Selasa, 11 Mei 2010

Perempuan Manjur Hentikan Kebiasaan Merokok


Jakarta, Himbauan untuk berhenti merokok hanya dianggap angin lalu bagi kebanyakan pecandu rokok. Saatnya perempuan menghentikan kebiasaan rokok suami atau anak laki-lakinya. Memerangi rokok dengan kasih sayang seorang ibu mungkin akan menjadi cara yang mujarab.

Efek-efek negatif dari merokok sangat jelas seperti penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, kanker, impotensi, hipertensi, dan lainnya.

Jika perempuan tak ingin orang-orang tercintanya ambruk karena rokok maka perempuan harus menjadi pelindung keluarga di dalam lingkungan keluarga perokok.

Perempuan hendaknya harus mampu memberikan contoh keteladanan yang baik dalam berperilaku, seperti perilaku sehat, jujur, mengatasi masalah dengan cara positif, dan selalu memberikan dukungan positif bagi setiap anggota keluarga yang ingin berhenti merokok.

"Anak usia remaja paling rentan terpengaruh terhadap rokok," ujar dr Tribowo Tuahta Ginting, Sp.KJ, Tim Berhenti Merokok dan psikiatri RSUP Persahabatan, dalam acara Talkshow bertajuk "Peran Perempuan dalam Menanggulangi Masalah Rokok dalam Keluarga" di RSUP Persahabatan, Jakarta, Selasa (4/5/2010).

Menurut dr Tri, alasan remaja merokok adalah rasa ingin tahu yang tinggi, senang dengan hal berisiko, kecenderungan melawan otoritas, merasa kurang kasih sayang, dan pengaruh lingkungan dari teman sebaya.

Nah, disinilah peran seorang ibu sangat dibutuhkan. Berikut beberapa peran ibu pada anak yang belum atau sedang mencoba merokok, seperti disampaikan oleh dr Tri:

1. Jadilah pendengar yang baik, dengarkan segala keluhan anak dan tanggapi dengan baik
2. Jangan biarkan emosi muncul dan menghakimi, tanyakan semua masalah dengan baik-baik
3. Beri pujian pada anak. Hal ini akan menimbulkan rasa pecaya diri dan kenyamanan
4. Berikan contoh keteladanan, seperti hidup sehat, jujur, mengatasi masalah dengan cara positif
5. Perhatikan bahasa non verbal anak, seperti ekspresi wajah, ketegangan, gelaisah, dan lainnya
6. Perhatikan perkataan anak melalui kontak mata dan cara komunikasi
7. Jangan berikan ancaman atau bujukan hadiah yang berlebihan


Tak hanya pada anak, perempuan juga berperan dalam usaha berhenti merokok yang dilakukan oleh suami. Istri adalah orang yang paling dekat dengan suami, maka peran istri untuk dapat membantu suami berhenti merokok sangatlah besar.

Berikut cara-cara yang dapat dilakukan perempuan untuk membantu suami dan anaknya yang ingin berhenti merokok:

1. Memberi dukungan dan selalu menekankan keuntungan berhenti merokok
2. Membantu mengenali pencetus dan gejala-gejala putus zat (sakau rokok)
3. Selalu memberikan pujian bagi anggota keluarga yang ingin berhenti merokok
4. Membantu memberikan solusi saat menghadapi pencetus dan motivasi untuk selalu hidup sehat
5. Menghargai usaha dalam bentuk apapun bagi anggota keluarga yang ingin berhenti merokok
6. Sediakan waktu bila anggota keluarga memerlukan dukungan. Selain itu, luangkan waktu untuk dapat mengalihkan pikiran suami atau anak dari rokok dengan olahraga, menonton TV, dan lainnya.
7. Jangan menghakimi suami atau anak yang ingin berhenti merokok
8. Lakukan perayaan bila anggota keluarga dapat berhenti merokok selama 1 minggu, 2 minggu, hingga benar-benar lepas dari jeratan rokok.


Hal-hal yang disampaikan dr Tri juga diamini oleh Bunda Yvette, ibunda dari Bimbim Slank. Menurutnya, anak atau suami perokok tidak bisa diperlakukan kasar. Hanya dengan kasih sayang, perhatian serta keteladanan, Bunda Yvette telah berhasil mengatasi anak-anak Slank yang 'bandel'.

Dengan kasih sayang, perhatian serta keteladanan Bunda Yvette, kini lima anggota band Slank telah terbebas dari narkoba, bahkan tiga dari mereka juga telah terbebas dari jeratan maut rokok.


Sumber
Detik.com

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive