Kamis, 27 Mei 2010
Vaksin untuk membantu berhenti merokok
04.16 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Michigan– Peneliti dari Universitas Negeri Michigan (MSU), Amerika Serikat, melakukan pengujian terhadap vaksin baru untuk membantu orang berhenti merokok dan menghindari kambuh kembali.
Penggunakan vaksin ini merupakan pendekatan baru untuk kecanduan merokok. Vaksin yang disebut NicVAX ini sedang dikembangkan dan diproduksi oleh Nabi Biopharmaceuticals of Rockville. Jonathan Henry, profesor di Jurusan Psikiatri MSU memimpin uji klinis ini, seperti dilansir tempointeraktif.com, Selasa (25/5).
“Menggunakan vaksin untuk mengobati ketergantungan nikotin adalah salah satu pendekatan yang paling unik untuk berjuang melawan kecanduan,” ujar Henry. “Kami sangat berharap strategi ini akan membantu perokok menghentikan kebiasaan itu.”
Vaksin ini bekerja dengan mencegah perokok dari “perasaan enak” kala merokok. Ketika nikotin memasuki aliran darah, dengan cepat melintasi penghalang darah-otak, memicu pelepasan stimulan seperti dopamin yang memberikan perokok dengan sensasi positif, akhirnya mengarah pada kecanduan.
NicVAX merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang mengikat dan mencegah nikotin melintasi penghalang darah-otak, pada dasarnya mencegah sensasi kenikmatan yang sangat adiktif yang dialami para perokok.
Pembuat vaksin berharap upaya pencegahan ini akan membantu orang berhenti merokok, dan karena antibodi tetap dalam aliran darah selama beberapa bulan, vaksin tersebut dapat efektif dalam mencegah kambuh. Dengan terapi penghentian merokok saat ini, tingkat kambuh dapat mencapai 90 persen pada tahun pertama setelah berhenti merokok.
Selama percobaan klinis, peserta akan menerima vaksin beberapa kali dalam jangka waktu 12 bulan. Usia peserta 18-65 tahun yang merokok sedikitnya 10 batang per hari dan termotivasi untuk berhenti. Hasil dari studi plasebo terkontrol diharapkan akan tersedia pada awal tahun 2012.
Sumber
Solopos.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Penggunakan vaksin ini merupakan pendekatan baru untuk kecanduan merokok. Vaksin yang disebut NicVAX ini sedang dikembangkan dan diproduksi oleh Nabi Biopharmaceuticals of Rockville. Jonathan Henry, profesor di Jurusan Psikiatri MSU memimpin uji klinis ini, seperti dilansir tempointeraktif.com, Selasa (25/5).
“Menggunakan vaksin untuk mengobati ketergantungan nikotin adalah salah satu pendekatan yang paling unik untuk berjuang melawan kecanduan,” ujar Henry. “Kami sangat berharap strategi ini akan membantu perokok menghentikan kebiasaan itu.”
Vaksin ini bekerja dengan mencegah perokok dari “perasaan enak” kala merokok. Ketika nikotin memasuki aliran darah, dengan cepat melintasi penghalang darah-otak, memicu pelepasan stimulan seperti dopamin yang memberikan perokok dengan sensasi positif, akhirnya mengarah pada kecanduan.
NicVAX merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang mengikat dan mencegah nikotin melintasi penghalang darah-otak, pada dasarnya mencegah sensasi kenikmatan yang sangat adiktif yang dialami para perokok.
Pembuat vaksin berharap upaya pencegahan ini akan membantu orang berhenti merokok, dan karena antibodi tetap dalam aliran darah selama beberapa bulan, vaksin tersebut dapat efektif dalam mencegah kambuh. Dengan terapi penghentian merokok saat ini, tingkat kambuh dapat mencapai 90 persen pada tahun pertama setelah berhenti merokok.
Selama percobaan klinis, peserta akan menerima vaksin beberapa kali dalam jangka waktu 12 bulan. Usia peserta 18-65 tahun yang merokok sedikitnya 10 batang per hari dan termotivasi untuk berhenti. Hasil dari studi plasebo terkontrol diharapkan akan tersedia pada awal tahun 2012.
Sumber
Solopos.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar