Minggu, 16 Mei 2010
Kelainan Sperma Penghambat Kesuburan
09.21 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Selama ini, wanita seringkali dianggap sebagai penyebab pasangan suami istri sulit memiliki momongan. Ternyata, berdasarkan penelitian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ternyata 11-15 persen pasangan sulit memiliki keturunan disebabkan oleh faktor infertilitas dari suami.
Sperma suami yang tidak berkualitas menjadi salah satu ‘biang keladi’ sulitnya mendapat momongan. "Meski persentasenya kecil, namun hal ini perlu diwaspadai," ujar Dr John Dean, spesialis pengobatan seksual dari South Devon Healthcare.
Walaupun peran pria dalam proses reproduksi sangat kecil, namun pria tetap harus ‘menyumbangkan’ sperma yang baik dan berkualitas supaya pembuahan berhasil. Kriteria sperma yang baik berdasarkan ketetapan WHO yakni volumenya mencapai 2-5 CC, bentuknya harus nampak seperti cairan berwarna putih keruh atau berwarna putih murtiara dengan kekentalan biasa.
Sperma tidak boleh terlampau encer. Dan, ciri sperma yang baik memiliki bau yang khas bukan berbau busuk. Sedangkan secara mikroskopis, pria yang dianggap subur idealnya harus mengeluarkan sel sperma lebih dari 40 juta. Selain itu, gerakan sperma untuk menuju sel telur pun harus gesit dan bergerak lurus atau zig-zag.
Lantas, sperma seperti apa yang meengalami kelainan? Ada beberapa istilah untuk nama lain kelainan pada sperma. Pria infertilitas bisa disebabkan jumlah sperma yang dikeluarkan tidak memenuhi standar (Oligozoospermia). Ada pula jenis kelainan yang menunjukkan sperma tidak bisa bergerak dengan baik (Astenozoospermia).
Bahkan ada juga pria yang memiliki kelainan, selalu mengeluarkan cairan tapi tidak mengandung sperma (Azoospermia) atau bisa juga seorang pria tidak mengeluarkan cairan sperma sama sekali (Aspermia).
"Kelainan ini bisa terjadi akibat faktor genetik yang sulit dicegah. Atau, akibat faktor organik karena memiliki kelainan penis. Normalnya, ‘junior’ mengeluarkan cairan di bagian ujung. Jika tidak berarti bisa menghambat proses masuknya cairan ke dalam sel telur tidak tepat sasaran. Pria juga sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah testis sebagai pabrik penghasil sperma masih berfungsi atau tidak," ujar Dr Dean.
Namun, jangan khawatir ketidaksuburan pada pria juga masih bisa dicegah. Antara lain, jangan sampai terkena penyakit menular seksual (PMS), jalani pola hidup sehat, hindari paparan medan elektrostatik, elektromagnetik, hindari rokok, dan konsumsi suplemen.
"Ponsel sebaiknya jangan diletakkan di saku celana. Meski mengandung gelombang elektromagnetik dan elektrostatik yang sangat kecil namun bisa berpengaruh pada jumlah produksi sperma dan kualitasnya. Jangan terlampau lama berada di depan komputer. Sesekali tinggalkan meja kerja minimal satu jam. Dan, banyak-banyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E dan C," katanya. (umi)
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar