Rabu, 29 September 2010

Apa Kata Mulut Tentang Anda


Mulut Anda bekerja cukup keras setiap harinya, bicara, makan, minum, menguap, mencium. Apakah Anda memberi perhatian yang pantas sesuai dengan kerja kerasnya?


Anda bisa menggunakan tips berikut untuk memberbaiki kesehatan gigi, gusi, dan lidah. Mulut Anda akan mengucapkan kata "terima kasih" jika Anda melakukannya.

Kopi, teh dan kola

Kopi, teh dan soda merupakan penyebab terburuk berkaitan dengan masalah noda pada gigi. Karena berwarna gelap, mereka selalu menimbulkan noda pada lapisan luar email gigi. Jika Anda seorang pecandu, maka gigi Anda menunjukkan dampak yang jelas seiring dengan pertambahan usia.

Untuk menjaga kesehatan gigi, minumlah soda dan es teh dengan memakai sedotan untuk meminimalkan kontak langsung dengan gigi, jangan menghirup sama sekali. Jika biasanya Anda minum 3 gelas atau lebih sehari, cobalah mengganti 1 atau 2 gelasnya dengan air.

Kebiasaan Anda merawat gigi juga akan membantu. Menggosok gigi bisa mengangkat noda pada gigi serta bakteri penyebab gigi berlubang. Anda juga bisa menggunakan pasta gigi pemutih, tetapi noda akan muncul kembali jika Anda tetap mengkonsumsi minuman ini.

Anggur merah

Anggur merah mungkin baik untuk jantung, tetapi bisa buruk bagi gigi karena meninggalkan noda. Lapisan email gigi bisa menyerap warna merah dari anggur. Pada kenyataannya, minuman yang bisa meninggalkan noda pada baju juga bisa meninggalkan noda pada gigi.

Cara terbaik adalah mencuci mulut dengan segelas air setelah minum anggur. Jika Anda bukan kritikus anggur, jangan membiarkan anggur merah atau putih terlalu lama di mulut. Semakin lama gigi terekspose asam dari anggur, itu akan semakin mengikis email gigi Anda.

Jika Anda minum 1-2 gelas anggur merah setiap harinya, Anda bisa menggunakan pasta gigi pemutih untuk mengangkat noda dari gigi. Dan pastikan untuk membersihkan gigi secara teratur ke dokter.

Merokok: berhentilah demi senyum Anda

Merokok tidak hanya membahayakan kesehatan tetapi juga menimbulkan masalah pada mulut. Dampak negatifnya berupa noda pada gigi, napas bau, risiko kanker mulut, terbentuknya karang gigi, serta risiko tinggi penyakit gusi.

Produk-produk rokok dan tembakau melukai jaringan gusi dengan mempengaruhi cara tulang dan jaringan halus menempel ke gigi. Ketika gusi mengendur, risiko gigi tanggal semakin besar. Merokok juga mengurangi aliran darah ke gusi.

Berita bagusnya: pada detik Anda berhenti merokok, penumpukan noda karena nikotin akan berhenti dan 3-5 tahun kemudian, risiko kanker mulut akan berkurang hingga setengahnya.

Makanan berwarna gelap

Makanan berwarna gelap menimbulkan noda pada gigi. Tetapi, Anda tidak perlu menghindari makanan favorit Anda karena beberapa diantaranya bagus untuk kesehatan Anda. Berri, contohnya, merupakan makanan bagus untuk kesehatan jantung. Tetapi berri, seperti juga anggur serta coklat, juga bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi.


Oleh karena itu, gosoklah gigi setelah makan makanan tersebut. Sedangkan, ada juga beberapa makanan yang berfungsi sebagai pemutih gigi alami. Serat alami pada apel, wortel, dan seledri membuatnya berfungsi sebagai makanan pembersih gigi yang membantu mengeliminasi noda-noda pada gigi.

Makanan manis

Untuk menghindari gigi manis Anda dari masalah gigi, gosoklah gigi Anda segera sehabis makan. Kerusakan gigi bisa mulai paling sedikit setelah 30 menit. Walaupun Anda sebaiknya menggosok gigi paling sedikit 2 kali sehari, menggosok setelah mengkonsumsi makanan manis sangat baik untuk kesehatan gigi.

Sisa makanan manis yang lengket berfungsi sebagai bahan bakar bagi bakteri yang ada di mulut, yang kemudian akan memproduksi asam yang mengikis email gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Jika situasi tidak memungkinkan Anda untuk langsung menggosok gigi, kunyahlah gum bebas gula. Ini akan membantu mulut memproduksi lebih banyak saliva, yang bisa membantu menghilangkan sebagian gula.

Satu studi telah menemukan bahwa gum yang mengandung xylitol pemutih, secara bertahap akan memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi.

Sikat gigi: teman baik Anda

Plak merupakan musuh Anda, dan sikat gigi yang bagus merupakan senjata ampuh untuk memeranginya. Plak merupakan lapisan bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi. Menggosok gigi secara teratur bisa mengatasi plak gigi, juga membantu mencegah noda pada gigi.

Untuk menjaga kesehatan mulut, gosoklah llidah dan bagian dalam pipi Anda, hal ini bisa menghilangkan masalah bau mulut. Sebagian besar dokter gigi menyarankan penggunaan sikat gigi yang halus. Anda juga harus ingat untuk mengganti sikat gigi Anda setiap 3-4 bulan.

Pasta gigi berperan melawan bakteri pada mulut dan menyegarkan mulut. Jenis apa pun yang Anda pakai, hal yang perlu diingat adalah menggosok gigi paling sedikit dua kali sehari, dan idealnya: pagi hari, setelah sarapan, dan sebelum tidur.

Pada dasarnya: semua pasta gigi mengandung penggosok lembut yang berfungsi untuk mengangkat plak gigi penyebab penyakit gusi dan kerusakan gigi serta mengangkat noda-noda yang menyebabkan gigi berwarna kekuningan. Fluor pada pasta gigi juga berfungsi menguatkan gigi.

Pengontrol karang gigi juga bisa membantu memperlambat pembentukan karang gigi. Jika Anda mengalami perubahan warna gigi, sejumlah pemutih bisa menjadi pilihan Anda. Anda bisa memutihkan gigi di rumah dengan menggunakan alat penggosok gigi. Alat pemutih gigi mengandung peroksida yang berfungsi mengangkat noda di bagian dalam dan di permukaan gigi. Butuh waktu yang agak lama, tetapi akan menunjukkan hasil yang signifikan.

Flossing

Gosok gigi membersihkan partikel-partikel kecil dan plak yang lengket di sela-sela gigi dan di garis gusi. Dengan flossing, Anda mengangkat bakteri yang terdapat di bagian yang susah dijangkau, cara bagus untuk menjaga kesehatan mulut. Berikut adalah teknik flossing: pada garis gusi, bengkokkan floss sampai membentuk hurf C terhadap satu gigi, kemudian masukkan secara perlahan ke ruang diantara gusi dan gigi, gosoklah setiap sisi gigi. Beberapa orang menolak melakukan flossing karena gusi mereka berdarah.

Tetapi, jika Anda tetap melakukannya, gusi Anda akan semakin sehat dan tidak akan berdarah lagi. Agar lebih nyaman, gunakanya jenis yang mudah dimasukkan, yang berlapis lilin atau pun yang tidak, apa pun yang anda suka.

Check-up mulut

Jujurlah: kapan terakhir kali Anda memriksakan gigi ke dokter? Kunci kesehatan mulut adalah pemeriksaan secara rutin, itu artinya Anda harus mengunjungi dokter idealnya dua kali dalam setahun. Noda dan plak yang mengeras akan terangkat dengan pembersihan profesional.

Pada saat yang sama, dokter gigi akan memeriksa tanda-tanda kerusakan gigi, gigi berlubang, penyakit gusi, atau kanker mulut. Ingin memperbaiki senyum Anda? check-up merupakan kesempatan baik Anda untuk mendiskusikan masalah gigi.


Sumber
mediaindonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive