Minggu, 09 Mei 2010
Manfaat Sehat Sembilan Bumbu Masak
19.44 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
BUMBU ekstra, seperti saus tomat dan saus cabai, mempunyai manfaat tersembunyi. Penelitian menunjukkan, bumbu, herbal, dan minyak yang Anda gunakan tidak hanya menambah rasa tetapi juga membantu menahan selera makan, meredakan gangguan pencernaan, meningkatkan kemampuan memori, serta melawan penyakit jantung dan kanker.
Berikut beberapa bumbu yang bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan kesehatan:
Suas tomat: Turunkan risiko penyakit kardiovaskular
Dosis harian: tiga hingga empat sendok makan
Kandungan lycopene (antioksidan kuat dalam saus tomat), terang peneliti dari United States Department of Agriculture (USDA) Betty Ishida, PhD, bisa memperlambat proses yang memicu aterosklerosis (penumpukan dan pengerasakan lemak di arteri).
Meskipun semua jenis kecap mengandung lycopene, studi yang dipublikasikan di Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa versi saus tomat organik mengandung lycopene 60 persen lebih banyak per gram dibandingkan brand konvensional. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa saus tomat organik mempunyai kadar vitamin A, C, dan E paling tinggi.
Tip penyajian: Gunakan saus tomat berwarna cerah untuk mendapatkan kandungan lycopene paling banyak dan oleskan di atas burger, gorengan dan panggangan atau padukan dengan dressing salad yang Anda gunakan.
Madu: melawan penuaan
Dosis harian: dua hingga empat sendok makan
Madu berwarna gelap, seperti buckwheat atau blueberry honey terang peneliti dari University of Illinois Urbana-Champaign, mengandung antioksidan paling banyak. Antioksidan berfungsi melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, penurunan kognitif, dan gangguan penglihatan.
Tips penyajian: Madu mempunyai rasa yang kuat dan cocok ditambahkan ke dalam oatmeal, yogurt tawar, dan teh.
Rosemary: untuk menhilangkan karsinogen bawaan dari makanan
Dosis harian: satu hingga dua sendok makan
Rosemary, menurut peneliti dari Kansas State University, meminimalkan atau membuang karsinogen (penyebab kanker) yang terbentuk saat proses memasak. Peneliti menemukan, daging sapi yang telah diberi rosemary sebelum dipanggang mengalami pengurangan heterocyclic amines (komponen penyebab kanker) sebanyak 30 hingga 100 persen.
Lobak pedas (horseradish): mendetoksifikasi tubuh
Dosis harian: satu per empat sendok teh
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan, kandungan glucosinolates dalam akar dan daun tanaman horseradish (sejenis lobak) bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam mendetoksifikasi karsinogen dan menekan pertumbuhan tumor yang telah ada. Horseradish merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan akar tanaman ini yang telah diparut dan dipadukan dengan cuka.
Tips penyajian: Padukan dengan saus tomat atau mustard untuk dikonsumsi bersama sandwich, tambahkan ke dalam yogurt atau sajikan dengan daging domba dan ikan.
Minyak zaitun: Kuatkan memori jangka panjang
Dosis harian: beberapa sendok makan sehari
Minyak zaitun kaya akan asam oleat, asam lemak omega-9 yang selama proses pencernaan akan diubah menjadi oleoylethanolamide (OEA), hormon yang membantu menjaga kesehatan sel-sel otak. Peneliti dari University of California menemukan, binatang pengerat yang diberi makan OEA lebih bisa mengingat cara mengerjakan dua tugas dibandingkan binatang pengerat yang tidak diberikan OEA.
OEA ini, menurut peneliti, memberi sinyal ke area otak yang bertugas mengubah memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang."OEA kelihatannya merupakan bagian dari perekat yang membuat memori menempel," terang peneliti Daniele Piomelli, PhD, seperti dikutip situs perevention.com.
Kayu manis: Stabilkan kadar gula darah
Dosis harian: satu sendok teh
Serangkaian studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menemukan, orang-orang yang menambahkan setengah hingga satu sendok teh kayu manis ke dalam makanan manis mereka mengalami lebih sedikit penambahan gula darah dibandingkan mereka yang tidak menambah kayu manis. Bumbu ini, menurut peneliti, menguatkan kepekaan insulin. Hal ini memungkinkan Anda menggunakan lebih banyak glukosa dalam darah serta menjaga kestabilan gula darah.
Saus cabai: menahan selera
Dosis harian: beberapa sendok
Sebuah studi yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition menemukan, mengonsumsi satu makanan yang mengandung capsaicin (komponen pemberi rasa pedas dan panas) pada saus tidak hanya mengurangi kadar ghrelin (pemicu lapar) tapi juga meningkatkan GLP-1, hormon penekan selera makan.
Acar/asinan kol: meredakan gangguan pencernaan
Dosis harian: setengah cangkir
Acar atau asinan kol kaya akan bakteri probiotik seperti Lactobacillus plantarum (L. plantarum) yang membantu mengatasi masalah perut kembung dan rasa tidak nyaman terkait sindrom gangguan usus.
Lada hitam: cegah kanker
Dosis harian: sesuai selera lidah
Komponen piperine dalam lada hitam, berdasarkan temuan dari University of Michigan, membantu mengganggu proses perbanyakan sel dari stem cells pemicu kanker."Dengan membatasi stem cells, Anda membatasi jumlah sel-sel yang yang berpotensi membentuk tumor," terang pemimpin studi Madhuri Kakarala, MD, PhD, seorang dosen klinis bidang obat-obatan internal dari University of Michigan Medical School. (IK/OL-5)
Sumber
MediaIndonesia.com
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar