lezat yang disukai banyak wanita.
Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi 20 gram coklat setiap hari, dapat mencegah timbulnya keriput dan membuat kulit tetap lembab dan elastis. Hal ini diwujudkan oleh penyuplai dan produsen coklat ternama, Barry Callebaut, yang juga menyuplai bahan baku coklat untuk Cadburry.
Perusahaan yang berbasis di Swiss ini, memproduksi bahan dasar coklat kaya antioksidan, bernama "Acticoa", yang di dalamnya terkandung banyak flavonol. Flavonol ini terdapat pada biji coklat yang biasanya rusak dalam proses pembuatan coklat.
Zat flavonol ini bisa menangkal radikal bebas yang timbul dari asap rokok, polusi kendaraan bermotor, kafein dan masih banyak lagi. Radikal bebas inilah yang mempercepat proses penuaan. Coklat yang mengandung bahan acticoa ini, terdapat dalam brand coklat ternama seperti 'Thortons Antioxi Dark Berryboost' dan 'Guylian Extra Seashells'.
"Coklat dan kesehatan tampaknya sulit disandingkan. Tetapi merupakan proposisi yang sangat menarik jika aku bisa makan sesuatu yang disukai dan bagus bagi kesehatan. Karena, coklat biasanya berada di dalam daftar ketika seseorang berpikir tentang membuat makanan sehat," ucap Harry Vriens dari Barry Callebaut, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk
Sebelumnya coklat hitam (dark chocholate) diketahui memiliki dampak positif bagi kesehatan untuk menurunkan tekanan darah dan risiko stroke karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Tetapi, saat itu beberapa ahli kesehatan tidak begitu yakin akan dampak coklat bagi kesehatan kulit.
"Coklat dalam beberapa penelitian memang menunjukkan berdampak positif bagi aliran darah. Mungkin hal inilah yang membuat kulit menjadi lebih sehat. Terdapat bukti tetapi kurang konsisten," kata Richard Hurrell, profesor nutrisi dari Swiss Federal Institute of Technology.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Apalagi jika perawatan tersebut bisa digantikan hanya dengan mengonsumsi coklat, camilan paling lezat yang disukai banyak wanita.
Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi 20 gram coklat setiap hari, dapat mencegah timbulnya keriput dan membuat kulit tetap lembab dan elastis. Hal ini diwujudkan oleh penyuplai dan produsen coklat ternama, Barry Callebaut, yang juga menyuplai bahan baku coklat untuk Cadburry.
Perusahaan yang berbasis di Swiss ini, memproduksi bahan dasar coklat kaya antioksidan, bernama "Acticoa", yang di dalamnya terkandung banyak flavonol. Flavonol ini terdapat pada biji coklat yang biasanya rusak dalam proses pembuatan coklat.
Zat flavonol ini bisa menangkal radikal bebas yang timbul dari asap rokok, polusi kendaraan bermotor, kafein dan masih banyak lagi. Radikal bebas inilah yang mempercepat proses penuaan. Coklat yang mengandung bahan acticoa ini, terdapat dalam brand coklat ternama seperti 'Thortons Antioxi Dark Berryboost' dan 'Guylian Extra Seashells'.
"Coklat dan kesehatan tampaknya sulit disandingkan. Tetapi merupakan proposisi yang sangat menarik jika aku bisa makan sesuatu yang disukai dan bagus bagi kesehatan. Karena, coklat biasanya berada di dalam daftar ketika seseorang berpikir tentang membuat makanan sehat," ucap Harry Vriens dari Barry Callebaut, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk
Sebelumnya coklat hitam (dark chocholate) diketahui memiliki dampak positif bagi kesehatan untuk menurunkan tekanan darah dan risiko stroke karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Tetapi, saat itu beberapa ahli kesehatan tidak begitu yakin akan dampak coklat bagi kesehatan kulit.
"Coklat dalam beberapa penelitian memang menunjukkan berdampak positif bagi aliran darah. Mungkin hal inilah yang membuat kulit menjadi lebih sehat. Terdapat bukti tetapi kurang konsisten," kata Richard Hurrell, profesor nutrisi dari Swiss Federal Institute of Technology.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar