Minggu, 02 Mei 2010
Kata maaf dapat kurangi serangan jantung
05.51 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Maaf bukan sekadar kata-kata yang menenangkan, tetapi jugaternyata memiliki dampak positif bagi kesehatan Anda. Menurut penelitian, wanita yang tidak mendapatkan kata maaf, setelah melakukan sikap buruk, tekanan darahnya akan meningkat dan berisiko terkena serangan jantung atau stroke.
Tetapi, wanita yang mendengar dan mendapat kata maaf pada waktu yang tepat akan merasa lebih tenang. Tekanan darahnya memang meningkat, tetapi 20 persen lebih cepat kembali ke tekanan normal. Sebaliknya, pria butuh 20 persen lebih lama untuk pulih setelah meminta maaf dan akan bekerja lebih setelah mendengar pengakuan bersalah. Demikian seperti dikutip dari Telegrap, Sabtu (24/4).
Peneliti di University of Massachusetts Medical School, Amerika Serikat mengukur diastolik tekanan darah 29 pria dan 59 wanita melalui sebuah percobaan. Diastolik tekanan darah, adalah untuk mengukur tekanan darah di antara detak jantung, yang bisa menunjukkan kemungkinan stroke atau serangan jantung jika dalam keadaan tinggi.
Pria dan wanita kemudian dibagi dua kelompok. Kedua kelompok diberikan soal matematika untuk diselesaikan secara individu selama lima menit. Mereka melakukan interupsi tiga kali dan mengungkap kekesalan karena harus buru-buru.
Pada akhir tes, peneliti mengatakan “Kau jelas tidak cukup baik,”, lalu dua menit kemudian, peneliti meminta maaf atas kekasaran mereka pada setengah laki-laki dan perempuan. Hasilnya para wanita yang menerima permintaan maaf tenang lebih cepat, sementara pria menjadi lebih gelisah.
“Hasil percobaan menunjukkan ada hal positif dari memberikan kata maaf untuk kesehatan jantung,” kata salah satu peneliti.
vivanews/
Tetapi, wanita yang mendengar dan mendapat kata maaf pada waktu yang tepat akan merasa lebih tenang. Tekanan darahnya memang meningkat, tetapi 20 persen lebih cepat kembali ke tekanan normal. Sebaliknya, pria butuh 20 persen lebih lama untuk pulih setelah meminta maaf dan akan bekerja lebih setelah mendengar pengakuan bersalah. Demikian seperti dikutip dari Telegrap, Sabtu (24/4).
Peneliti di University of Massachusetts Medical School, Amerika Serikat mengukur diastolik tekanan darah 29 pria dan 59 wanita melalui sebuah percobaan. Diastolik tekanan darah, adalah untuk mengukur tekanan darah di antara detak jantung, yang bisa menunjukkan kemungkinan stroke atau serangan jantung jika dalam keadaan tinggi.
Pria dan wanita kemudian dibagi dua kelompok. Kedua kelompok diberikan soal matematika untuk diselesaikan secara individu selama lima menit. Mereka melakukan interupsi tiga kali dan mengungkap kekesalan karena harus buru-buru.
Pada akhir tes, peneliti mengatakan “Kau jelas tidak cukup baik,”, lalu dua menit kemudian, peneliti meminta maaf atas kekasaran mereka pada setengah laki-laki dan perempuan. Hasilnya para wanita yang menerima permintaan maaf tenang lebih cepat, sementara pria menjadi lebih gelisah.
“Hasil percobaan menunjukkan ada hal positif dari memberikan kata maaf untuk kesehatan jantung,” kata salah satu peneliti.
vivanews/
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar