Minggu, 02 Mei 2010

Info Sehat: Sakit gigi

Sakit gigi

* Getah jarak pager dapat dipakai untuk mengobati sakit gigi. Tetapi harus hati-hati memakai obat ini karena gigi sehat yang terkena getah jarak dapat rontok.
* Getah widuri dapat juga dipakai untuk mengobati agar gigi yang sakit menjadi rapuh dan
* tanggal. Menggunakan obat ini harus sangat hati-hati karena daya merusak gigi sehat sama dengan getah jarak.
* Obat lain yang sama baiknya dengan bahaya yang sama adalah getah kemboja.
* Obat lain yang sering digunakan adalah minyak cengkih yang dimasukkan ke dalam gigi yang sakit. Harus hati-hati karena obat ini dapat merusak gigi yang sehat. Itu sebabnya mengapa mengunyah cengkih tidak baik buat gigi. Mengunyah cengkih dilakukan untuk menghilangkan bau mulut.
* Kadang-kadang sakit gigi dapat sembuh jika kita meletakkan bawang putih di dalam kuping.
* Mengunyah kepala bunga legetan merupakan obat yang baik untuk sakit gigi.
* Minyak yang dibuat dari batok kelapa adalah obat sakit gigi yang baik.
* Dapat juga dipakai minyak dari kulit batang kemuning yang dibakar.
* Untuk mengobati sakit gigi dan radang gusi digunakan daun ketumbel. .
* Sakit gigi yang hebat dapat diobati dengan memasukkan asap dari biji terong ngor kering yang dibakar, ke dalam gigi tersebut.

Jarak pagar (Jatropha curcas Linn)
Semak tinggi yang sering digunakan sebagai pagar. Juga disebut jarak iri atau jarak china dan di daerah Melayu juga disebut jarak wolanda. Bijinya mengandung minyak dan agak beracun. Berwarna hitam buram dan setelah dikeringkan retak-retak. sehingga mudah dibedakan dari jarak sesungguhnya yang berbercak-bercak tetapi tetap licin. Makan biji menyebabkan muntah-muntah, mencret dan pusing. Kadang-kadang biji ini dengan tujuan jahat diberikan dengan sengaja untuk menimbulkan diare kronis yang dapat menyebabkan kematian. Untuk mengatasi hal ini, orang biasa memberikan minum minuman keras. Minyak biji ini jika dipakai sebagai obat dalam, juga beracun. Jika batangnya diiris, akan keluar cairan jernih. Cairan ini merupakan pencahar yang hebat dan dapat digunakan untuk berkumur pada penyakit gusi berdarah.

Widuri (Caotropisgigantea Ait)
Semak yang terdapat di atas tanah yang tidak subur dan tidak terlalu basah. Daun hijau kebiruan, di tangkai daun berambut seperti wot dan bunga berwarna lila. Getah putih encer dan pahit. Getah ini dapat digunakan untuk merontokkan gigi yang sudah rompal. Harus hati-hati, sebab gigi yang sehat, jika terkena getah ini akan menjadi rompal dan tanggal.

Legetan atau Raksasa (Spilanthes oleracea Jacq)
Tanaman ini memunyai kepala bunga yang dapat mencapai tinggi 4 cm Memunyai dua warna, sehingga mudah dibedakan dari legetan biasa. Dalam pengobatan Eropa, kepala bunga ini juga dikenal sebagai kiespijnknoppen atau paracress. Tanaman ini dalam pengobatan Indonesia disebut kembang seriawan.

Kemuning (Murraya paniculata Jack)
Tanaman ini ditanam demi bunganya yang putih dan indah serta berbau harum. Terdapat terutama di daerah pantai yang panas. Bau bunga ini lama-lama dapat menyebabkan kepala pusing. Daunnya berkhasiat. Demikian juga minyak yang dihasilkan dari kulitnya yang dibakar.

Ketumbel (Glochidion littorale Blume)
Dikenal juga sebagai dempul atau ketumbang. Semak rendah dengan daun membundar telur sampai agak bundar. Di Semenanjung Malaya, rebusan daun yang dicampur dengan akar Guioa dipakai untuk menyembuhan sakit perut. Di Jawa, daun digunakan untuk mengobati disentri, radang amandel dan setelah melahirkan. Di Kalimantan, digunakan untuk mandi setelah melahirkan.

Terong ngor (Gyphomandra betacea Sendtn)
Tanaman impor yang tumbuh di daerah pegunungan dan menghasilkan buah yang enak. Buah yang umum dikenal sebagai terong belanda ini dapat dibuat selai. Buah ini membersihkan darah, tetapi tidak baik buat penderita gangguan perut. Penderita gangguan tenggorokan tidak tahan akan sari terong ini.

Sumber: Atlas van Indische Geneeskrachtige Platen oleh J Kloppenburgh-Vesteegh, 1911. Alih bahasa oleh drh J Soegiri dan Prof Nawangsari, IPB Press, 2006

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive