Kamis, 06 Mei 2010
Orientasi Seks Alter Harusnya Normal
09.37 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Dokter ahli seksologi dan andrologi dari Universitas Udayana Bali, Prof DR.dr Wimpie Pangkahila Sp.And menilai, jika Alterina Hofan memang benar menderita sindrom Klinefelter, pria yang kini meringkuk di rutan Pondok Bambu itu tak perlu diragukan orientasi seksualnya.
Menurut penjelasan Prof Wimpie, pria penderita sindrom Klinefelter tidak dikategorikan mengalami penyimpangan atau kelainan orientasi seksual. Meskipun memiliki kromosom seks perempuan yang lebih banyak, pengidap sindrom ini adalah pria dengan selera seksual yang normal.
"Kalau memang benar mengidap sindrom Klinefelter, ia tidak akan mengalami penyimpangan seksual seperti waria. Kalau seorang waria kan jiwanya merasa sebagai perempuan tetapi fisiknya adalah laki-laki," ujar Wimpie saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/5/2010).
Penderita sindrom Klinefeleter juga dapat berhubungan seksual seperti biasa, meskipun tidak dapat membuahi sel telur sebagai syarat terjadinya kehamilan. "Walaupun testis dan penisnya kecil, pada saat berhubungan seks tetap dapat mengeluarkan cairan sperma, tapi di dalamnya tidak ada sel-sel spermatozoa," papar Wimpie.
Lebih jauh Wimpe memaparkan, secara fisik pria pengidap sindrom Klinefelter memiliki penis dan testis yang kecil serta otot-otot tubuhnya pun tidak berkembang. Ciri fisik lain adalah anggota tubuh bagian bawah yang lebih panjang, misalnya memiliki tulang kaki bagian bawah lebih panjang.
Penderita juga mengalami gangguan fungsi seksual akibat hormon testeron yang rendah. Akibat rendahnya hormon ini, payudara penderita sindrom ini bisa membesar. "Akibatnya, bisa jadi dikira perempuan," imbuhnya.
Pernah dikenali perempuan Alter berdasarkan keterangan pengacaranya, Ibnu Siena, memang pernah dikenali sebagai perempuan. Ia dilahirkan sebagai laki-laki, tetapi akibat kelainan pada kelamin dan hormonnya saat itu dianggap sebagai perempuan sehingga di akta kelahiran ditulis perempuan.
Setelah dewasa, secara fisik suami Maria Jane ini ternyata memiliki kelamin laki-laki. Namun, karena kromosomnya juga memiliki kelainan, dia juga memiliki payudara. Karena itu, pada awal 2006 dia menjalani operasi pengangkatan payudara.
Hofan juga pernah diperiksa secara forensik oleh ahli forensik dr Munim Idris pada 20 Oktober 2009 dan Hofan dinyatakan sebagai laki-laki yang memiliki kelainan yang dikenal dengan istilah kedokteran sindroma klinefelter.
Prof Wimpe menambahkan, kalau sindrom ini dibiarkan, penderitanya tidak akan dapat hidup secara nyaman dan normal. Dokter biasanya dapat memperbaiki kulitas hidup pasien dengan terapi hormon testosteron.
"Bentuknya bisa suntikan atau berupa pil. Tujuan hanya untuk memperbaiki kualitas hidup pasien yakni agar otot-ototnya dapat lebih berkembang secara maksimal, demikian pula dengan fungsi seksualnya," ungkap Wimpie.
Sumber
JAKARTA, KOMPAS.com
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar