Kesehatan Kita

STUDI dari University of Aarhus di Denmark menyatakan paparan serotonin reuptake inhibitors/SSRIs (obat antidepresi yang paling umum digunakan di Amerika) menyebabkan bayi lahir 5 hari lebih cepat dibandingkan seharusnya dan meningkatkan risiko kelahiran prematur hinga dua kali lipat lebih besar dibandingkan bayi dengan ibu yang tidak mempunyai sejarah penyakit kejiwaan.

Menurut peneliti Najaaraq Lund, MD, dikatakan kelahiran prematur jika terjadi sebelum bayi mencapai usia 37 mingu. Dan kelahiran prematur, yang terjadi pada 12% dari semua kehamilan ini, dinyatakan berisiko menimbulkan beragam gangguan pada bayi, mulai dari gangguan kognitif, gangguan pernafasan, ganguan gerak, hingga gangguan pencernaan.

Selain itu, bayi baru lahir dengan ibu yang menggunakan SSRIs saat kehamilan juga berisiko 2 kali lebih besar mengalami perawatan di unit gawat darurat pascakelahiran dan memiliki skor Apgar 5 menit lebih rendah dibandingkan bayi dengan ibu yang tidak menggunakan obat antidepresi tersebut selama kehamilan. Skor Apgar merupakan cara paling mudah menilai status kesehatan bayi, segera setelah lahir.

"Berdasarkan hasil ini, kita bisa melihat adanya efek SSRIs yang digunakan selama kehamilan," terang Lund, seperti dikutip situs webmd."Tetapi, apakah ini bisa menjadi alasan untuk menghindari SSRIs? Kami belum memiliki jawaban final." Hal ini, terang Lund, karena sekitar 14-23% perempuan hamil mengalami beberapa bentuk depresi selama kehamilan.

Dalam studi ini, tim Lund menggunakan data medis dari lebih dari 56.000 perempuan yang melakukan perawatan prenatal di Aarhus Hospital antara 1989 dan 2006. Sebagian besar dari ibu ini tidak mempunyai penyakit kejiwaan, tetapi sekitar 300 dari mereka menggunakan SSRIs selama kehamilan dan sekitar 5000 dari partisipan studi memiliki sejarah gangguan kejiwaan tetapi tidak menggunakan SSRIs saat dirawat selama kehamilan. (OL-08)



Sumber
mediaindonesia.com

Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku