Selasa, 11 Mei 2010
Vitamin-vitamin Penting untuk Perempuan
08.08 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
KEBUTUHAN nutrisi berubah seiring dengan pertambahan usia. Di usia mengandung, Anda memerlukan asupan folat cukup untuk mencegah cacat lahir. Memasuki usia menopause, Anda perlu menambah asupan kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang. Kekurangan vitamin saat tubuh memerlukan bisa memicu gangguan kesehatan serius.
Vitamin apa saja yang diperlukan perempuan? Berikut uraiannya untuk Anda.
Antioksidan
Banyak makanan mengandung komponen antioksidan. Akan tetapi, ada beberapa vitamin khusus yang dikenal sebagai vitamin Antioksidan. Vitamin tersebut termasuk retinol dan karotenoid, vitamin C dan vitamin E. Vitamin antioksidan ini berperan dalam sistem perlindungan sel-sel tubuh. Vitamin ini bekerja dengan cara menetralkan molekul-molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil (dikenal dengan radikal bebas), yang dihasilkan tubuh.
Radikal bebas terbukti mengganggu dan merobek struktur sel-sel vital, seperti membran sel. Antioksidan berfungsi mengikat radikal bebas dan menghilangkan kekuatan merusak dari radikal bebas tersebut. Cara ini akan mengurangi penyakit kronis dan memperlambat proses penuaan.
Betakaroten. Substansi ini banyak terkandung dalam aprikot, wortel, blewah, brokoli, kol, pepaya, buah prem, cabai merah, bayam dan labu kuning. Di dalam tubuh, betakaroten akan diubah menjadi vitamin A. Vitamin A membantu membangun dan menguatkan tulang, jaringan lunak, kulit, serta selaput lendir.
Dosis antioksidan
Anda bisa mengoptimalkan asupan antioksidan dengan mengonsumsi paling tidak lima takar buah dan sayur sehari setiap harinya. Jika diet Anda rendah buah dan sayuran, berkonsultasilah dengan dokter mengenai suplemen vitamin.
Vitamin C
Vitamin C berperan dalam pemulihan luka dan pembentukan sel-sel darah merah. Selain itu, vitamin C juga meningkatkan zat kimia otak noradrenaline. Noradrenaline merupakan sebuah neurotransmitter. Zat kimia ini berfungsi meningkatkan kepekaan dan konsentrasi. Studi-studi menunjukkan bahwa kadar vitamin C menurun saat tubuh berada di bawah stres atau selama proses penuaan. Vitamin ini bisa didapatkan dari makanan seperti brokoli, jeruk bali, kiwi, jeruk, cabai, kentang, stroberi dan tomat.
Vitamin E
Vitamin ini dikenal juga dengan nama tocopherol. Vitamin E berperan penting dalam pembentukan sel-sel darah merah dan dalam perbaikan membran-membran sel. Vitamin E bisa memperlambat perubahan-perubahan dalam tubuh terkait penuaan. Tapi, mengonsumsi terlalu banyak vitamin E juga meningkatkan risiko perdarahan. Karena itu, pastikan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.
Vitamin E terkandung dalam makanan seperti margarin, minyak jagung, cod-liver oil, selai kacang, minyak safflower, biji bunga matahari, dan gandum.
Vitamin B
Semua vitamin B penting untuk kesehatan perempuan. Akan tetapi, vitamin B6 dan B12 serta asam folat merupakan tiga vitamin yang sangat penting. Tiga jenis vitamin B ini sangat penting untuk fungsi otak, pembentukan sel darah merah, dan membangun DNA.
Selain itu, mengonsumsi vitamin B asam folat selama kehamilan, terbukti secara signifikan menurunkan risiko cacat saraf seperti spina bifida. Pola makan buruk, konsumsi alkohol berlebih, merokok, dan kontrasepsi oral telah dikaitkan dengan rendahnya kadar asam folat dalam darah.
Vitamin B6. Vitamin ini sangat penting untuk metabolisme dan fungsi otak. Kekurangan vitamin B6 bisa memicu salah satu bentuk anemia. Tapi, vitamin B6 merupakan salah satu vitamin larut air yang bisa menjadi racun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Jadi, mendapatkan vitamin B6 melalui makanan merupakan cara terbaik. Vitamin B6 terkandung dalam makanan termasuk alpukat, pisang, kacang polong, daging, oatmeal, unggas dan biji-bijian.
Vitamin B12. Sama seperti vitamin B lainnya, vitamin ini juga sangat penting untuk metabolisme, pembelahan sel normal, dan sintesis protein. Anemia merupakan salah satu efek paling umum dari kekurangan vitamin B12. Vegetarian paling berisiko mengalami defisiensi dan bisa mendapatkan keuntungan dari suplemen vitamin B12. Kadar vitamin B12 bisa diukur melalui tes darah. Dokter bisa menganjurkan jika Anda memerlukan suplemen. Selain dari suplemen, vitamin ini terkandung dalam makanan seperti keju, telur, ikan, daging, susu, dan yogurt.
Folat atau asam folat. Asam folat sangat penting dalam perkembangan sistem saraf pusat. Nutrisi kunci ini juga membantu pembuatan DNA atau RNA, bahan dasar pembuat sel. Selain itu, komponen ini juga mencegah perubahan DNA yang bisa memicu kanker. Orang dewasa dan anak-anak memerlukan folat untuk membangun sel-sel darah merah normal dan mencegah anemia. Folat bisa diperoleh dari makanan termasuk roti dan sereal yang telah diperkaya dengan berbagai vitamin, bayam, asparagus, buah sitrus, melon, stroberi, kacang polong, telur dan daging organ, seperti hati.
Dosis anjuran vitamin B. Anda bisa memenuhi asupan vitamin B6 dengan mengonsumsi diet kaya buah dan sayuran. Pada sebagian besar perempuan usia mengandung, asupan folat melalui makanan tidak cukup untuk mencegah cacat lahir. Jadi, berkonsultasilah dengan dokter mengenai asupan suplemen.
Vitamin D
Vitamin D biasanya dikelompokkan sebagai vitamin larut dalam lemak. Akan tetapi, vitamin ini pada dasarnya berfungsi sebagai hormon dalam tubuh. Vitamin D membantu mengaktifkan kalsium dan fosfor (mineral penting untuk menjaga kekuatan tulang) ke dalam aliran darah. Saat tubuh kekurangan vitamin D, tubuh Anda akan menggunakan tulang untuk memperbarui persediaan kalsium dan fosfor. Proses ini bisa menipiskan tulang dan memicu osteoporosis. Vitamin ini bisa diperoleh dari makanan termasuk ikan dan tentunya dari sinar matahari.
Vitamin K
Vitamin K tidak dipertimbangkan sebagai vitamin esensial. Akan tetapi, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang dan mengatur pengentalan darah normal pada orang lanjut usia. Vitamin ini bisa diperoleh dari makanan seperti sayuran hijau, minyak kacang kedelai, brokoli, bayam, dan minyak ikan. (IK/OL-08)
Sumber
MediaIndonesia.com
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar