Minggu, 30 Mei 2010
Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
22.40 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Kehadiran anjing peliharaan dikabarkan menjadi salah satu alasan perceraian aktris Sandra Bullock dan suaminya, Jesse James. Konon James merasa keberatan dengan kebiasaan Bullock yang membiarkan anjing-anjing kesayangannya naik ke tempat tidur setiap malam.
Memang tak sedikit para penyayang hewan yang tidur bersama dengan hewan-hewan menggemaskan itu. Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang penduduknya paling suka tidur bersama hewan kesayangan. Menurut survei American Pet Product Association, hampir separuh anjing peliharaan tidur di ranjang majikannya. Sekitar 62 persen anjing kecil dan 62 persen kucing tidur bersama pemiliknya.
Derek Damin, ahli alergi, asma dan imunologi, dari Louisville, menyebutkan, orang yang menderita asma dan alergi seharusnya tidak boleh tidur satu kasur bersama hewan peliharaan, bahkan di kamar seharusnya tidak ada kucing atau anjing.
"Tapi jika Anda tidak menderita alergi, tidur dengan hewan peliharaan tidak apa-apa asalkan tidak sampai mengganggu tidur Anda," kata Damin.
Menurut klinik gangguan tidur Mayo Clinic, hewan peliharaan bisa menyebabkan gangguan tidur. Hampir separuh dari pasien yang datang ke klinik tersebut adalah pemilik anjing atau kucing dan 53 persen mengatakan kucing atau anjing mereka mengganggu tidurnya.
"Ada pasien insomnia yang telah menjalani berbagai pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya. Ternyata penyebabnya adalah karena anjing peliharaannya selalu menggaruk-garuk sepanjang malam," kata Lisa Shives, MD, direktur medis pusat gangguan tidur.
Kehadiran hewan peliharaan di kamar juga bisa mengganggu kehidupan seks, terutama bila salah satu pasangan merasa tak nyaman berhubungan intim dengan dilihat si meong atau si guguk. "Sebaiknya bicarakan dengan pasangan dan pastikan kedua belah pihak merasa nyaman dan tidak terganggu," kata Charles Schmitz, konsultan perkawinan.
Larang sejak awal Menyingkirkan hewan peliharaan dari kamar tidur ternyata bukan perkara mudah. Inggrid Johnson, dokter hewan, mengatakan jika Anda tidak ingin satu ranjang bersama kucing, jangan pernah izinkan kucing masuk kamar.
"Bagi kucing, seluruhnya atau tidak sama sekali. Jadi, selalu buka pintu untuknya atau sejak awal tutup," katanya. Bila kita tiba-tiba melarang si kucing naik ke tempat tidur, ia akan mulai melakukan tingkah yang mengganggu. "Bila kita mengganggu teritorinya, ia bisa jadi sangat menjengkelkan," tambahnya.
Salah satu trik untuk mengusir si kucing adalah dengan memberinya kesibukan lain untuk dilakukan, misalnya mainan, atau membuka tirai jendela agar ia bisa melihat ke luar. "Lampu-lampu jalan pada malam hari buat kucing atau anjing seperti menonton televisi secara langsung," katanya.
Bagaimana dengan anjing? Pelatih anjing terkenal Victoria Stilwell mengatakan, selama anjing kesayangan kita tidak punya masalah perilaku, boleh saja membiarkannya tidur di kasur. "Anjing hanya mau tidur dengan orang yang ia percaya," katanya. Namun jika anjing Anda memiliki tipe dominan, sebaiknya jangan biarkan ia tidur di kasur.
Pada awalnya mungkin sulit untuk melarang si meong atau guguk untuk pindah tidur, tetapi dengan kesabaran dan konsistensi mereka akan menurut. "Mungkin butuh agak lama untuk kucing mau pindah. Karena itu, sejak awal jangan dibiasakan," kata Stilwell.
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar