Rabu, 29 September 2010
Atasi Gangguan Tulang Belakang Tanpa Operasi
15.13 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Gangguan nyeri tulang belakang banyak dialami masyarakat khususnya kaum lanjut usia. Berbagai metode telah dikembangkan untuk mengatasi gangguan tersebut.
Salah satunya adalah metode nucleoplasty. Metode tersebut telah diterapkan untuk pertama kalinya di Indonesia yakni di Omni Medical Center (OMC), Tangerang pada 14 April lalu.
"Nucleoplasty merupakan metode penanganan gangguan tulang belakang yang disebabkan kerusakan bantalan tulang belakang (disc). Tindakan itu tidak memerlukan obat-obatan dan tindakan operasi," ujar spesialis bedah saraf OMC dr Alfred Sutrisno.
Bantalan tulang belakang, kata Alfred, merupakan sebuah jaringan yang terletak di antara ruas-ruas tulang belakang. Bantalan tersebut memiliki banyak fungsi. Antara lain sebagai peredam gerakan antartulang belakang.
Bantalan tersebut dapat mengalami kerusakan atau pecah karena beberapa sebab. Antara lain kecelakaan, kesalahan dalam posisi duduk, terlalu sering mengangkat beban berat, dan bertambahnya usia. "Bertambahnya usia membuat bantalan yang tadinya elastis menjadi kaku sehingga mudah pecah," ungkapnya.
Ketika bantalan tersebut pecah, bantalan menjadi melebar sehingga bagian tepinya menekan saraf-saraf yang terdapat dalam susunan tulang belakang. Akibatnya, penderita akan merasakan gangguan saraf terjepit.
Gejala yang dirasakan bisa bersifat ringan seperti kesemutan dan pegal-pegal, hingga yang berat seperti nyeri hebat dan kelumpuhan.
Tindakan operasi bisa mengatasi gangguan tersebut. Melalui tindakan operasi tersebut, bantalan yang rusak diperbaiki atau diganti sehingga saraf yang tadinya tertekan bisa dibebaskan.
Sementara itu, penanganan dengan tindakan nucleoplasty menghindarkan tindakan operasi. Metode ini dilakukan dengan pemberian energi radio frekuensi melalui sebuah alat yang mirip dengan suntikan pada lokasi kerusakan.
"Dengan alat itu, dilakukan tindakan coblation atau pemanasan bantalan yang rusak dengan energi radio frekuensi," terang Alfred.
Dengan pemanasan tersebut, bantalan yang pecah akan mengerut sehingga saraf yang tadinya terjepit bisa dibebaskan.
Meski begitu, tidak semua kondisi kerusakan bantalan tulang belakang bisa ditangani dengan metode itu. Pada kerusakan bantalan yang berat dan kompleks, penanganannya tetap membutuhkan tindakan operasi.
Karena itulah, sebelum tindakan dilakukan, terlebih dulu pasien akan didiagnosis menggunakan CT scan atau MRI untuk melihat derajat kerusakan bantalan tulang.
Sumber
mediaindonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Label:
kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
September
(62)
- Akhiri Stres di Akhir Pekan
- Tips Atasi Stres
- 4 Trik Ampuh Redakan Stres di Mobil
- Rahasia Perempuan yang Selalu Tampil Bugar
- Apa Kata Mulut Tentang Anda
- 4 Cara Simpel Sehatkan Tubuh
- Cara agar Sehat dan Bugar di Hari Tua
- Tips Hindari Kantuk di Siang Hari
- Langsing Berkat Twitter
- Tips Hindari Camilan di Kantor
- Siapkan Stamina untuk Mudik Lebaran
- Empat Cara Manjakan Diri Pasca-Lebaran
- Tips Jitu Tangkal Upaya Hipnosis
- Jantung Sehat Berkat Maaf
- Terapi Kejut Listrik Sembuhkan Depresi Akut
- Biopsi Tulang untuk Penderita Osteomyelitis
- Atasi Gangguan Tulang Belakang Tanpa Operasi
- Kenali Serba-serbi Nyeri Punggung
- Empat Langkah Baru Atasi Osteoarthritis
- Cegah dan Tangani Osteoarthritis
- Atasi Sakit Arthritis dengan Tai Chi
- Arthritis Tanpa Operasi
- 4 Latihan Redakan Nyeri Arthritis
- Enam Alasan tidak Perlu Marah
- 4 Sebab Makan Siang Bikin Mengantuk dan Malas
- 10 Kota Terbaik bagi Pejalan Kaki di Amerika
- Tetap Langsing Meski Menganggur
- 4 Rahasia Perempuan Sulit Langsing
- Lima Jenis Fobia Unik
- Bra Merah: Bra sekaligus Masker
- Posisi Duduk yang Benar
- Posisi Tubuh Terbaik Bekerja di Depan Komputer
- Menu Makanan Mudik Sehat
- Fakta-fakta di Balik Konsumsi Telur
- Telur Rebus Ampuh Ratakan Perut
- Manfaat Telur Bagi Kesehatan
- Sumber Nutrisi Baik Ada pada Telur
- Sarapan Telur Mampu Batasi Asupan Kalori
- Brokoli Bantu Atasi Radang Sendi
- Lima Makanan Penangkal Flu
- Rajinlah Sarapan bila Inginkan Bayi Laki-Laki
- Lima Rempah Pelangsing Badan
- Makanan Pereda Nyeri Punggung
- Bahaya Merkuri pada Seafood
- Ikan Baik bagi Perkembangan Otak Bayi
- Yoga Surya Namaskar Ampuh Hasilkan Keringat
- Makanan Tepat untuk Setiap Kondisi
- Lima Rempah Pelangsing Badan
- 5-FU Harapan Penderita Kanker Pankreas
- Avandia Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
- Cegah Bayi Cacat dengan Asam Folat
- Antidepresan Sebabkan Bayi Prematur
- Cegah Sumbing Tulang Belakang
- Aspirin Cegah Komplikasi Perempuan Hamil
- Obat Tulang Dapat Sebabkan Kanker
- Pengembangan Vaksin Ebola Alami Kemajuan
- Pamdemrix Atasi Tidur Mendadak pada Flu Babi
- Cegah Influenza dengan Vaksin
- Kombinasi Efektif DTaP dan IPV
- Vaksin Terbaru Japanese Encephalitis Aman
- China Kembangkan Vaksin Hepatitis E
- Konsumen Pil Tidur Meninggal Lebih Dini
-
▼
September
(62)
0 komentar:
Posting Komentar