Minggu, 23 Mei 2010

Viagra Bikin Tuli


Viagra dan obat yang serupa dikaitkan dengan gangguan pendengaran jangka panjang. Studi terbaru dari Universitas Alabama di Birmingham menemukan bukti-bukti yang mendukung hubungan masalah pendengaran dengan Viagra. Obat ini adalah salah satu kelas yang disebut tipe inhibitor phosphodiesterase 5 (PDE-5i), yang juga mencakup Cialis dan Levitra.

Temuan ini mengikuti putusan Food, Drug and Administration tiga tahun lalu untuk menyesuaikan pelabelan obat tersebut agar lebih jelas menampilkan peringatan risiko kehilangan pendengaran. "Kelihatannya peringatan pemerintah itu memang benar," kata penulis penelitian itu, Gerald McGwin, Profesor Epidemiology di University of Alabama pada Birmingham School of Public Health.

Walau masih ada keterbatasan dalam penelitian ini, McGwin meminta konsumen diperingatkan adanya risiko gangguan pendengaran dan mencegah kerusakan permanen.

Temuan berasal dari analisis data survei dari 11.500 pria usia di atas 40 tahun antara 2003-2006. McGwin dan timnya menemukan bahwa pria yang mengatakan mereka menggunakan obat PDE-5i memiliki dua kali risiko kehilangan pendengaran dibanding yang tak mengonsumsinya. McGwin menyatakan, obat kelas PDE-5i ini awalnya resep obat untuk pengobatan tekanan darah paru tinggi.

Dia menjelaskan, PDE-5i bekerja pada pasien disfungsi ereksi, karena kemampuan untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan tertentu dalam tubuh. Dugaannya, obat ini mungkin memiliki efek yang serupa pada jaringan yang sama di telinga. "Yang mana naiknya aliran darah berpotensi merusak pendengaran," kata dia.



Sumber
TEMPO Interaktif, Jakarta

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive