Kamis, 27 Mei 2010
Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
05.22 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Ontario–Orang-orang yang mengisap asap rokok dari para perokok, atau sering disebut perokok pasif, berisiko terkena penyakit sinus kronis (chronic rhinosinusitis). Begitulah hasil penelitian yang diterbitkan jurnal Archives of Otolaryngology-Head & Neck Surgery edisi April 2010.
Asap rokok mengandung lebih dari 4 ribu zat, yang 50 lebih di antaranya diduga bisa menyebabkan kanker. Bukti-bukti menunjukkan bahwa merokok pasif bisa terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut, penyakit telinga, asma, penyakit jantung koroner, dan kanker paru-paru, serta sinus. Di Amerika, diperkirakan 126 juta non-perokok, atau 60 persen dari total orang Amerika non-perokok, terkena asap sisa ini.
Doktor Martin Tammemagi dari Universitas Brock, Ontario, Kanada, beserta timnya mengkaji 306 pasien non-perokok yang telah didiagnosis terkena sinus kronis (radang hidung atau sinus 12 pekan terakhir atau lebih). Mereka terkena asap rokok itu di rumah, tempat kerja, dan di tempat umum selama lima tahun sebelum didiagnosis. Kemudian mereka dibandingkan dengan 306 orang yang berusia sama, jenis kelamin dan ras sama tapi tidak terkena sinus.
Secara umum, sekitar 40 persen kasus sinus kronis ini terkait dengan perokok pasif.
“Berdasarkan temuan kami, dokter seyogyanya merekomendasikan pasien yang rentan terhadap sinus kronis harus menghindari paparan asap rokok,” ujar Martin.
Sumber
Tempointeraktif
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Asap rokok mengandung lebih dari 4 ribu zat, yang 50 lebih di antaranya diduga bisa menyebabkan kanker. Bukti-bukti menunjukkan bahwa merokok pasif bisa terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut, penyakit telinga, asma, penyakit jantung koroner, dan kanker paru-paru, serta sinus. Di Amerika, diperkirakan 126 juta non-perokok, atau 60 persen dari total orang Amerika non-perokok, terkena asap sisa ini.
Doktor Martin Tammemagi dari Universitas Brock, Ontario, Kanada, beserta timnya mengkaji 306 pasien non-perokok yang telah didiagnosis terkena sinus kronis (radang hidung atau sinus 12 pekan terakhir atau lebih). Mereka terkena asap rokok itu di rumah, tempat kerja, dan di tempat umum selama lima tahun sebelum didiagnosis. Kemudian mereka dibandingkan dengan 306 orang yang berusia sama, jenis kelamin dan ras sama tapi tidak terkena sinus.
Secara umum, sekitar 40 persen kasus sinus kronis ini terkait dengan perokok pasif.
“Berdasarkan temuan kami, dokter seyogyanya merekomendasikan pasien yang rentan terhadap sinus kronis harus menghindari paparan asap rokok,” ujar Martin.
Sumber
Tempointeraktif
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar