Rabu, 12 Mei 2010
Bocah Sukabumi 14 Tahun Berbobot 122 Kg
08.27 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Supardi, bocah penderita obesitas dari Sukabumi, Jawa Barat, diduga menderita penyakit more bide obes atau obesitas yang berlebihan.
"Dugaan sementara mengarah ke more bide obes karena sejauh ini pasien tersebut tidak mengalami kelainan tumor otak yang mengarah ke gigantisme (berperawakan raksasa)," kata dokter ahli diabet dan obesitas Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, dr Hikmat Permana, Selasa (11/5/2010).
Ia mengatakan, jumlah berat badan Supardi yang mencapai 122,5 kg pada usia 14 tahun semakin menunjukkan bahwa ia mengalami obesitas berlebihan. Pihaknya menyarankan, langkah pertama yang harus dilakukan agar Supardi dapat menurunkan berat badannya adalah mencari penyebab utama yang membuatnya mengalami obesitas.
"Langkah pertama, bagaimana kita mencari faktor penyebabnya, apakah faktor keturunan atau genetis," ujar dr Hikmat. Selain itu, untuk mengurangi berat badan Supandi, asupan keluar masuk gizi pun perlu diperhatikan dan dijaga ketat.
"Anak pada usia pertumbuhan idealnya membutuhkan 40-50 kalori per kilogram berat badannya," ujarnya.
Sebagai informasi, sejak 24 April 2010, Supardi, warga Kampung Cibalengbeng, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dirawat di RSHS Bandung.
Koordinator pelayanan kesehatan anak di bagian kesehatan anak yang juga dokter yang merawat Supardi di RSHS Bandung, dr J RM Ryadi Fadil SpA (K) MKes, mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab obesitas bocah tersebut.
"Penyebab obesitasnya belum diketahui secara pasti karena sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan," ujar dr RM Ryadi Fadil.
Ia menjelaskan, awalnya dokter menduga Supardi menderita tumor di bagian otak. "Dugaan ada tumor di kepalanya, tapi setelah dilakukan CT scan ternyata tumor itu tidak ada," katanya. Menurut dia, selama menjalani perawatan di RSHS Bandung, Supardi melakukan pemeriksaan CT scan untuk mendeteksi tumor di bagian otak, pemeriksaan jantung, hingga magnetic resonance imaging atau MRI.
Sumber
BANDUNG, KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Mei
(231)
- Kenali Tipe Anemia
- Wanita Wajib Berani Berkata Tidak Pada Rokok
- Kenali Kepribadian Berdasarkan Urutan Lahir
- Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat
- Tidur dengan Hewan Peliharaan, Sehatkah?
- Gigi Terawat, Jantung Sehat
- 9 Cara Lindungi Sendi
- Panduan Memberikan Susu Formula pada Bayi
- 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Berkencan
- 10 Makanan Beracun yang Sering Sekali Kita Makan
- Bermusuhan Bikin Jantung Tidak Sehat
- Empat Tes Kesehatan Sederhana
- Bau Badan Seringkali Hanya Hayalan
- Warga Desa Hidup Lebih Lama
- Perempuan Mendesah Miliki Daya Tarik Seksual
- Postur Yoga Ampuh Atasi Depresi
- Enam Langkah Alami Redakan Sakit Punggung
- Sembilan Pemicu Depresi
- Probiotik Atasi Flu, Bau Napas, dan Alergi
- Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung
- Makin Sehat, Ereksi Makin Keras
- 'Video Games' Picu Perilaku Agresif
- IDI Bantah Isu Minuman Aspartan
- Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali
- Cara Ampuh Menurunkan Berat badan
- Enam Cara Baru Kuatkan Memori
- Varenicline, Solusi Berhenti Merokok
- Bahaya Rokok bagi Si Pasif
- Dampingi Perokok yang Mau Berhenti
- NTT akan gratiskan pelayanan ibu melahirkan
- Perokok pasif berisiko terserang sinus kronis
- Scrub murah untuk kaki indah
- Bekerja dengan komputer, waspadai CVS
- Kapan harus curiga demam berdarah?
- Sekali menyerang, asma akan setia
- Jika bernapas terasa menyiksa
- Hati-hati, komputer bisa timbulkan penyakit stres
- Kasus HIV/AIDS di Sumenep tinggi
- Tidur malam tak nyenyak hambat pemanfataan insulin
- Empat pertanyaan umum seputar haid
- Debu dan asap rokok penyebab utama asma
- Efek buruk rokok bagi kecantikan
- Andai “si adik” tak mau tidur
- Masih fokus untuk kanker paru
- Bedah beku, harapan baru penderita kanker
- Beri nutrisi untuk kulit
- Pertolongan pertama tiga kecelakaan di rumah
- Makanan ibu saat hamil pengaruhi otak anak
- Bikin molek sampai tua
- Hubungan kanker dan ponsel belum kuat
- Kurangi lelah mata dengan relaksasi
- Kurangi nyeri otot dengan jahe
- Lemak di Perut tingkatkan risiko kepikunan
- Virus Kuda ‘Hendra’ ancam manusia
- Butuh perawatan ekstra
- Tetap bisa tampil cantik
- Yuk, unjuk gigi dengan kawat gigi
- Kenali gangguan kesehatan lewat warna rambut
- Vaksin untuk membantu berhenti merokok
- Pengobatan Herbal Atasi Stretch Mark
- Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke
- Polusi di Perkotaan Picu Hipertensi
- Deteksi Penyakit Lewat Kondisi Mulut
- Tertawa Bisa Meningkatkan Nafsu Makan?
- Alergi Tingkatkan Imunitas Terhadap Kanker
- Perusak Gigi Anak Tak Hanya Permen
- Keajaiban Bunga Mawar Bagi Tubuh
- Aturan Facial Sesuai Jenis Kulit
- Wanita Rentan Alami Gangguan Jiwa Ringan
- Ukuran Ginjal, Kunci Sukses Transplantasi
- RS Berikan Jamu sebagai Rujukan Obat
- Cegah Alzheimer dengan Bir
- Stres Picu Jerawat
- Mengukur Kebutuhan Suplemen
- Bahaya Mengintai di Kolam Renang
- Cokelat Hirup, Pengganti Camilan
- Lingkungan Kerja Bisa Cetuskan Asma
- Supaya Tubuh Kebal Virus
- Viagra Bikin Tuli
- Memindai Otak Bisa Mendeteksi Dini Autism
- Lampiaskan Kenikmatan Lewat Desahan
- Ini Dia Coklat Anti Keriput
- Masalah pada Sperma Pria
- Tempat Tidur Tepat, Punggung Sehat
- Vegetarian Bebas Diabetes?
- Kulit Putih Alami dengan Masker Kiwi
- Stop Kecanduan Makanan!
- Cantik dan Sehat Berkat Pepaya
- Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini
- Bebas Sembelit dan Diare Berkat Sawo
- Yuk, Imunisasi Saat Dewasa!
- Aman Mengolah Tanaman Herbal
- Penanganan Perdarahan pada Mata
- Herbal, Warisan Sehat sejak Lampau
- Anak Susah Makan? Ini Solusinya!
- Awas, Buah & Sayur Bisa Picu Gangguan Mental
- Langsing Instan dengan Empat Cara Unik
- 10 Cara Sederhana Hindari Sakit
- Kuman-kuman Punya Pulau di Lautan
- Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
-
▼
Mei
(231)
0 komentar:
Posting Komentar