Minggu, 26 September 2010
Vaksin Terbaru Japanese Encephalitis Aman
17.04 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Penelitian terbaru mengatakan jenis vaksin untuk Japanese Encephalitis, sebuah wabah penyakit yang diakibatkan virus yang berkembang di Asia Tenggara dan sebagian Asia Selatan, terbukti aman dan memicu respon kekebalan yang baik melawan patogen.
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk, dan dapat menyebabkan demam, sakit kepala, leher terasa kaku dan sawan, dan untuk lima kasus yang terjadi bisa berakibat fatal.
Tes terhadap vaksin ini dibuat oleh Scottish subsidiary of Intercell AG, sebuah kepala perusahaan Austria, yang telah dites pada 867 orang dewasa di Amerika Serikat, Inggris, dan Austria.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di The Lancet, respon dari antibodi menjadi dua kali lipat dengan adanya vaksin yang melawan penyakit itu dan efek sampingnya sangat ringan.
The US Centers for Desease Control (CDC) mengatakan sekitar 50.000 kasus Japanese Encephalitis terjadi setiap tahunnya, terutama pada anak-anak di bawah 10 tahun.
Serangan penyakit ini di India bagian utara tahun ini menyerang lebih dari 300 jiwa. Sumber alami dari virus ini adalah babi dan burung liar.
Vaksin ini berhasil ditemukan dari otak tikus yang telah terinfeksi dengan virus. Virus itu kemudian terbunuh - dinonaktifkan - dengan menggunakan unsur kimia sebelum ia masuk ke dalam tubuh.
Masalahnya, vaksin ini masih mahal, sulit diproduksi, diperlukan tiga dosis dan berhubungan dengan respon alergi yang buruk, tapi ini jarang terjadi.
Beberapa penelitian menegaskan penyeimbangan gelatin pada Babi atau perbaikan protein tikus pada vaksinlah yang menyebabkan semua respon ini.
Para peneliti berjanji akan meneliti lebih jauh mengenai resiko dan penggunaannya bagi anak-anak di daerah-daerah yang sudah terkena endemi.
Sebagai alternatif, sebuah vaksin yang dibuat oleh Cina, yang berdasarkan pada pertumbuhan virus di sel-sel hamster, juga sudah semakin banyak digunakan untuk melawan penyakit ini.
Beberapa negara di Asia sudah melisensikan vaksin ini, termasuk Nepal dan India, yang menggunakannya untuk memvaksinasi 30 juta anak pada tahun 2006 dan 2007. Formula dari Cina ini hanya membutuhkan dosis yang lebih sedikit, lebih murah dan labih gampang diproduksi daripada vaksin yang turunan dari tikus.
(AFP)
Sumber
mediaindonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Label:
kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
September
(62)
- Akhiri Stres di Akhir Pekan
- Tips Atasi Stres
- 4 Trik Ampuh Redakan Stres di Mobil
- Rahasia Perempuan yang Selalu Tampil Bugar
- Apa Kata Mulut Tentang Anda
- 4 Cara Simpel Sehatkan Tubuh
- Cara agar Sehat dan Bugar di Hari Tua
- Tips Hindari Kantuk di Siang Hari
- Langsing Berkat Twitter
- Tips Hindari Camilan di Kantor
- Siapkan Stamina untuk Mudik Lebaran
- Empat Cara Manjakan Diri Pasca-Lebaran
- Tips Jitu Tangkal Upaya Hipnosis
- Jantung Sehat Berkat Maaf
- Terapi Kejut Listrik Sembuhkan Depresi Akut
- Biopsi Tulang untuk Penderita Osteomyelitis
- Atasi Gangguan Tulang Belakang Tanpa Operasi
- Kenali Serba-serbi Nyeri Punggung
- Empat Langkah Baru Atasi Osteoarthritis
- Cegah dan Tangani Osteoarthritis
- Atasi Sakit Arthritis dengan Tai Chi
- Arthritis Tanpa Operasi
- 4 Latihan Redakan Nyeri Arthritis
- Enam Alasan tidak Perlu Marah
- 4 Sebab Makan Siang Bikin Mengantuk dan Malas
- 10 Kota Terbaik bagi Pejalan Kaki di Amerika
- Tetap Langsing Meski Menganggur
- 4 Rahasia Perempuan Sulit Langsing
- Lima Jenis Fobia Unik
- Bra Merah: Bra sekaligus Masker
- Posisi Duduk yang Benar
- Posisi Tubuh Terbaik Bekerja di Depan Komputer
- Menu Makanan Mudik Sehat
- Fakta-fakta di Balik Konsumsi Telur
- Telur Rebus Ampuh Ratakan Perut
- Manfaat Telur Bagi Kesehatan
- Sumber Nutrisi Baik Ada pada Telur
- Sarapan Telur Mampu Batasi Asupan Kalori
- Brokoli Bantu Atasi Radang Sendi
- Lima Makanan Penangkal Flu
- Rajinlah Sarapan bila Inginkan Bayi Laki-Laki
- Lima Rempah Pelangsing Badan
- Makanan Pereda Nyeri Punggung
- Bahaya Merkuri pada Seafood
- Ikan Baik bagi Perkembangan Otak Bayi
- Yoga Surya Namaskar Ampuh Hasilkan Keringat
- Makanan Tepat untuk Setiap Kondisi
- Lima Rempah Pelangsing Badan
- 5-FU Harapan Penderita Kanker Pankreas
- Avandia Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
- Cegah Bayi Cacat dengan Asam Folat
- Antidepresan Sebabkan Bayi Prematur
- Cegah Sumbing Tulang Belakang
- Aspirin Cegah Komplikasi Perempuan Hamil
- Obat Tulang Dapat Sebabkan Kanker
- Pengembangan Vaksin Ebola Alami Kemajuan
- Pamdemrix Atasi Tidur Mendadak pada Flu Babi
- Cegah Influenza dengan Vaksin
- Kombinasi Efektif DTaP dan IPV
- Vaksin Terbaru Japanese Encephalitis Aman
- China Kembangkan Vaksin Hepatitis E
- Konsumen Pil Tidur Meninggal Lebih Dini
-
▼
September
(62)
0 komentar:
Posting Komentar