Rabu, 12 Mei 2010
Serang Kirim Peringatan Dini DBD
09.13 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang di Provinsi Banten mengirimkan surat kewaspadaan dini ke semua puskesmas untuk mengantisipasi lonjakan kasus demam berdarah dengue. Tahun ini setiap bulan jumlah kasus DBD di Kabupaten Serang hampir dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah kasus pada bulan yang sama tahun lalu.
”Kini masih sering hujan sehingga upaya pencegahan penyakit DBD harus gencar,” kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Efrizal, Senin (10/5) di Serang.
Di Serang, kasus DBD pada Januari 2010 sebanyak 41 kasus, Februari (65), Maret (53), April (68), dengan dua orang meninggal. ”Pada Mei, kini tercatat ada 13 kasus DBD,” kata Efrizal.
Jumlah kasus DBD di Serang selama Januari-Mei 2009, Januari sebanyak 60 kasus, Februari (34), Maret (29), April (39), Mei (54), dengan sembilan orang meninggal sepanjang 2009.
Kewaspadaan dini terhadap DBD penting karena dari 302 desa di Kabupaten Serang hanya 39 desa yang dinyatakan bebas DBD. Sebanyak 58 desa lainnya merupakan desa endemis yang selama tiga tahun berturut-turut selalu terjadi kasus DBD.
Selain itu, 75 desa juga merupakan desa sporadis DBD, yakni dalam dua tahun berturut-turut selalu ada kasus DBD, dan 130 desa lainnya merupakan daerah potensial DBD, yakni kadang-kadang dijumpai kasus DBD.
Di Kabupaten Bogor, ada delapan kasus DBD dengan satu korban meninggal. ”Kami harap tidak ada ledakan kasus DBD, apalagi sampai ada yang meninggal lagi,” kata Eulis Wulantari, Kepala Bidang Penanggulangan Pemberantasan Penyakit Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Periode Januari-April 2010, jumlah kasus DBD di atas rata- rata bulanan tahun 2009. Tahun lalu total kasus DBD di Bogor 2.353 kasus atau 199 kasus per bulan, dengan 32 orang meninggal. Kasus DBD Januari 2010 ada 386 kasus, Februari (378), Maret (199), dan April (203). Menurut Wulantari, 10 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor merupakan endemis DBD.
Perlu mewaspadai DBD selama masa pergantian musim hujan ke kemarau. Perubahan musim di wilayah Pulau Jawa bagian barat berlangsung hingga akhir Mei. Jadi, ada peluang terjadi genangan air sebagai medium perkembangbiakan jentik- jentik nyamuk Aedes aegypti.(CAS/RTS/ART)
Sumber
Jakarta, Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
”Kini masih sering hujan sehingga upaya pencegahan penyakit DBD harus gencar,” kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Efrizal, Senin (10/5) di Serang.
Di Serang, kasus DBD pada Januari 2010 sebanyak 41 kasus, Februari (65), Maret (53), April (68), dengan dua orang meninggal. ”Pada Mei, kini tercatat ada 13 kasus DBD,” kata Efrizal.
Jumlah kasus DBD di Serang selama Januari-Mei 2009, Januari sebanyak 60 kasus, Februari (34), Maret (29), April (39), Mei (54), dengan sembilan orang meninggal sepanjang 2009.
Kewaspadaan dini terhadap DBD penting karena dari 302 desa di Kabupaten Serang hanya 39 desa yang dinyatakan bebas DBD. Sebanyak 58 desa lainnya merupakan desa endemis yang selama tiga tahun berturut-turut selalu terjadi kasus DBD.
Selain itu, 75 desa juga merupakan desa sporadis DBD, yakni dalam dua tahun berturut-turut selalu ada kasus DBD, dan 130 desa lainnya merupakan daerah potensial DBD, yakni kadang-kadang dijumpai kasus DBD.
Di Kabupaten Bogor, ada delapan kasus DBD dengan satu korban meninggal. ”Kami harap tidak ada ledakan kasus DBD, apalagi sampai ada yang meninggal lagi,” kata Eulis Wulantari, Kepala Bidang Penanggulangan Pemberantasan Penyakit Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Periode Januari-April 2010, jumlah kasus DBD di atas rata- rata bulanan tahun 2009. Tahun lalu total kasus DBD di Bogor 2.353 kasus atau 199 kasus per bulan, dengan 32 orang meninggal. Kasus DBD Januari 2010 ada 386 kasus, Februari (378), Maret (199), dan April (203). Menurut Wulantari, 10 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor merupakan endemis DBD.
Perlu mewaspadai DBD selama masa pergantian musim hujan ke kemarau. Perubahan musim di wilayah Pulau Jawa bagian barat berlangsung hingga akhir Mei. Jadi, ada peluang terjadi genangan air sebagai medium perkembangbiakan jentik- jentik nyamuk Aedes aegypti.(CAS/RTS/ART)
Sumber
Jakarta, Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar