Selasa, 11 Mei 2010
Melawan Hambatan Menyusui
07.42 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Air susu ibu (ASI) terbukti sebagai makanan terbaik untuk bayi. Bagi ibu muda yang baru saja melahirkan bayi, pasti selalu ingin memberikan ASI secara ekslusif.
Namun, berbagai hambatan saat memberikan ASI esklusif seringkali membuat sejumlah ibu putus asa. Berikut beberapa hambatan yang kerapkali dialami banyak ibu saat menyususi dan cara mengatasinya.
1. Puting susu terbenam
Cara mengatasinya: Saat memasuki usia kehamilan tujuh bulan, mulailah membiasakan diri menarik puting susu dengan jari tangan sampai menonjol. Jika perlu, gunakan bantuan pompa susu. Jika si ibu memiliki puting terbenam, tidak perlu khawatir, yang penting ibu berkemauan keras untuk menyusui.
2. Payudara bengkak
Saat mulai menyusui, pada hari ke-3 atau ke-4, payudara sering terasa lebih penuh dan tegang disertai rasa nyeri. Jangan panik, jika Anda merasakan hal ini.
Cara mengatasinya : Keluarkan ASI dengan pompa atau dengan tangan bila ASI melebihi kebutuhan bayi. Untuk mengurangi rasa sakit, kompres dengan air hangat dan lakukan pijatan lembut mulai dari puting ke arah pangkal payudara.
3. Puting lecet dan nyeri
Kondisi ini biasanya akibat posisi menyusui salah. Biasanya terjadi ketika puting susu belum meregang, namun isapan bayi sangat kuat.
Cara mengatasinya: Mulailah menyusui dengan payudara yang tidak sakit saat bayi belum terlalu lapar agar isapannya tidak terlalu kuat. Perbaiki cara mengisap yakni bibir bayi menutup areola di antara gusi atas dan bawah.
Perhatikan pula cara melepaskan mulut bayi setelah selesai menyusui. Letakkan jari kelingking di sudut mulut bayi, keluarkan sedikit ASI untuk dioleskan pada putting selesai menyusui. Jangan membersihkan puting dengan sabun dan alkohol. Jika lecet tidak sembuh dalam seminggu segera ke puskesmas atau ke rumah sakit terdekat.
4. Saluran ASI tersumbat
Payudara bengkak dan pemakaian bra yang ketat dapat mengakibatkan penyumbatan saluran ASI.
Cara mengatasinya : Keluarkan ASI dengan tangan atau pompa, kompres air hangat sebelum menyusui dan kompres air dingin setelah menyusui.
5. Radang payudara
Radang pada payudara biasanya terjadi pada minggu ke-1 atau ke-3 setelah melahirkan. Tanda-tandanya adalah, kulit payudara tampak lebih merah, payudara mengeras, nyeri dan muncul benjolan.
Cara mengatasinya: Tetaplah menyusui bayi Anda dalam kondisi semacam itu. Yang diperlukan adalah melakukan pijatan lembut pada payudara secara teratur. Bila disertasi demam dan nyeri dapat diberi obat penurun demam dan penghilang rasa nyeri. Segera rujuk ke Pusekesmas atau rumah sakit jika kondisinya semakin parah.
6. Produksi ASI kurang
Cara mengatasinya: Perhatikan suasana emosi, sebab keluarnya ASI juga bisa dipengaruhi oleh suasana hati si ibu. Perlu menjaga ketenangan pikiran, cukup istirahat dan mempertinggi rasa percaya diri akan kemampuan menyusui bayi. Konsumsi lebih banyak makanan dan minum minimal delapan gelas sehari. (pet)
Sumber
VIVAnews
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar