Minggu, 09 Mei 2010

Kopi Kurangi Risiko Kanker Endometrial


KOPI bermanfaat untuk menstimulus otak dan sistem saraf, meningkatkan kecepatan berpikir, serta berbagai manfaat lainnya. Bagi Anda pecinta kopi, ada manfaat lain yang bisa juga Anda peroleh. Sebuah studi baru-baru ini menemukan, perempuan yang minum beberapa cangkir kopi dan teh setiap hari mempunyai risiko kanker endometrial yang lebih rendah.

Kanker endometrial ini timbul di lapisan dinding rahim. Kanker ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor risiko seperti penuaan, obesitas, serta paparan hormon estrogen yang lebih banyak terhadap perempuan. Ini bisa disebabkan oleh terlambatnya mengalami menopause atau terapi estrogen yang dilakukan setelah menopasue. Di sisi lain, pengaruh diet terhadap kanker ini belum jelas.

Dalam studi ini, para peneliti menemukan, diantara 1100 perempuan yang disurvei, peminum kopi dan teh mempunyai risiko kanker rahim yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak minum. Perempuan yang minum lebih dari 4 cangkir kopi setiap hari mempunyai risiko 50% lebih kecil mengalami kanker endometrial dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi. Hal yang sama juga ditemukan pada perempuan yang minum teh. Mereka yang hanya minum teh, lebih dari 2 cangkir per hari, mempunyai risiko 44% lebih kecil mengalami jenis kanker tersebut.

Dalam studi yang dipublikasikan di International Journal of Cancer ini dipaparkan, perempuan yang hanya minum kopi saja juga mengalami penurunan risiko. Tapi, hasilnya tidak sekuat perpaduan kopi dengan teh atau teh saja. Mereka yang minum lebih dari 2 cangkir kopi setiap harinya mempunyai risiko 29% lebih kecil mengalami kanker endometrial. Tetapi, angka ini tidak signifikan dilihat dari segi statistik.

"Bagaimana kopi dan teh bisa melindungi dari serangan kanker endometrial belum diketahui sepenuhnya, tetapi kemungkinan besar karena adanya kandungan kafein." ujar pemimpin studi Dr. Susan E. McCann dari the Roswell Park Cancer Institute di Buffalo, New York, seperti yang dikutip situs foxnews.

Ketika meneliti kopi yang sudah dihilangkan kefein-nya, para peneliti tidak menemukan adanya hubungan antara minuman tersebut dengan risiko kanker endometrial. Selain itu, tambah peneliti, hasil penelitian laboratorium menunjukkan bahwa kafein menginduksi enzim-enzim tertentu yang berfungsi untuk menetralkan substansi yang potensial menyebabkan kanker di dalam tubuh.

Selain itu, tim peneliti juga menduga adanya hubungan antara risiko kanker dengan kandungan di dalam kopi dan teh. Kedua minuman ini mengandung berbagai antioksidan, seperti flavonoid, catechin dan isoflavone. Kandungan ini berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang bisa memicu kanker.


Sumber
MediaIndonesia.com

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive