Kamis, 13 Mei 2010
Redakan Stres dengan Imajinasi Terarah
04.09 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
SEDANG stres atau sakit otot? Cobalah menerapkan teknik guided imagery. Guided imageri atau pencitraan terarah ini merupakan teknik yang membantu Anda mencapai relaksasi terdalam dengan membayangkan diri berada di suatu tempat yang aman.
Mencapai kondisi rileks akan membantu mengimbangi efek negatif dari stres sehari-hari. Selain itu, teknik ini juga bisa membantu mengontrol gangguan kesehatan terkait stres, seperti hipertensi dan insomnia.
Dalam beberapa kasus, imajinasi terarah ini bahkan digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu. Saat berada dalam kondisi rileks, pasien akan fokus dengan gambaran terkait kondisi mereka, selanjutnya mereka menggambarkan hasil terapi (sesuai keinginan) yang mereka jalani.
Cara melakukan
Jika hendak mempraktekkan teknik imajinasi ini, carilah area yang tenang dan duduklah dalam posisi nyaman. Selanjutnya, pejamkan mata dan tarik nafas dalam-dalam. Cobalah gambarkan bahwa diri Anda sedang berada di lingkungan yang benar-benar aman.
Terlepas dari tempat yang Anda bayangkan (baik pantai, padang rumput, atau halaman belakang yang kosong), cobalah memaksimalkan semua indra perasa Anda. Pastikan Anda bisa melihat, merasakan, mencium, dan mendengar suara-suara dari lingkungan yang Anda bayangkan. Semakin jelas lokasi yang Anda bayangkan, menurut pakar, semakian besar pula efek pemulihan yang Anda dapatkan.
Untuk menguatkan pengalaman imajinasi terarah ini, cobalah dengarkan suara terkait lingkungan yang coba Anda gambarkan (contoh, jika menggambarkan pantai, mainkanlah rekaman gelombang laut). Selain itu, Anda juga bisa menggunakan rekaman atau tulisan untuk memandu Anda melewati pengalaman tersebut.
Selain meredakan stres, berikut beberapa manfaat lain dari teknik imajinasi ini:
Kontrol rasa sakit
Studi pada 2005 yang melibatkan 44 pasien dengan sakit kronis menemukan, pasien yang mendengarkan rekaman imajinasi terarah berdurasi tujuh menit, paling tidak tiga kali sehari selama empat hari, melaporkan lebih bisa mentolerir dan mengontrol rasa sakit mereka. Latihan dengan rekaman tersebut fokus membantu pasien untuk rileks dan mengubah gambaran terkait rasa sakit mereka.
Studi sebelumnya, seperti dikutip situs about.com, juga telah menemukan bahwa teknik imajinasi terarah ini efektif mengontrol tension headache (sakit kepala akibat ketegangan) kronis.
Mengatasi efek terapi kanker
Studi pada 2009 yang melibatkan 90 pasien kanker payudara menemukan bahwa pasien bisa mendapatkan manfaat dari teknik imajinasi terarah. Teknik imajinasi ini terbukti menguatkan sistem kekebalan tubuh pasien yang sedang menerima kemoterapi diikuti dengan operasi, radioterapi dan terapi hormon.
Berhenti merokok
Setelah melatih 38 perokok mempraktekkan imajinasi terarah 20 menit sehari selama dua tahun, peneliti menemukan bahwa 26 persen partisipan berhasil berhenti merokok. Jumlah ini lebih besar dibandingkan kelompok partisipan yang tidak mengikuti pelatihan (12 persen). (IK/OL-08)
Sumber
Mediaindonesia.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar