Minggu, 26 September 2010

Konsumen Pil Tidur Meninggal Lebih Dini


MENELAN satu butir pil mungkin terasa sangat murah demi tidur nyenyak selama semalam. Namun, waspadalah terhadap dampak jangka panjangnya. Diketahui, mereka yang kerap mengonsumsi pil tidur berisiko tiga kali lebih besar meninggal lebih dini ketimbang mereka yang tidak.

Angka itu diperoleh melalui penelitian yang melibatkan berbagai faktor yang memengaruhi keberlangsungan hidup seseorang, mulai dari kelas sosial dan kondisi kesehatan seperti perokok dan peminum alkohol. Dan, tidak seperti penelitian sebelumnya, ditemukan pula pil tidur dapat menyebabkan depresi.

Menurut Canadian Journal of Psychiatry, penemuan ini memiliki implikasi signifikan terhadap kesehatan dan gaya hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang terbiasa mengatasi kesulitan tidur dengan menelan pil.

Lebih lanjut, penelitian ini tidak membedakan antara mereka yang bergantung pada pil tidur dan mereka yang meminumnya hanya pada saat-saat tertentu.

Peneliti Genevieve Belleville dari Universitas Laval di Quebec, Kanada, mengingatkan, "Obat ini (pil tidur) bukanlah permen dan meminumnya berlebihan memiliki efek samping yang cukup buruk."

Belleville mendapatkan hasil itu setelah melakukan analisis selama 12 tahun terhadap lebih dari 12 ribu warga Kanada. Dengan melibatkan berbagai faktor, diketahui tingkat kematian lebih tinggi secara signifikan pada para pengguna pil tidur dan pil penenang.

Para pengguna pil tersebut ditengarai lebih rentan terhadap berbagai penyakit, mulai dari parasit hingga kanker, kata Belleville. (Pri/OL-06)


Sumber
mediaindonesia.com

Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive