Minggu, 02 Mei 2010
Migrain sebabkan orang Inggris berlogat China
05.54 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Seorang perempuan Inggris tengah menderita sindrom yang jarang terjadi. Gara-gara sakit migrain yang parah di kepala, perempuan bernama Sarah Colwill itu kini berbicara dengan logat mirip orang China saat bercakap-cakap dengan bahasa Inggris.
Sejumlah media massa di Inggris mengungkapkan bahwa perempuan berusia 35 tahun itu kemungkinan mengidap sindrom aksen orang asing (Foreign Accent Syndrome / FAS), yang menyebabkan penderita sulit kembali berbicara dengan dialek normal.
Sejak kecil, Colwill selalu tinggal di Plymouth sehingga berbicara bahasa Inggris logat Devon. Namun, sejak menderita migrain akut, orang-orang dan Colwill sendiri merasa gaya bicaranya sudah berubah menjadi mirip logat yang sering diucapkan orang China saat berbahasa Inggris.
“Saya merasa frustrasi. Saya ingin kembali berbicara dengan normal…Padahal saya belum pernah ke China,” kata Colwill seperti dikutip laman harian The Telegraph, Senin (19/4).
Setelah diperiksa dokter, warga kota Devon ini mengungkapkan bahwa gangguan berbicara yang dia alami terkait dengan penyakit migrain. Menurut laman harian the Guardian, sudah sekitar sepuluh tahun Colwill menderita sakit kepala, namun baru awal tahun ini dia mengetahui dari dokter bahwa dirinya mengidap migrain akut – sporadic hemiglephic migraine.
Kondisi itu menyebabkan pembuluh darah di otak menyebar sehingga mengakibatkan gejala mirip stroke, yaitu kelumpuhan pada organ tubuh tertentu. Efek migrain pada umumnya berlangsung selama tujuh hari, namun Colwill sering menderita sakit migrain, yang menyebabkan kerusakan pada otaknya pada 20 Maret lalu.
Perempuan Inggris yang lahir di Jerman itu pernah menelpon nomor bantuan darurat 999. Namun petugas yang menerima telepon menyangka Colwill adalah orang China, karena tidak berbicara layaknya orang Inggris.
“Pada pekan-pekan pertama, saya merasa gaya bicara saya ini terdengar lucu, namun logat bicara mirip orang China ini tidak bisa hilang sehingga membuat saya terganggu. Ini bukanlah suara saya,” kata Colwill kepada The Guardian.
Tim dokter yang merawat Colwill tengah memeras otak untuk mencari cara yang tepat menyebuhkan pasien penderita FAS.
Pakar fonetik dari Universitas Oxford, John Coleman, menilai sindrom FAS yang dialami Colwill itu jarang terjadi. “Sindrom itu diakibatkan stroke dan kerusakan otak, namun kondisi itu begitu jarang terjadi sehingga penelitian atas kasus itu terbatas,” kata Coleman seperti yang dikutip harian Daily Mail.
Kasus FAS pertama terjadi di Norwegia pada 1941. Saat itu seorang gadis Norwegia terkena pecahan bom pesawat sehingga merusak otaknya. Logat bicara korban akhirnya mirip orang Jerman.
vivanews/
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar