Rabu, 12 Mei 2010
Membesarkan Anak Sehat
08.44 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Si kecil malas bergerak? Ubah kebiasaan itu! Departemen Pendidikan Maine, Amerika menyatakan, aktivitas fisik memberikan dampak positif pada kesehatan anak.
Di usia dini, mulai dari 3 - 5 tahun merupakan masa-masa efektif untuk mengajarkan anak senang beraktivitas dan bergerak. Selain di sekolah si kecil, Anda juga bisa mengajak anak bergerak dan berimajinasi di rumah atau taman bermain. Dengan begitu, buah hati akan tubuh menjadi anak sehat dan kebal penyakit.
Seperti dikutip dari laman modernmom.com, ada beberapa kegiatan fisik yang wajib Anda terapkan pada si kecil sejak dini :
- Berlari dan melompat
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Tanpa ketahanan tubuh yang kuat, si kecil tidak akan tertantang untuk melakukan kegiatan fisik. Maka itu, latihan kardiovaskular, seperti berlari dan melompat bisa meningkatkan kemampuan fisik mereka, sekaligus menyehatkan jantung anak.
- Latihan keseimbangan
Koordinasi tangan dan mata sangat baik untuk melatih keseimbangan dan kelincahan. Ini juga merupakan aspek penting dari pendidikan jasmani. Permainan seperti menangkap bola atau lompat tali bisa jadi pilihan Anda untuk mengajarkan anak cara melakukan koordinasi yang baik untuk melatih keseimbangan dan kelincahan.
Tak hanya itu, Anda juga bisa mengajarkan si kecil menari. Tarian tradisional atau balet juga bisa merangsang indera pendengaran lewat ketukan, dan memperkenalkan irama pada anak.
- Bermain di alam terbuka
Saat ini, cukup banyak aktivitas outbound khusus untuk anak. Mengajak anak panjat tebing, panjat tali, atau flying fox dapat meningkatkan kekuatan tubuh si kecil. Tubuh si kecil juga akan makin kebal penyakit jika Anda sering mengajaknya bermain aktivitas ini di alam terbuka.
- Berolahraga bareng teman
Ketika di sekolah atau di taman bermain, si kecil bisa beraktivitas dengan teman sebayanya. Berolahraga atau bermain bola bersama teman-temannya juga bisa menumbuhkan sikap kerjasama anak. (umi)
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Di usia dini, mulai dari 3 - 5 tahun merupakan masa-masa efektif untuk mengajarkan anak senang beraktivitas dan bergerak. Selain di sekolah si kecil, Anda juga bisa mengajak anak bergerak dan berimajinasi di rumah atau taman bermain. Dengan begitu, buah hati akan tubuh menjadi anak sehat dan kebal penyakit.
Seperti dikutip dari laman modernmom.com, ada beberapa kegiatan fisik yang wajib Anda terapkan pada si kecil sejak dini :
- Berlari dan melompat
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Tanpa ketahanan tubuh yang kuat, si kecil tidak akan tertantang untuk melakukan kegiatan fisik. Maka itu, latihan kardiovaskular, seperti berlari dan melompat bisa meningkatkan kemampuan fisik mereka, sekaligus menyehatkan jantung anak.
- Latihan keseimbangan
Koordinasi tangan dan mata sangat baik untuk melatih keseimbangan dan kelincahan. Ini juga merupakan aspek penting dari pendidikan jasmani. Permainan seperti menangkap bola atau lompat tali bisa jadi pilihan Anda untuk mengajarkan anak cara melakukan koordinasi yang baik untuk melatih keseimbangan dan kelincahan.
Tak hanya itu, Anda juga bisa mengajarkan si kecil menari. Tarian tradisional atau balet juga bisa merangsang indera pendengaran lewat ketukan, dan memperkenalkan irama pada anak.
- Bermain di alam terbuka
Saat ini, cukup banyak aktivitas outbound khusus untuk anak. Mengajak anak panjat tebing, panjat tali, atau flying fox dapat meningkatkan kekuatan tubuh si kecil. Tubuh si kecil juga akan makin kebal penyakit jika Anda sering mengajaknya bermain aktivitas ini di alam terbuka.
- Berolahraga bareng teman
Ketika di sekolah atau di taman bermain, si kecil bisa beraktivitas dengan teman sebayanya. Berolahraga atau bermain bola bersama teman-temannya juga bisa menumbuhkan sikap kerjasama anak. (umi)
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar