Minggu, 30 Mei 2010

Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok


Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Departemen Kesehatan menggelar aksi simpatik di Bunderan Hotel Indonesia dengan tema saatnya melindungi rokok dari perempuan dan anak-anak. Tak hanya itu, wanita juga diharapkan bisa membantu memerangi rokok.

Menurut Kepala Promosi Departemen Kesehatan, Lilik Sulistyowati mengatakan jumlah perokok baru terus meningkat. Para perokok baru itu terdiri dari anak-anak bahkan balita. Hal ini tentu saja menimbulkan keprihatinan.

Untuk menyikapinya peran perempuan yang dianggap memiliki peranan penting dalam lingkungan keluarga sangat dibutuhkan untuk menjaga anak-anak jangan sampai bersentuhan dengan rokok.

"Sekarang perempuan harus berani bilang tidak pada rokok dan melarang merokok di dalam rumah," kata Lilik saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu 29 Mei 2010.

Dari data yang didapat, rokok atau tembakau itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Rokok atau tembakau mengandung lebih dari 4000 senyawa kimia yang membahayakan bagi kesehatan.

Dan 57 persen dalam rumah tangga di Indonesia itu diketahui mempunyai sedikitnya satu perokok. Tak hanya itu, hampir semua perokok itu sekitar 91, 8 persen merokok di dalam rumah.

Seseorang yang bukan perokok dan menikah dengan perokok dikhawatirkan akan mempunyai resiko menderita kanker paru-paru sebesar 20 sampai 30 persen. Selain itu, juga berresiko terkena penyakit jantung.


Sumber
VIVAnews

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive