Senin, 10 Mei 2010
Vitamin E Redakan Gangguan Hati Kronis
05.28 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
VITAMIN E, menurut temuan studi terbaru, bisa membantu meredakan gangguan hati kronis.
"Temuan ini menunjukkan bahwa vitamin E efektif mengobati pasien steatohepatitis nonalkohol yang tidak memiliki diabetes aktif," tutur penulis studi Dr. Arun J. Sanyal dari Virginia Commonwealth University, seperti dikutip situs healthday.com.
Obat kedua yang diuji coba dalam percobaan ini, yaitu obat diabetes pioglitazone (Actos), terang Sanyal, juga menunjukkan efek positif. Tapi, tidak sesuai dengan target yang ditetapkan dalam studi.
Studi menemukan, sekitar 43 persen pasien dengan gangguan fatty liver tanpa diabetes bisa terbantu dengan mengonsumsi vitamin E harian. Meskipun beberapa obat telah menunjukkan hasil menjanjikan dalam tes awal, belum ada obat yang diterima oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) untuk mengatasi nonalcoholic fatty liver disease.
Penimbunan deposit lemak di hati, yang disebabkan oleh gangguan ini, seringkali hanya menyebabkan gangguan kesehatan minor. Akan tetapi, gangguan ini bisa berkembang menjadi sirosis hati. Sirosis merupakan penurunan fungsi hati yang membahayakan hidup.
Dalam studi yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine, Kamis (28/4) ini, peneliti melibatkan 247 pasien nonalcoholic fatty liver disease. Semua pasien bebas dari penyakit diabetes. Beberapa pasien diberikan 30 miligram Actos sehari, beberapa diberikan 800 internasional unit (IU) vitamin E sehari dan sisanya diberikan plasebo.
Peneliti menemukan, sekitar 43 persen pasien pengguna vitamin E mengalami perbaikan gejala (seperti peradangan) yang signifikan. Sedang hanya 19 persen pasien pengguna plasebo yang mengalami perbaikan. Di sisi lain, 34 persen pasien pengguna Actos mengalami perbaikan dan pengguna plasebo sebanyak 19 persen.
Actos merupakan pengobatan yang efektif bagi beberapa penderita fatty liver. Akan tetapi, studi menemukan bahwa obat ini berkaitan dengan penambahan berat badan yang signifikan.
Di sisi lain, terang peneliti, vitamin E juga sebaiknya tidak diperlakukan sebagai sebuah obat mujarab."Temuan ini bukan berarti bahwa semua orang harus mulai menggunakan vitamin E."
Karena banyak pasien yang tidak merespon vitamin E, terang peneliti, pengobatan dengan vitamin ini sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter. (IK/OL-08)
Sumber
MediaIndonesia.com
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar